Maaf bru up soalnya watashi abis keluar dari rumah sakit hiks...
Maaf juga kalau kalian nunggu lama. Sayang kalian banyak². Jangan bosan pantau zazigar terus yah☺️
★★★
Semenjak sekolah telah di buka kembali, Zigar selalu absen alias tidak pernah ke sekolah lagi. Cowok itu benar benar terpuruk dan dia tidak sanggup jika harus ke sekolah dan bertemu dengan Moza, gadis yang dulunya kekasihnya sekarang sudah jadi mantan.
"Ya ampun Zigar... Makan yah nak. Kamu tadi malam cuma makan bubur loh," bujuk Mariska karena berulang kali ia membujuk Zigar untuk makan tapi laki-laki itu terus menolak.
Prangg
Mariska menghela nafas gusar saat piring yang berisikan bubur ayam itu di hempas begitu saja oleh Zigar. Sudah puluhan kali, Zigar menolak bujukan mamanya itu.
"Kamu mau apasih, Zigar? Kalau kamu butuh apa apa bilang sama mama," ucap Mariska berusaha sabar.
Zigar menatap sendu mamanya membuat Mariska terenyuh. Wanita itu duduk di sisi ranjang kemudian mengusap surai hitam anaknya. "Kenapa hmm?"
"Zaya ma..."
Mariska berkerut heran. "Zaya? Perempuan yang selalu kamu jadiin babu?" tanya mamanya membuat Zigar terdiam.
"Kenapa sama Zaya? Bukannya kalian udah gak punya urusan lagi?" Mariska menghela nafas panjang. "Zigar, Zaya itu perempuan. Tidak sepantasnya kamu memperlakukan dia seperti itu, nak. Kamu kalau mau dekat sama dia jangan pakai cara seperti ini, pdkt dulu terus__"
"Ma..." Anak itu memotong ucapan mamanya yang semakin lama semakin ngawur.
"Zigar cuma minta, tolong bawa Zaya ke sini yah."
"Kenapa?"
"Ck, mama gak usah banyak nanya."
Mariska memasang wajah jutek. "Makanya dengerin kata-kata mama. Jangan pernah dekat sama Moza. Dari awal mama udah tahu sifat dia. Dia itu sombong banget dan sok polos. Nih, sekarang dia buat anak kesayangan mama kayak gini."
"Zigar, dia itu gak pantas kamu giniin. Jangan terlalu sedih hanya karena dia. Pokoknya mama minta sama kamu, jangan berhubungan lagi sama dia," tegas Mariska di akhiri dengan helaan nafas.
"Iya Ma."
••••
"Ahhh gini aja kali, yah. Gue gak usah makeup udah cantik juga. Soo, saatnya berangkat."
Gadis cantik nan imut yang penuh keberanian itu berjalan keluar kamar lalu menuruni tangga. Saat ini, ia mengenakan celana jeans dan hoodie berwarna hitam. Rambut hitamnya ia geraikan dengan bebas di hiasi dengan jepitan kupu kupu.
"Heh! Mau kemana lo? Mau pergi lagi? Zaya, ini tuh udah malam. Ngapain keluyuran?" tanya Nadila yang tiba-tiba datang.
Zaya menghela nafas sabar. "Gue kira kuntilanak tau gak."
"Apa?!"
"Ck! Apaan sih?! Gue mau pergi jangan halangin gue. Gue mau pergi bukan urusan lo," sarkas Zaya dengan tatapan tak suka.
Nadila mendelik tajam. "Bener bener lo yah! Gue adu__"
"Aduan huhhh dasar tukang ngadu."
Nadila menggeram marah lalu pergi begitu saja meninggalkan Zaya di ruang tengah.
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAZIGAR [TAMAT]
Teen Fictionlaki-laki dingin,kejam,nakal berubah posesif,obsesi,bucin abble saat bertemu dengan seorang gadis bar-bar yaitu Mazaya. Zigar menarik pinggang Zaya dengan kasar. "Gue udah bilang sebelumnya, Zaya. Dunia gue itu gak ada pintu keluarnya. Sekali lo mas...