"GA RELA FOTO GUA KEHAPUS SEMUA!"Rengek Keena.
"Yaudah lagian lu ga liat liat itu itu file yang mana"Ucap Ais.Keena terus merengek karena album nya yang hilang. Keena mengabari Athar untuk meminta foto diri Keena sendiri, Karena Athar mempunyai banyak foto Keena di album nya.
Apalagi foto Keena dan Athar sebelum serta sesudah menjadi Ketua Osis.
Sekolah belum kunjung di liburkan, Keena masih melakukan kewajiban nya seperti biasa.
.....Satu minggu kemudian...............
Cuplikan pesan Keena bersama Osis :
Keena segera menyiapkan apa yang di butuhkan nanti nya, tentu dengan bantuan para Anggota Osis.
Persiapan Keena dan para Anggota Osis tidak sesulit yang Keena bayangkan. Hanya beberapa hari saja sudah siap terlaksana serta tinggal menunggu hari pelaksanaan tiba.
"Tar, Kamu mau ikut bukber di sekolah kan?" Tanya Keena.
"Engga, kayak nya Aku ga ikut" Jawab Athar. "Lho? Kenapa?jadi ga bantuin osis dong?"Ucap Keena. "Gapapa, kan ada kamu bisa bantu mereka" Jawab Athar sembari tertawa.Keena memasang muka tidak suka kepada Athar, bisa bisa nya Athar hanya mengandalkan Keena saja. Apalagi Athar sama sekali tidak membantu nya nanti.
"Ya Kamu ikut lah Tar, kan ada yang lain juga" Bujuk Keena.
"Gamau, males. Cuma makan doang"Jawab Athar.Rasa nya sangat geram ketika membujuk tetapi tidak ada hasil sama sekali.
Hari pelaksanaan tiba..............
Para Anggota Osis di sibukkan dengan menyiapkan makanan serta takjil yang akan di bagikan. Keluar nya keringat dari tubuh Keena menandakan lelah serta panas nya ruangan berisikan banyak sekali orang yang sedang menyiapkan takjil serta makanan.
"Keena, Athar dateng?" Tanya Atika. "Dia bilang engga bu"Jawab Keena. "Kebiasaan jelek dia begitu tuh" Ucap Atika.
Keena kembali menyiapkan takjil dan menyusun nya di gerbang sekolah. Siswa/i yang sudah hadir serta memasuki aula.
Sebelum adzan berkumandang, Keena bersama para Anggota Osis serta di bantu oleh para bapa dan ibu guru untuk membagikan takjil.
Indah rasa nya berbagi di bulan suci ramadhan.
Matahari mulai terbenam, langit yang mulai menggelap dan Adzan yang telah berkumandang.
Para siswa/i segera membatalkan puasa nya. Makan bersama sama, serta shalat berjamaah bersama sama.
"Bener lagi si Athar ga dateng"Gerutu Keena dalam hati nya.
Tidak terasa, pelaksanaan dengan persiapan yang matang tetapi di laksanakan serasa hanya sesaat.
Tidak mungkin jika tidak ada potret sama sekali yang di abadikan. Keena bersama dengan teman teman nya yang lain melakukan sesi foto bersama sebelum di tutup nya acara.
Acara telah selasai, dan para siswa/i telah kembali ke kediaman masing masing.
....."Keena, besok kita beli baju lebaran ya?" Ucap Anna. "Boleh bun, kalau Kak Diba gimana? ikut?"Tanya Keena. "Besok Kak Diba juga pulang, ngabdi nya kan libur selama lebaran" Ucap Anna.
Keesokan hari nya..............
Sangat asik dan tidak terasa untuk memilih beberapa baju yang baru, apalagi di pakai dalam rangka hari yang istimewa. Sampai akhirnya berhasil menemukan kain yang cocok untuk di kenakan nya nanti.
Hal rutin yang di lakukan oleh Keena sebelum bertemu nya hari raya idul fitri adalah membuat beberapa kue di kediaman Ibun Zee.
Tiada kue yang jadi begitu cantik tanpa ada nya bahan.
Keena serta Ibun Zee segera membeli bahan yang di butuhkan untuk membuat beberapa kue.Sangat di sayangkan, Keena mendapati jadwal datang bulan ketika akhir ramadhan membuat nya tidak berpuasa.
Setelah membeli bahan, Keena serta Ibun Zee segera membuat beberapa macam kue. Kue nastar, putri salju, kacang.
Satu hari penuh Keena membuat kue bersama dengan Ibun Zee. Alhamdulillah, kue telah tersusun rapih di ruang tamu untuk di jamu para tamu.
Keena segera kembali kerumah setelah membuat kue bersama Ibun Zee.
Ternyata, Keena tidak melihat Anna. Anna masih saja bekerja walau hari raya akan tiba.
Keena duduk di meja makan, dan Keena sangat terkejut ketika ia melihat pintu nya yang terbuka.
"HAH?! Bu-bunda?jangan becanda Bun, Bunda kan?" Panik Keena. Tidak ada jawaban sama sekali. Siapa yang membuka pintu Keena dengan di banting seperti itu? apalagi Keena sedang bersantai di meja makan sembari meminum coklat hangat."TARA!"Teriak Anna sembari memegang bermacam kue di kedua tangan nya. "KAN, BUNDA NGAGETIN!"Panik Keena.
"Kamu tolong susun ya kue nya. Bunda mau cepet cepet mandi"Perintah Anna.
Keena mengangguk sembari mengambil serta menyusun beberapa kue yang telah di bawakan oleh Anna.Kue yang telah tersusun rapih, sudah siap menerima tamu untuk hari raya esok hari.
Keena bersama Athar tidak ada komunikasi di antara kedua nya sebelum hari raya tiba. Kedua nya sibuk dengan kesibukan masing masing.
Buka puasa terakhir di sambut dengan suara takbiran yang tergema di mana mana. Subhanallah.
Keena segera bermain bersama dengan teman teman nya di rumah, sembari menyalakan beberapa kembang api.
Keena bahagia, bisa di pertemukan dengan hari raya kembali.Keesokan hari nya..............
"Allahu akbar Allahu akbar, lailaha illalahu allahu akbar"
"Allahu akbar walilla hilham"Takbir yang masih berkumandang sampai hari pelaksanaan shalat idul fitri di laksanakan, hati Keena selalu tersentuh ketika mendengarkan takbir itu.
Keena tidak bisa melaksanakan shalat idul fitri karena diri nya sedang tidak suci, melainkan Keena sedang datang bulan.
Anna serta keluarga lain nya segera pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat hari raya idul fitri. Keena, terdiam di rumah bersama dengan Adiba.
Keena beserta keluarga besar nya merayakan hari raya idul fitri.
"Keena, Ayah Kamu gada ngasih kabar?"Tanya Itawi.
"Engga, lagian gaboleh komunikasi sama Bunda"Jawab Keena. "Bagus, arti nya Bunda Kamu terlalu sakit gara gara
Ayah Kamu" Ucap Itawi.Itawi pulanika merupakan Adik dari Anna. Keena rasa, Itawi mengetahui semua nya tetapi sama saja dengan Anna tidak ingin memberitahu hal tersebut kepada Keena.
Keena menghiraukan hal tersebut, Keena tetap merayakan hari raya idul fitri bersama dengan keluarga serta teman teman lainnya.
..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Lain
Dla nastolatkówGadis cantik yang memiliki wajah yang sangat manis nan indah bertubuh mungil dengan alis yang sangat tebal kedua mata yang sipit bibir yang tipis memiliki suara yang lembut serta sangat menyukai bolu coklat lumer, dengan usia nya yang masih sangat m...