"Pertama nya gimana, bu?" Tanya Keena.
"Dengar ya, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Kami, calon mempelai wanita dan pria" Jawab Hema dengan tertawa serta candaan nya.Seketika, bulu kuduk Keena berdiri sendiri.
"IBU KO MEMPELAI, bukan"Jawab Keena dengan pipi nya yang memerah."Oiya ibu salah, ulangi ya gapapa siapa tau beneran kan?"Ucap Hema sembari tertawa.
Para kandidat lain nya menertawakan dengan ada nya lelucon yang di berikan oleh Hema. Lelucon yang sangat aneh serta membuat kedua pipi Keena memerah dan tersipu malu.
"Pertama, pasti perkenalkan diri kalian setelah itu membacakan visi dan misi dan selanjutnya ibu serahkan kepada kalian, kalian akan mengatakan apapun supaya siswa/i serta guru guru memilih kalian, jelas ya? silahkan" Ucap Hema.
Keena sudah hafal dengan visi nya, sekarang giliran Athar yang entah Keena tidak tahu tidak hafal atau hafal dengan misi nya.
Setelah Keena selesai menghafal di hadapan Hema, Athar tiba tiba datang di hadapan mereka sembari membawa camilan di kedua tangan nya.
"Ibu bilang juga apa, Athar paling ke kantin"Ucap Hema. "Iya bu, laper" Jawab Athar dengan tertawa tipis sembari memakan makanan yang ada di tangan nya.
Keena tercengang melihat Athar seperti itu, bisa bisa nya ia mencuri waktu untuk mengisi perut nya yang kosong.
"Yasudah sekarang kamu habiskan dulu makanan nya, kamu hafalkan visi misi nya, begitu pun dengan yang lain setelah itu kita akan membuat video promosi serta pemotretan"Ucap Hema.
Dengan santai serta lahap Athar menghabiskan makanan yang ada pada genggaman nya. Keena segera menghampiri Athar ke dalam ruangan.
"Udah hafal misi nya?" Tanya Keena.
"Gampang"Jawab Athar.Athar segera keluar dari ruangan tersebut sembari melewati Keena yang sedang berdiri tegak di hadapan nya.
Keena tidak peduli terhadap respon yang Athar berikan pada nya.
"NYEBELIN BANGET SIH TUH ORANG!"Gerutu Keena dalam hati nya sembari tangan yang akan melayang seolah olah ingin menonjok Athar dari belakang.
Para Kandidat lain sudah selesai menghafal, serta semua sudah berkumpul. Atika Vionella Sari selaku Pembina Osis sekaligus guru yang mengajar di mata pelajaran Bahasa Arab, sudah berkumpul bersama dengan Hema dan
sudah waktu nya melakukan pemotretan Para Calon Ketua/ wakil osis."Kita mulai dari kandidat satu dulu,ya"Ucap Verga.
"Bentar bu makan dulu abisin ini"Jawab Athar sembari memakan camilan yang baru saja ia beli.
"Jajan terus kamu Athar, makan nya duduk!"Saut Atika.Keena tertawa tipis melihat Athar yang sedari tadi hanya memakan camilan di genggaman tangan nya.
....."Udah bu, siap nih" Jawab Athar dengan semangat nya sesudah ia menghabiskan makanan.
"Keena,Athar silahkan rapih kan seragam kalian terlebih dahulu. Sudah siap?" Ucap Hema.Keena dan Athar bersamaan merapihkan seragam yang di kenakan nya serta memakai topi dan dasi.
"Sudah bu"Jawab Keena.
Keena sangat canggung, karena pemotretan itu membuat badan nya dekat sekali dan berdampingan dengan Athar.
Sebelumnya Keena tidak pernah dekat dengan seorang lelaki sedekat ini. Sampai kedua bahu Keena dan Athar bertemu.
Setiap kali di perintahkan dekat dengan Athar, Keena menggeser badan nya untuk tidak terlalu dekat dengan Athar.
"Keena,jangan geser dong nak, biar rapih silahkan kamu lebih dekat dengan Athar, masa jauh jauhan gitu kaya musuhan" Ucap Verga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Lain
Fiksi RemajaGadis cantik yang memiliki wajah yang sangat manis nan indah bertubuh mungil dengan alis yang sangat tebal kedua mata yang sipit bibir yang tipis memiliki suara yang lembut serta sangat menyukai bolu coklat lumer, dengan usia nya yang masih sangat m...