Ayo salahkan terus!

16 1 0
                                    

Pada saat pembelajaran di mulai, jam pertama di isi dengan pembelajaran ipa. Guru yang mengajarkan nya juga merupakan wali kelas Keena dan teman teman nya yang lain.

Larriba Siancha Sabil merupakan wali kelas terroyal, baik, lembut dan definisi wanita sempurna lainnya yang menjadi wali kelas Keena.

Beberapa jam yang lalu telah terisi materi oleh Siancha. Semoga saja pembahasan kali ini masuk ke dalam otak Keena. Siancha sangat mudah memberikan sebuah materi daj penjelasan kepada murid murid nya.

Mudah di pahami, di cermati, dan di terapkan.
Banyak pembelajaran berupa edukasi.

"Keena! awas ya kamu macem macem sama ibu!" Ucap Siancha.
Sontak, Keena terkejut mendengar Siancha berkata seperti itu. Entah apa yang membuat nya bisa berbincang kencang seperti itu, walaupun dengan nada nya yang sedikit bercanda.

Padahal, pembelajaran sedang berlangsung. Ada apa dengan Siancha? dan juga Keena?.
"Kenapa Bu?" Tanya heran Keena.
"Awas kamu jadi ga fokus belajar gara gara kamu pacaran sama anak kelas sebelah! yeu awas juga tuh dia nya macem macem sama anak ibu! bisa bedain nya ga kamu! awas ketuker noh mereka kembar!"Jawab Siancha.
"Ibu, ada ada aja, bisa bu bisa bedain. Ga mungkin dong Keena ga fokus belajar nya, malah tambah semangat" Ucap Keena.

Semua teman teman Keena ikut terkejut mendengar Siancha tiba tiba berbicara seperti itu di hadapan nya. Untung saja hanya candaan semata, tidak begitu serius.
"Iya lah! mana anak nya, suruh menghadap ke ibu! enak aja pacarin anak ibu tiba tiba, sini! pake surat perjanjian biar ga bisa macem macem" Ucap Siancha sembari tertawa.

Seperti nya sudah menjadi berita yang sangat panas di luaran sana ketika Keena dan Abian menjalin hubungan.
Sangat cepat informasi ini sampai kemana mana.
.....

Tidak terasa, pembelajaran kedua sedang berlangsung. Kali ini Keena dan teman teman lainnya akan menyetorkan sebuah surat dalam mata pelajaran Al Qur'an Hadist.

Keena begitu cepat menghafal, ia segera menyetorkan hafalan nya agar cepat mendapatkan nilai.
"Bu, Keena duluan ya!" Ucap Keena sembari mengangkat tangan kanan nya.
"Iya silahkan" Jawab Tami.

Ia segera melangkah menuju meja guru, terdengar jelas di dalam kelas, teman teman Keena sedang kembali menghafal yang sudah di tugaskan oleh Tami.
.....
"Baik, Keena sudah ya, ayo yang lain silahkan maju"Teriak Tami. " Sebentar bu belum hafal" , "Bentar bu". Jawab nya.

Tami seperti nya sudah bosan menunggu sembari duduk di meja guru, ia pun menghampiri meja Keena dan Anas.
Keena sedang membantu Anas untuk menghafalkan surat yang di tugaskan.

"Keena, kamu tau ga? Athar galau, sampe dia gamau hafalan gara gara kamu, ibu tunggu dia hafalan engga ada, biasa nya dia paling cepet setor hafalan"
"E-ee hehe gitu ya bu?" Jawab Keena.
"Iya, makanya kamu jangan bikin orang mogok hafalan, jadi nya dia belum ada masuk nilai"Ucap Tami.

Anas mendengar nya sangat geram, bisa bisa nya menyalahkan Keena.
Karena tidak ada jawaban yang di berikan Keena kepada Tami, akhirnya Tami berpindah tempat dari meja Keena dan Anas.

"Bu Tami kenapa sih? si Athar gamau hafalan nyalahin ke lu, ya salahin dia nya lah ngapain gamau hafalan" Geram Anas.
"Kaget gua, mana bilang nya gara gara gua, masa iya gara gara gua pacaran, bilang nya galau lagi. Kalau iya lucu amat ya" Heran Keena.
"Liat aja nanti"Ucap Anas.
.....

Bel pulang berbunyi...............

Keena tidak segera pulang, melainkan berkumpul dengan teman teman nya di kantin.
"EH KEENA! lu mau tau ga! parah sih!"Ucap Jena.
"Apaan, kalem aja kali" Jawab Keena.

Takdir Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang