Terlalu jauh? atau......

9 2 0
                                    

Cuplikan Pesan Keena bersama Sherly :

Jasmin selalu menanyakan kapan Keena dan Sherly akan datang ke rumah serta bertemu dengan nya secara langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jasmin selalu menanyakan kapan Keena dan Sherly akan datang ke rumah serta bertemu dengan nya secara langsung.

Walaupun, sebagian orang berpikir bahwa Keena dan Sherly belum memiliki waktu yang tepat untuk berkunjung, umur yang belum genap 17th, masih membutuhkan bimbingan selama mereka bersekolah.

Namun Keena hanya mampu berpikir positif, ia bisa lebih dekat dengan Jasmin dan keluarga Abian maupun Ebian.

Jasmin yang selalu menyetujui dan menanti Keena dan Sherly untuk duduk bersama dengan nya.

Keena sangat senang dan bahagia ketika diterima dan  ditawarkan untuk berkunjung , bagaimana tidak? untuk disetujui dan diterima oleh keluarga lelaki itu sangatlah tidak mudah dan sulit.

Tetapi Keena, mendapatkan itu sangat mudah. Alhamdulillah.

Dengan ini Keena harus tahu, mana yang harus dibicarakan mana yang tidak. Mana yang harus ditampilkan dan mana yang tidak.

"Gua pertama kali di giniin, indah ya ternyata"Ucap Keena sembari tersenyum.

Cuplikan pesan Keena bersama Abian :

Karena beberapa kejadian yang sudah menimpa nya, Keena lebih ingin berhati-hati lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena beberapa kejadian yang sudah menimpa nya, Keena lebih ingin berhati-hati lagi.

Sangat khawatir jika ia melakukan tindakan yang salah. Keena harus lebih menyaring dan memikirkan lagi,menyaring kembali tindakan yang akan dilakukan.

Kapan lagi kesempatan ini datang menghampiri Keena jika bukan esok hari.
Ia seperti memiliki kesempatan yang sangat luas untuk esok hari ketika Keena akan bertemu dengan Jasmin dan beberapa Kakak Abian juga Ebian.

Apalagi, sekarang sudah ada Sherly. Mereka bisa bermain bersama.

Sedari awal Keena kenal dengan Jasmin,ia belum bertemu dengan nya. Padahal, beberapa bulan yang lalu Jasmin ingin bertemu dengan Keena dan menawarkan untuk bermain ke rumah sebelum Ebian dan Sherly menjalin hubungan.

Tetapi, pada saat itu Keena masih ragu jika berkunjung sendirian karna ini adalah kali pertama nya.
.....

Sepanjang malam itu Keena memikirkan apakah ia esok hari akan bermain atau tidak.
Dan Bagaimana jika ia bermain?bagaimana jika ia tidak bermain.

Keena memikirkan posisi kedua nya tersebut.
Jika bermain Keena dapat bertemu dengan Ibu dan Keluarga Abian lainnya, namun ia khawatir kabar main ini sampai ke sekolah dan kejadian konyol menghampiri nya.

Jika tidak bermain, Jasmin sudah mengharapkan nya.
"Jawaban nya cuma satu, gua harus hati hati" Ucap Keena dalam hati nya.

Keesokan hari nya..............

Sepanjang Keena bersiap siap akan pergi ke sekolah, ia terus menerus tersenyum. Bahkan sesekali ia tidak fokus dengan apa yang sedang ia kerjakan.
Rasa nya sangat berbeda jika suatu hal yang tidak di ceritakan kepada Anas.

Sesampainya di sekolah.....
"Anas, balik sekolah gua main ke rumah Abian"Ucap Keena.
"WHAT SERIUSAN LU MAU MAIN? YAKIN?"Terkejut Anas.
"Yakin, kenapa engga?"Tanya Keena.
"Lu udah mikirin ke depan nya gimana?kalau salah lagi?"Tanya kembali Anas.
"Kenapa?ada yang salah sama apa yang mau gua lakuin?gua tau pandangan lu atau orang orang mungkin gua udah main gitu ke rumah pacar gua padahal masih smp iya gua paham, dan itu kan yang bakal mereka pandang, tapi apa salah gua silaturahmi dengan gua mau kenal lebih jauh?ini juga atas persetujuan dan tawaran dari keluarga nya juga kok , gua juga akan lancang nuntut main kalau gada persetujuan. Suatu hal yang gua lakuin,itu yang menurut gua baik,gua juga bakal hati hati dan gamau peduli apa pandangan orang orang ke gua ataupun omongan negatif"Jawab Keena.
"Gua paham, lu hati hati ya Kin gua gamau lu di seret seret lagi. bagus lah lu kenal lebih deket lagi kan? siapa tau jodoh HAHA" Ledek Anas.

Keena dan Anas tertawa bersama karena perkataan yang Anas katakan, berharap dan memikirkan bagaimana jika Keena dan Abian benar benar berjodoh.

Bel pulang berbunyi...............

Rasanya, seperti mimpi.
Dalam hitungan beberapa menit ke depan Keena akan bertemu dengan Jasmin.

Ternyata, Kelas pembelajaran Abian belum selesai. Keena menunggu di balkon sembari menatap awan dan merasakan cuaca yang sangat amat cerah.

Ting...
Ting...

Cuplikan pesan Keena bersama Jasmin :

Senyuman lebar yang di tampilkan oleh Keena ketika menerima pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman lebar yang di tampilkan oleh Keena ketika menerima pesan itu.

Tunggu Keena di rumah ya, bu

Takdir Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang