Beomgyu pulang ke mansion dengan raut wajah yang sangat kesal lalu diapun masuk dan melihat ibunya tengah menonton televisi dengan segelas tea dan diapun langsung duduk di sebelah sang ibu.
"Ada apa dengan wajahmu itu?"
"Aku kesal. Mommy, apa semua aset, dan kekayaan keluarga Huang sudah ada ditangan kita?"
"Menurut mu? Lagian kenapa kau bertanya. Bukankah sebelumnya kau tak mau tahu." Ucao sang ibu menatap beomgyu.
"Aku ingin tahu, dan aku ingin membeli rumah sakit itu untuk membuat renjun sengsara. Karena dia aku bisa saja kehilangan Na Jaemin."
"Aaa jadi berita itu benar."
"Mommy tak takut kalau aku kehilangan Na Jaemin? Dia bisa membuat keluarga kita jadi semakin kaya."
"Lagian itu hanya perjodohan, dia juga mencintaimu. Kau tenang saja, kau akan menjadi pemenang pada akhirnya."
"Bagaimana aku bisa tenang, setelah dia memergoki ku bersetubuh dengan Choi soobin."
"Apa?! Kau ketahuan selingkuh dengannya dan lebih parahnya dia melihat kau melakukan persetubuhan?" Kesal sang ibu.
"Aku tidak tahu kenapa dia bisa sampai di tempat itu mommy. Sekarang aku harus apa?"
"Aku tak tahu kenapa kau bisa sebodoh ini? Kau tahu, inilah yang aku selalu wanti-wanti padamu, kenapa kau harus mengalami apa yang aku rasakan dulu. Kau tahu, seharusnya aku yang menikah dengan yuta tapi karena aku mengandung akhirnya aku tak bisa menikah dengannya dan dia menikahi winwin. Sekarang kau melakukan kebodohan yang sama. Apa kau hamil?'
"Tentu saja tidak."
"Bagus. Untuk sekarang biar aku yang mencari rencana untuk ini semua, kau mengerti? Jangan sampai kau melakukan hal yang akan membuat keadaan semakin sulit, dan aku pastikan kau akan menjadi pemenangnya." Ucap sang ibu.
"Apa mommy sangat yakin?"
"Tentu saja. Jika aku bisa membunuh semua keluarga Huang, aku pasti bisa membunuh satu Huang lagi bukan? Kau hanya harus bersikap baik padanya. Maka sisanya adalah urusanku. Mengerti?'
"Maksud mommy, kita mengelabuinya dan membunuhnya?'
"Ya, kita akan membuat Renjun tiada didalam kecelakaan seperti yang terjadi pada ayah dan ibunya. Tapi, berikan waktu mereka berbahagia dulu. Setelahnya dia akan tiada"
"Aku tak ingin sampai renjun memberikan keturunan bagi Na Jaemin."
"Itu tak akan terjadi, kau tenang saja. Ini. Berikan itu padanya, aku selalu melakukannya pada winwin sebelum akhirnya mereka sadar dan mengusirku. Jadi, berikan itu dan katakan kalau itu adalah vitamin. Jika dia tak akan percaya saat kau berikan itu, maka suruh yeonjun melakukannya."
"Menurut mommy dia mau?'
"Tentu saja. Karena kehidupan ayahnya ada ditangan kita."
"Aaa, mommy benar. Baiklah, aku akan melakukannya." Ucap beomgyu tersenyum lega setidaknya dia bisa membalaskan dendamnya walaupun harus menunggu dan bayarannya setimpal, yaitu kematian Huang Renjun.
Jaemin mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi lalu diapun menerima telpon dari asistennya.
"Wae?"
"...."
"Baiklah, dimana pertemuannya?"
"...."
"Aku akan segera kesana."
"...."
"Tidak, kali ini biar aku yang bertemu sendiri dengannya." Setelahnya Jaemin pun langsung memutar balik untuk menuju salah satu cafe mewah yang letaknya ada di Gangnam.
At. Cafe xxx.
Jaemin masuk dan diapun melihat orang yang telah menunggu disalah satu meja lalu mendekat.
"Maaf karena saya terlambat."
"Tidak masalah Presdir Na. Silahkan duduk." Ucap pria yang terlihat manis itu. Jaemin lantas duduk.
"Ada apa Presdir? Kenapa Presdir ingin bertemu dengan saya?'
"Saya dengar-dengar kau pemilik dari rumah sakit Samsung. Apa benar?"
"Ne." Angguknya.
"Saya berniat untuk membeli rumah sakit itu, karena saya ingin memberikan sebagai hadiah pernikahan saya dan calon istri saya."
"Aaa. Saya melihat berita itu, jadi dokter huang renjun benar-benar tunangan Anda?"
"Ne."
"Baiklah, saya akan menjualnya pada Anda karena memang rumah sakit itu ingin dijual setelah saya menikah dengan tunangan saya, dan saya mendengar kalau Presdir membeli saham milik tunangan saya. Oleh karena itu saya memutuskan menjualnya pada Presdir Na, berapa harga yang Presdir Na tawarkan?'
"Berapa yang kau inginkan?"
"Harga awal yang akan saya gunakan adalah 2.000.000.000 won."
"Baiklah, saya akan membeli dua kali lipat dari itu." Ucap jaemin lalu diapun memberikan cek pada pria itu.
"Untuk selanjutnya, langsung berurusan dengan asisten saya. Dan saya harap surat atas nama calon istri saya segera jadi sebelum hari pernikahan kami. Permisi." Ucap jaemin membungkuk lalu diapun langsung pergi begitu saja. Tapi terhenti kembali.
"Jangan memberitahu siapapun mengenai ini. Mengerti?"
"Ne Presdir." Lalu jaemin pergi setelahnya.
Pria manis itu benar-benar masih taj habis pikir, lalu diapun mengeluarkan ponselnya dan berbicara di grup.
?
Siang nanti ayo bertemu. Saat makan siang. Aku akan datang ketempat kalian. Dan felix kau datang ketempat mereka berdua juga. Aku tunggu.
Setelahnya diapun langsung pergi dari cafe itu.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh dari Kakek (jaemren)
FanfictionNa Jaemin terpaksa mengikuti perjodohan dengan pria cantik nan sederhana Huang Renjun, dia bahkan memberikan batasan pada pria mungil itu dan selalu diikuti olehnya. Apakah pernikahan mereka akan berakhir atau perasaan akan mengubah awal permulaan m...