14

12K 284 3
                                    

Seorang gadis cantik dengan balutan baju tidur membalut tubuhnya sedang berada di balkon kamar di temani dengan satu orang laki-laki yang bertubuh tegap berada di belakangnya. Lelaki itu diketahui kakak kelasnya di sekolah. Kedua pasangan ini telah menjalin hubungan selama 1 tahun lebih dan parahnya tidak ada yang mengetahui hubungan mereka.

Ternyata seseorang yang polos diam-diam memiliki topeng jahat yang ia sembunyikan dan tidak orang ketahui. Jangankan orang-orang di sekolahnya, pacarnya saja tidak tahu dengan perlakuannya selama ini.

Dia adalah Mozarela. Gadis yang notabenenya kalem dan polos diam-diam bermuka dua.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Delon, lelaki yang selama ini menjadi selingkuhan Moza.

Moza menatapnya sekilas dan tersenyum tipis. "Gapapa."

Delon yang tahu dengan gerak gerik aneh pacarnya itu pun paham. "Kenapa? Bilang aja sama aku."

Moza terlihat gugup tapi ia berusaha menghilangkan kegugupannya itu. "Aku-aku...."

"Kenapa Moza?"

"Zi-zi__"

"Zigar?" sela Delon. Dari raut wajahnya terlihat tidak bersahabat. Perasaannya mulai tidak enak.

Moza mengangguk pelan sembari memainkan jari-jarinya. Gadis itu menunduk karena tak berani menatap mata nyalang Delon.

"Ngapain lo mikirin dia? Nyesel lo putus sama dia?" tanyanya membuat Moza terdiam.

Delon terkekeh hambar. "Jangan bilang lo nyesel? Iya? Jawab gue Moza!"

"Nggak kak."

"Bohong! Lo suka sama dia, huhh? Jujur sama gue Moza!" bentak Delon yang sudah hilang kendali. Delon sangat tidak menyukai situasi ini.

Moza menutup wajahnya dengan kedua tangan untuk menyembunyikan wajah kesedihannya. "Aku juga gak tau, kak. Tapi semenjak aku putus sama dia, aku serasa aneh. Aku gak tau gimana," jawabnya. "Apa benar yah kak, kalau aku suka sama Zigar? Kalau emang kayak gitu, yah emang wajar. 'Kan aku-aku selama ini 'kan sama Zigar dan aku ngerasa nyaman sama dia. Aku- aku__"

"STOP MOZA!"

BRAKK!

Delon, lelaki itu menendang kursi yang berada di pojok balkon lalu melemparkannya keluar. Untung saja, orang-orang di rumah Moza sedang ada urusan dan keluar rumah jadi tidak ada yang tahu kejadian ini.

"Kak..." Moza berusaha menenangkan Delon yang sudah di kuasai amarah tapi apalah daya, Delon sudah seperti orang kesurupan.

"Jangan pernah lo suka sama dia, Moza! Gue gak bakalan biarin lo sama dia!" marahnya. "Lo gak pernah yah, ngehargain semua perjuangan gue? Selama ini, usaha gue lo anggap apa? Jawab! Lo gak usah nangis!"

Bukannya diam, Moza malah semakin histeris di depannya. Mungkin gadis itu tidak tahu harus apa karena merasa takut dengan sifatnya. Delon juga tidak ingin membentak tapi Moza malah memancing emosinya.

Delon memegang kedua pundaknya. "Zaa, please jawab gue. Gue sayang sama lo dan lo harus jujur sama gue," ucapnya sedikit memaksa.

ZAZIGAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang