Dasar mobil!

54 2 0
                                    

Malam hari...............

Keena sempatkan untuk menonton televisi di ruang keluarga. Rasa nya sangat jarang Keena menonton televisi. Entah kapan terakhir ia terdiam sembari menatap layar itu.

Keena menonton sembari memakan banyak camilan.
"Assalamu'alaikum"Salam Anna. "Waalaikumsalam, eh bunda udah pulang?"Tanya Keena. "Belum, bunda belum pulang, pake nanya"Jawab Anna. " Bunda bawa apa?"Tanya Keena.
"Bunda ga lagi bawa apa apa, bunda mau langsung istirahat ya"Jawab Anna sembari menaiki tangga menuju kamar nya.

Seperti nya, Keena juga harus segera tertidur karena mengingat esok hari ia akan pergi ke sekolah seperti biasa.

Keena segera naik dan bergegas tidur di kamar nya, tidak lupa pula Keena melakukan night routine.
.....

Keena bangun dari tidur nya dan segera bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Seperti biasa, Keena akan sarapan dengan satu gelas susu hangat dan bolu coklat.

Perut yang sudah terisi dan badan berenergi. Setelah berpamitan kepada Anna.Keena segera pergi ke sekolah, bersama dengan Anas. Tidak seperti biasa nya Anna berangkat bekerja lebih siang.

"Nas, menurut lu gua salah ga ya?kalau gua ga nyimpen rasa lagi sama Athar?"Tanya Keena. "Gada yang salah, tapi kenapa?" Jawab Anas. "Feeling gua kuat banget tiba tiba aja gua gada rasa lagi, salah juga ya? kalau gua kayak gini di dalam organisasi dan anak anak tahu hal ini bahkan guru guru juga"Jawab Keena. "BENTAR BENTAR, gua yakin lu ada rasa janggal ya sama Athar?" Tanya Anas.

Ada apa?Anas selalu merasakan apa yang Keena rasakan. Rasa janggal? memang benar.

"Gua keinget aja, sama foto cewe yang dia simpen terus dia edit, di tunjukin lagi ke gua. Dia juga bilang kalau dia mau sebut nama gua di sepertiga malam nya?tapi kenapa dia nyimpen foto cewe lain selain gua?bukan nya ga boleh, tapi aneh rasa nya disandingin foto sama cewe lain" Ucap Keena sembari menatap Anas.

"AWAS!"Teriak Anas dengan kencang sembari melindungi badan Keena.

Persis di samping Keena, hampir saja Ia di tabrak oleh mobil berwarna putih. Jelas jelas Keena sedang berjalan di pinggir, bahkan sangat jauh dari jalan. Namun, mobil menjengkelkan itu hampir saja menabrak Keena.

"AAAAAAAAKKK!!"Teriak Keena terjatuh. "KEENA! lu gapapa!" Panik Anas sembari menolong Keena. "Engga engga, gua gapapa kok"Jawab Keena sembari menyingkirkan tanah di seragam dan tangan nya.

Mobil itu, segera pergi menancap gas dengan sangat kencang.

"MOBIL BANGKE! udah tau lagi jalan di pinggir, JALAN NOH MASIH LEBAR!"Teriak Anas sembari menunjuk ke arah mobil itu. "UDAH NAS UDAH!malu di liatin orang!ayo cepet ke sekolah!"Ucap Keena sembari menarik tangan Anas.

Untung saja, Keena dan Anas tidak ada luka sedikitpun karena mobil itu.
"SENGAJA ITU KIN MOBIL NYA MAU NABRAK LU!" Teriak Anas sembari berjalan. "UDAH NAS! gua gapapa kok nih gua gapapa!"Jawab Keena.

Anas menunjukkan ekspresi tidak suka kepada Keena. "APA!"Teriak Keena tak suka pada Anas.

Namun, tatapan itu tidak kuat di lakukan oleh mata persahabatan itu, tiba tiba Keena dan Anas tertawa bersama.

Satu bulan kemudian...............

Jam kosong yang datang membuat kelas Keena hening. Sudah terlalu sering jam kosong datang sehingga di buat bingung akan melakukan apa selain bermain.

Teman satu kelas Keena pun tertidur, rasa nya harus tetap mengistirahatkan diri sendiri.
"KEENA! lu mending ngaji atau shalawatan deh, gua ngantuk"Teriak Lafisha.
"Sama! gua juga ngantuk!"Saut Yura. "Boleh"Jawab Keena sembari tersenyum.

Takdir Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang