8

3.9K 318 5
                                    

Keesokan harinya renjun menjadi topik hangat dimanapun sebagai tunangan dari na jaemin. Bahkan semua koleganya sebagai sesama dokter saja tak percaya, Haechan saja merasa tak dianggap sebagai sahabat karena tak tahu kalau sang sahabat berkencan dengan pengusaha muda nomor satu itu. Jung woo saja sebagai senior dari renjun, kaget dan akhirnya mengerti tentang kedekatan renjun dan keluarga Na pada akhirnya, karena renjun adalah calon menantu keluarga konglomerat itu, tapi walaupun mereka semua kaget mereka juga bahagia, hanya satu orang yang tak bahagia saat ini, dan kalian pasti tahu siapa tanpa perlu di sebutkan.

Haechan menunggu di dalam ruangan renjun, dan beberapa menit kemudian, ruangan itu terbuka dan sang pemilik ruangan kaget karena telah ditunggu oleh sahabatnya itu.

"Apa kau bisa menjelaskan semuanya Huang Renjun?"

"Duduklah dulu, aku akan menjelaskannya. Dan semua kebenarannya." Ucap renjun lalu diapun menutup pintu ruangannya lalu duduk di kursinya dan Haechan pun duduk dihadapannya.

"Jelaskan." Datarnya.

"Aku dan na jaemin dijodohkan oleh mendiang Kakek dan Mama ku."

"Maksudmu?*

"Ini perjanjian mendiang kakekku, ibuku, Kakek Na, dan Na samchun. Karena saat itu ibuku dan na samchun tak mau dijodohkan. Jadi akulah penggantinya dengan jaemin sesuai perjanjian mereka."

"Kau menerima semua ini?"

"Hmm, aku tak bisa mengecewakan mendiang Kakek, dan ibuku. Lagian aku tak mungkin menolak Haechan, keadaan Na halbojie tidak bisa dikatakan baik sama sekali."

"Tapi apa kau yakin akan bahagia?"

"Aku tak perlu bahagia Haechan. Yang penting aku yakin ini yang terbaik."

"Bagaimana jika Na Jaemin tak bisa melakukan apa yang kau lakukan saat ini? Bagaimana jika dia punya kekasih?"

"Dia memang punya kekasih Haechan, dan mereka tak berencana putus, aky dapat memaklumi hal itu karena aku juga tak meminta mereka putus, asalkan Na halbojie baik-baik saja." Ucap renjun.

"Kau? Aku tak mengerti denganmu renjun, kau akan terluka nantinya jika begini."

"Aku tahu, tapi aku tak bisa melakukan apapun." Ucap renjun.

"Dan aku sangat yakin kau tak akan bisa berubah pikiran. Benarkan?"

"Hmm." Angguk renjun.

"Sekarang katakan padaku, siapa kekasih calon suamimu?" Renjun menutup matanya lalu menghembuskan nafasnya dan membuka kembali matanya.

"Choi Beomgyu." Haechan benar-benar kaget dan tak mengerti soal ini semua. Lalu diapun teringat hukuman untuk renjun, dia sangat yakin kalau ini adalah ulah dari Choi Beomgyu.

"Renjun, aku tahu hukumanmu terlihat tak manusiawi, ini pasti ulah Choi Beomgyu."

"Aku tahu, tapi selagi aku bisa maka akan aku lakukan. Karena aku profesional."

"Ntah apa yang terjadi kedepannya. Tapi, aku harap kau tak menyembunyikan apapun dariku renjun, ingat kau tak sendirian."

"Hmm, terimakasih Haechan. Tapi, bisakah aku meminta satu hal?"

"Hmm, katakan saja."

"Jangan katakan yang sebenarnya pada Mark Hyung, kau mengerti maksudku bukan?"

"Ne." Angguk haechan karena dia juga paham hyungnya itu sangat terobsesi bukan cinta lagi pada sahabatnya itu.










Ruang rawat pimpinan Na.

Siwon tersenyum melihat berita yang tertera dimana-mana bahkan dia juga memantau saham perusahaan yang meningkat signifikan.

Jodoh dari Kakek (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang