13. Seutuhnya untuk aku

15 4 1
                                    

Abiar menyodorkan es krim cone coklat kepada Kasih. Gadis itu bersorak girang menerima pemberian Abiar. Kasih senang memakan es krim. Karena ada sensasi berbeda yang Kasih rasakan jika ia memakan es itu saat perasaannya sedang tidak baik menjadi sedikit lebih tenang.

Abiar berlalu kemudian kembali dengan es krim cone rasa Choco mint di genggamannya. Abiar menyukai es krim dengan mint tersebut.

Kasih mencebik melihat apa yang Abiar bawa,"choco mint itu nggak enak tahu,"celetuknya. Abiar terkekeh,"ini enak,mau coba?"

"Nggak!"tolak Kasih lantang. Ia tidak suka es krim dengan rasa tersebut. Abiar menatap Kasih jahil kemudian menyatukan kepala es krim keduanya sehingga ada choco mint yang tertinggal di es krim coklat milik Kasih.

"Mas ih!"kesal Kasih. Ingin sekali memukul kepala Abiar saat itu juga. Abiar kembali fokus pada es krimnya tak menghiraukan Kasih yang mencak-mencak ditempat.

Tangan Abiar bergerak merangkul Kasih yang cemberut,ia kemudian memakan es krim choco mint yang tertinggal tersebut.

"Jangan cemberut gitu dong,cantiknya nambah tahu,nanti ada yang suka sama kamu,"ucap Abiar dengan nada lembut.

"Mau beli lagi es krimnya?atau kamu mau jajan yang lain sayang?"tawar Abiar seraya mencubit pipi Kasih.

"Aku mau makan,laper,"rengek Kasih. Abiar mengangguk,"utututu kacian istri aku laper,mau makan apa?atau mau aku rekomendasiin?"tanya Abiar membuat Kasih kembali tersenyum manis.

"Aku lagi pengen kentang goreng,kita ke kfc aja?"ajak Kasih yang tentu disetujui oleh Abiar.

"Baik tuan putri."

***

Keduanya sudah sampai di mall terdekat,sebenarnya Kasih cukup lelah namun ia senang bisa bermain bersama Abiar dan... bertemu Andara sebelumnya.

Abiar memesan makanan untuk keduanya, sembari menunggu Kasih mempotret dirinya dan sekitar kemudian mengunggahnya ke Instagram. Ia menggulir setiap postingan dan terlihat Natasha yang juga sedang di tempat yang sama.

Kasih celingukan mencari Natasha yang ternyata berada tak jauh darinya. Kasih berjalan mendekat,ingin melihat siapa lelaki yang bersama dengan Natasha.

"Kak Candra?"sapa Kasih melihat lelaki yang memunggunginya bersama Natasha. Keduanya menoleh kemudian terkejut karena tak tahu bahwa akan ada Kasih di sini.

"Kasih?wah nggak nyangka ketemu disini yaa,"ucap Candra dengan nada canggung. Kasih tertawa pelan,"sudah sejauh apa nih?sampai makan berdua kaya gini,"goda Kasih duduk dihadapan keduanya. Natasha dan Candra saling berpandangan,keduanya mengalihkan pandang dengan malu-malu.

"Belum terlalu jauh kok,kita masih dalam hubungan 'jalanin aja',"ucap Natasha memberitahu. Kasih mengangguk paham kemudian tangannya terangkat begitu melihat Abiar mencari keberadaannya.

"Aku sama Mas Abiar kesini,boleh kita gabung?"tanya Kasih begitu Abiar berjalan mendekat. Natasha dan Candra serempak mengangguk,"tentu saja."

Abiar menyimpan burger dan kentang milik Kasih dihadapan gadis itu,menatap Candra heran,"loh?Candra?"

Candra menggaruk belakang kepalanya tidak gatal,"eh Abiar,kita ketemu lagi ya."

Abiar duduk di samping Kasih kemudian merangkul gadis yang kini melahap kentang miliknya,"katanya kamu pulang ke Singapura hari ini?"

Candra membulatkan matanya kemudian melirik Natasha yang terkejut mendengar penuturan Abiar.

"Kamu... mau pulang ya?"lirih Natasha kemudian menunduk,"pantas aja kamu ngajak aku jalan-jalan hari ini,"lanjutnya.

Bawah AtapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang