Takdir Lain

Perkenalan kembali

.....
"KEENA, KEENA, KEENA MAIN YO" Teriak Anas.
"YA, BENTAR"Jawab Keena.

Teriakan Anas, bisa terdengar satu RT. Jarak rumah yang tidak terlalu jauh membuat Keena dan Anas sering bermain dan sering bersama.

"Main kemana?" Tanya Keena.
"Beli makanan aja lah kita muter muter, gimana?"Jawab Anas. "AYO!kebetulan gua pengen makanan"Ucap Keena.

Keena dan Anas segera bermain bersama sampai mereka lupa waktu di mana matahari sudah mulai terbenam. Keena dan Anas segera kembali ke rumah masing masing.

Mereka banyak sekali bercerita bersama. Apalagi, saat ini Keena banyak bertanya tentang sekolah baru nya kepada Anas. Tentu Keena masih beradaptasi di sekolah baru nya.

Dan Keena harap, ia bisa nyaman menuntut ilmu di sekolah baru nya.

Malam hari pun tiba.................

Keena terdiam di kamar nya sendirian dengan pintu yang tertutup rapat. Tiada lain tiada bukan Keena memainkan ponsel di kasur empuk nya.

Ia pun tersadar bahwa malam ini Anna tidak akan pulang ke rumah.
....

Keena seorang gadis broken home sejak ia berusia dua tahun. Saat itu,memori memori buruk untung nya tidak tersimpan di dalam ingatan Keena.

Sampai saat ini Keena tidak mengetahui keberadaan Ayah nya sendiri.

Anna dan keluarga lain nya tidak mau bercerita kepada Keena tentang latar belakang keluarga nya dahulu , dan Keena hanya ingin mengetahui fakta dari semua nya. Tapi semua, belum terungkap.

Anna selalu bekerja dari pagi hingga ke pagi kembali, Anna jarang sekali pulang ke rumah karena pekerjaan nya yang menuntut nya seperti itu. Membuat Keena menginginkan seseorang untuk menemani nya di setiap saat.

Keena tinggal di sebuah rumah yang besar tetapi di rumah besar itu ia hanya sendirian. Apalagi, saat ini Adiba mengabdi di Pondok Pesantren. Keena hanya ditemani oleh sebuah ponsel dan boneka kesayangan nya.

Sejak saat itu, Keena benci dengan kesendirian. Tetapi, keadaan yang memaksa nya untuk selalu mandiri.
......

Keena segera beranjak dari tempat tidur nya dan segera mengunci gerbang rumah nya. Keena terpikir bahwa hari ini Anna tidak akan pulang dan Keena akan beristirahat sendirian di rumah yang besar itu.

"Ah, bunda ga pulang lagi mana besok sekolah"Keluh Keena.

Keena segera beristirahat, agar esok hari ia bisa mempunyai energi yang lebih banyak.
......

Suara ayam berkokok dan kicauan burung yang indah, sinar matahari yang masuk di sela sela jendela. Membuat Keena terbangun dan tersadar bahwa ia harus segera bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

"WTF! Telat ga ya!?" Teriak Keena melihat jam.

Ia segera beranjak dari tempat tidur nya dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Bahkan, sarapan pun Keena tidak sempat.

Padahal Keena menginginkan segelas susu hangat kesukaan nya.

Pada saat Keena sedang mengenakan seragam sekolah nya,klakson mobil berbunyi di depan gerbang rumah.

TIN....
TIN....
TIN....
Menandakan bahwa Anna baru saja pulang dari pekerjaan nya.

Dengan penuh semangat, Keena segera membukakan pintu gerbang nya dan mempersilahkan Anna masuk ke dalam rumah.

"Bunda harus cepet pergi ke kantor, bunda mau ambil berkas aja"Panik Anna. "Lho bun?baru aja sampe" Tanya Keena. "Bunda gada waktu lagi, bunda harus cepet pergi. kamu sarapan sendiri ya, malam ini bunda gakan pulang hati hati di rumah. bye sayang" Ucap Anna sembari mengecup dahi Keena.

Melihat Anna sibuk dengan pekerjaan nya, membuat Keena semakin malas untuk sarapan, bahkan untuk meminum segelas susu hangat.

Keena segera kembali ke kamar nya dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Anas tentu saja sudah ada di depan rumah Keena untuk pergi bersama.

"Lu di rumah sendiri ya Kin?"Tanya Anas.
"Iya, kenapa?" Jawab Keena. "Muka lu murung soal nya, haha" Ucap Anas. "Ya gimana ga murung coba?bunda barusan pulang tapi cuma ambil berkas doang abis itu kerja lagi malam ini juga ga pulang"Ketus Keena.
"Sabar sabar, nanti kan di temenin pacar lu" Ucap Anas.
"DIH pacar pacar pala lu, mana ada gua pacar"Sinis Keena.
"Siapa tau kan lu dapet pacar di IHS, HAHAHA"Jawab Anas.

Keena, jarang sekali untuk berhubungan dengan lawan jenis. Bahkan, selama ia hidup ia baru merasakan berhubungan hanya satu kali. Tidak tahu ke depan nya akan berapa kali.Semoga saja tidak khilaf.

Astaghfirullah....
....

IHS adalah singkatan dari sekolah SMP InterHigh School, sekolah baru Keena.

Sesampai nya Keena dan Anas di gerbang sekolah, mereka segera masuk ke kelas nya masing masing untuk segera memulai mata pelajaran. Hari ini telah di janjikan bahwa, Itha selaku wali kelas Keena akan menyempatkan waktu nya untuk masuk ke kelas.

Bel telah berbunyi, menandakan bahwa pembelajaran akan segera di mulai.

"Riel, gua mau tanya boleh?"Tanya Keena."Boleh, mau tanya apa kin?" Jawab Gabriel. "Ehmm maaf, ibu Itha baik?"Ucap Keena. "Kenapa nanya gitu Kin?gausah di tanya, ibu Itha baik banget! cuma ya itu dia sibuk sama kuliah nya jadi ga banyak masuk di kelas jarang ketemu juga sama kita,kenapa gitu? lu ada trust issue sama guru?" Tanya Gabriel.
"Ee-eh engga! oh gitu ya syukur deh HEHE makasih ya" Jawab Keena.

Trust issue?sama guru?ah engga!
....

Keena memastikan, agar ia menuntut ilmu di IHS ia terus menemukan orang baik.

"Assalamu'alaikum!"Salam Itha sembari memasuki kelas.
"Waalaikumsalam!" Jawab siswa/i.
"SELAMAT PAGI anak anak, gimana kabar nya sehat?" Tanya Itha

Seketika Keena tak sanggup berkata kata, karena pertama kali ia melihat Varitha Wisma mengenakan kerudung lebar menutupi dada, gamis yang panjang serta wajah yang cantik, membuat Keena terdiam melihat kecantikan nya.

"BAIK BU!"Teriak siswa/i.
"Alhamdulillah hari ini ibu bisa masuk dan melihat kalian kembali ya! dan hari ini pun ibu akan lebih banyak berbincang dan bercerita kepada kalian semua, ya. Apalagi dengan ibu jarang sekali masuk ke kelas dan melihat kalian. Tapi dengan itu, kita jangan sampai memutuskan apa anak anak?"Ucap Itha. "KOMUNIKASI"Teriak siswa/i.
"BETUL! oya, kalian sudah kenalan dengan murid baru di sini?mana ya?" Tanya Itha.
"SUDAH BU, SUDAH KENAL" Jawab siswa/i.

Keena, mengacungkan tangan nya dan ia pun berfirasat bahwa ia akan maju ke depan dan memperkenalkan diri nya kembali.

"Keena, boleh kamu memperkenalkan diri kamu dan maju ke depan?" Tanya Itha sembari tersenyum.

Memang tidak pernah salah, firasat Keena memang benar benar betul.

"Boleh, bu"Jawab Keena.
Keena segera menghadap kepada teman teman lain nya yang sedang duduk di bangku nya masing masing.

"Selamat pagi semua! perkenalkan nama saya Elsaqueena Kaikalamone bisa di panggil Keena dan saya sempat menuntut ilmu di pondok pesantren sebelum saya memutuskan untuk masuk di SMP Interhigh School ini, salam kenal semua!" Ucap Keena.

Seketika, Itha menepuk kedua tangan nya yang membuat para teman teman Keena melakukan hal yang sama.

"Wah, semoga kamu nyaman dan betah sekolah di sini ya, silahkan duduk kembali"Ucap Itha sembari tersenyum.
"Terima kasih kembali, bu." Jawab Keena.

Banyak obrolan yang di perbincangkan oleh Itha kepada kami para siswa/i sehingga lupa akan waktu dan tidak terasa.

Pembelajaran lain nya di laksanakan dengan seksama.
...

Bel telah berbunyi yang menandakan bahwa siswa/i akan pulang ke rumah masing masing.