Takdir Lain

Hal baru menghampiri

Setiap hari Keena berusaha untuk melakukan dan melupakan suatu hal yang sangat buruk di pikiran nya.

Selalu mengingat lengan mungil nya di tarik kencang.
Terlintas di pikiran nya mengingat seluruh kejadian di waktu ia kecil, ketika Keena beranjak dewasa apa ini yang di tunjukkan oleh semesta untuk di rasakan oleh Keena?.

Lagi lagi ini bukan hal yang kecil. Tetapi, hal yang besar.
Membuat pikiran Keena selalu terpaku pada itu saja.

Apalagi di setiap hari nya bertemu dengan Tami, bertemu Abian dan bertemu teman-teman lain nya yang menyaksikan ketika Keena masuk ke dalam kelas nya.

Itu semua membuat pikiran Keena hanya mengingat kejadian itu saja ketika ia pergi ke sekolah.

Bagaimana Keena bisa melupakan nya?jikalau kelas nya saja berdampingan,bertemu dengan mereka setiap hari nya.

Sulit untuk melupakan walaupun masih di rasakan.

Keena sangat risih dengan apa yang terjadi saat ini.
Tidak ada satu pun kah yang menanyakan kabar Keena saat ini? bahkan Abian sekali pun.

Beberapa minggu kemudian................

Cuplikan pesan Keena bersama Abian :

Perkataan yang dikatakan Abian sudah membahas jauh sekali pembahasan,kata-kata menikah dan restu.

Abian mungkin berpikir bahwa mereka akan bersama sama selama nya sampai maut memisahkan mereka.

Benar juga apa yang di katakan Abian, Keena hanya berharap takdir baik selalu menghampiri nya dan juga Abian.

3 bulan kemudian...............

Beberapa bulan setelah Keena dan Abian menjalin hubungan, sangat ramai di bicarakan tentang hubungan Ebian dan Sherly.

Pada saat waktu istirahat di sekolah telah tiba,Keena dan teman teman nya berkumpul di depan kelas.

"Heh Kin!si Ebian pacaran kan ama anak 9d?"Tanya Qaireen.
"LHO!?emang iya?"Jawab Keena.
"Iya kemarin kan di upload tuh"Saut Umetya.

Berita yang sangat panas di terima oleh Keena. Ia penasaran dan senang mendengarnya.

"Sama siapa?yang mana orang nya?" Tanya Keena.
"Shellyia,cuman suka aja gitu dia di panggil Sherly"Jawab Ireen.
"OUH!SHERLY?udah lama kah mereka pacaran nya?"Tanya Keena.
"Gatau lah anjirt!lu tanya aja langsung kan pacaran ama kembaran nya pacar lu!"Kesal Alningai.

Hal itu membuat Keena penasaran terhadap Sherly.
Masih teman seangkatan nya,hanya berbeda kelas saja.

Memang, Keena dan Sherly tidak dekat hanya saja kenal dan sebatas tahu.

Dengan ada nya isu panas itu, Keena penasaran apa benar mereka menjalin sebuah hubungan?.

Keena dan Abian tidak pernah membicarakan Ebian apalagi  mencari tahu Ebian sedang dekat dengan siapa.
Tapi semua nya, pasti akan terungkap sebentar lagi.

Bel pulang telah berbunyi...............

Ingin pulang melewati tangga yang tidak biasa di lewati dan tidak sengaja melewati kelas Sherly.

Keena melihat Sherly terdiam di depan pintu sembari bercanda gurau bersama teman nya.
"HEH SHERLY! noh ayang tuh"Teriak Lubna.
"APAAN!tiba tiba ayang"Jawab Sherly sembari tertawa.

Mendengar percakapan Lubna dan Sherly , Keena segera ikut membicarakan nya.

"Aduh aduh ayang"Saut Keena.
"Eh!eh!Keena!HAHA ga boleh gitu"Jawab Sherly sembari tertawa tersipu malu.
"HAHA kalem atuh, berarti bener ya ayang?"Tanya Keena.
"Iya SHUT!" Jawab nya dengan wajah nya yang memerah
"Pulang duluan ya!nanti kita cerita ceritaa, bye!"Ucap Keena.

Ternyata,yang di bicarakan tadi oleh teman teman Keena itu sebuah fakta yang benar. Sherly juga sedang menjalin hubungan bersama dengan Ebian.

Tidak pernah terbayangkan bahwa akan bersama sama menjalin hubungan seperti ini.

Sepanjang perjalanan pulang bersama Abian. Keena tidak membicarakan Sherly dan Ebian.
Abian segera mengantarkan Keena untuk pulang ke kediaman nya.

Di perjalanan dari kejauhan sangat terlihat Anas sedang berjalan sendirian menuju ke rumah nya, biasanya Keena dan Anas pulang bersama sama. Namun, Abian ingin pulang bersama dengan Keena. Keena tidak akan melakukan ini jika tidak dengan restu dari Anas.

"EH! itu si Anas lagi jalan"Ucap Keena.
"Mana! eh iya! ledek ayo"Jawab Abian.
"Pelan pelan bawa motor nya!" Geram Keena.

Rencana yang sangat jahil di rencakan oleh Abian dan juga Keena. Di saat mereka hampir melewati Anas, Keena dan Abian menjalankan apa yang sudah di rencanakan.

"HAHA sendirian?"Ledek Abian.
"Duluan ya?!hati hati! bye"Ucap Keena sembari melambaikan tangan kepada Anas.
"IH APA SI ANJ! DASAR LU PADA YA AWAS LU!"Jawab Anas bernada emosi sembari menunjuk dan seperti ingin mengejar Keena dan Abian.
.....

"Aku pulang ya, gih sana masuk rumah" Ucap Abian.
"Iya, makasi ya. Hati hati bawa motor nya jangan ngebut ngebut" Jawab Keena.

Keena segera masuk ke dalam rumah sembari membayangkan betapa lucu nya kejadian yang setiap hari nya bersama dengan Abian.

Bibir ini sangat pegal dan tidak bisa berhenti untuk tersenyum.