Semangat bacanya, janlup vote nya....
بسم الله الرحمن الرحيم
Setelah es azhar sudah jadi, azhar langsung menemui zaki yang ternyata membeli batagor di tempat yang sama seperti aira dan alika
"Antum yang tadibukan?" Tanya alika sambil menundukkan kepalanya, ia tidak berani menatap orang di depannya ini, alika jelas tau orang tersebut karna bisa ia lihat dari samping
"Na'am" Jawab azhar dengan begitu singkatnya, begitupun azhar yang juga senantiasa menundukkan pandangannya sambil bertanya kepada sosok perempuan yang ada di samping nya itu
"all siapa? Kok kamu kenal?" Tanya aira karna ia melongo mendengar percakapan alika dengan lelaki tersebut, biasanya alika tidak banyk ngomong ketika dengan lawan jenisnya, terlebih lagi tidak kenal, pasti sangat dingin seperti kulkas 1000 pintu
"Kamu bawa uang lebih gak?cowo itu tdi yng bayarin es kita soalnya uang aku jatoh" jawab alika
"Ohh ada bentar" ucap aira sambil mengambil uang 20.000 di sakunya dan memeberikannya kepada alika
"Afwan, ini uang yang tadi saya pinjam, saya kembalikan mohon di Terima" ucap alika sambil memberikan uang tersebut kepada azhar
"Tidak usah, laa'basa biar saya yang membayarkan es antum tadi"ucap azhar menolak uang tersebut, entah mengapa ada yang berbeda dengan hati azhar ketika melihat perempuan di depannya itu
"Tidak,saya tidak berhak menerima uang dari siapapun yng belum menghalalkan saya, saya hanya ingin menerima uang dri suami saya nanti dan dari keluarga saya saja"ucap alika yang langsung memberi uang tersebut, dan di ambil oleh azhar, betapa terkejut nya azhar ketika mendengar perkataan sosok perempuan yng di depannya ini, yng tak lain adalah alika
"Bagaimana jika lauhul mahfudz saya adalah anti? "ucap azhar
Antara terkejut atau tidak percaya, alika hanya diam tanpa suara memikirkan ucapan lelaki tersebut.
"Saya tidak tau, lihat saja takdir allah, jika kita memang berjodoh kita akan bertemu lagi."ucap alika lalu ia diam beribu kata hingga aira mengajak alika untuk kembali ke teman temannya
Setelah sampai..
"Lama banget sih all, kita dahhh laper banget nihhh" ucap Laura sambil memegangi perutnya
"Iya maaf maaf agak lama" ucap alika sambil memeberikan makanan yang ia beli
"Lama soalnya tadi alika debat ama cowo" ucap aira dengan penuh tidak ada rasa bersalah, teman temannya itu hanya melongo mendengarkan ucapan aira, karna memang alika sangat jarang bertemu dengan lelaki
"Ehhh emang iya? Gimana ceritanya, ceritain dongg pengen tau alika sm tu cowo, btw sapa namanya?orangnya kayak gimana?" Tanya Laura karna ia sangat penasaran dengan lelaki yang di bilang aira
"Tadi tu aku sm alika lagi beli makanan, terus ternyata uang alika jatuh dan si cowo itu yang bayarin, sampe bawa bawa lauhul mahfudz loo" ucap aira dengan serius alika dan Fatimah hanya diam sambil memakan makanannya
"Emng bener all?" Tanya Fatimah
"Iya, tadi sampe bawa bawa lauhul mahfudz" jawab alika"Ganteng gak al?" Lgi lgi Laura bertanya
"Astagfirullah Laura, ga baik ngomongin yang bukan mahram,perbaiki sikap kamu yang selalu berbicara yang bukan mahram, dosa Laura dosa,semua perbuatan mu bakalan di pertanggung jawabkan nanti. itu, dan merasa bersalah" ucap alika sambil menceramahi Laura, Laura hanya nunduk sambil mendengarkan ceramahan dari alika tersebut,Laura memang bobrok tetapi ketika di ceramahi oleh alika ia pasti akan nurut dan nunduk
"Iya iya maaf" jawab Laura
"Udah jangan sedih sedih, kapan kapan ke laut yoo" jawab Fatimah yng ingin menghangatkan suasana
"Ayo" jawab mereka ber3Setelah mereka jalan jalan/joging itu, mereka memutuskan untuk pulang karna memang hari sudah mulai siang,sekitar jam 10 siang alika pulang di jemput oleh abangnya
"Bang ke supermarket dulu yo" ucap alika mengajak abangnya itu untuk ke supermarket, karna alika memang ingin membeli makanan dan kebutuhan lainnya
"Boleh" jawab arka dengan sangat singkat, tapi jelas, setelah sampai alika pun turun dari mobilnya sendiri, karna arka memang tidak ikut, takut dengan asumsi orang yang berfikiran aneh aneh padahal mereka hanya adik dan kakak
"Beli apa ya, ehh ambil itu aja apa ya, tapi tinggi banget yaallah" ucap alika sambil mengambil jajanan itu dari rak yang sangat tinggi, alika dengan usaha nya mengambil tetapi tidak dapat dapat, tiba tiba dari belakang alika ada seorang lelaki yang datang membantu Alika tersebut.
"Biar saya bantu" ucap lelaki itu yang tak lain adalah Azhar, ya mereka bertemu lagi.
Alika yang masih menunduk itu tidak bisa melihat siapa yang mengambilkan barang itu, alika hanya menunduk sambil mengatakan "terimakasih" lalu pergi dari tempat itu
"Yaallah mengapa ada perasaan yang berbeda setiap kali melihat sosok perempuan itu,yaallah jika dia memang jodoh hamba, tolong jaga dia untuk hamba" ucap Azhar dari dalam hatinya, karna memang jantung nya tidak bisa di ajak kerja sama ketika bertemu dengan sosok perempuan tersebut.
Setelah membayar barang belanja nya alika langsung keluar dan menemui kakak nya yang sedang ada di dalam mobil tersebut, lalu ia menceritakan semua kejadian yang baru saja ia alami barusan
"Astagfirullah dek, dosa tau apalagi kamu udah ada calon" jawab abangnya setelah mendengar kan cerita dari alika
"Iya dah tau bang, cuman ambilin barang doang kok ga lebih" jawab alika dan hanya di angguki oleh abangnya itu, lalu arka melanjutkan perjalanannya, hingga sesampainya di rumah alika langsung mengetuk pintu rumahnya itu
"Asalamualaikum" ucap alika dan abang nya,lalu di buka kan pintu oleh bunda nya
"Walaikumsalam,Alika mandi dulu sana, setelah itu makan,ada yang mau ayah dan bunda bicarakan bersama kmu" ucap bunda nya lalu pergi dan memasak makan siang di dapur
Setelah mandi dan selesai makan, alika, arka,bunda dan ayah nya berada di ruang tamu, suasana sangat hening,dan pada akhirnya alika bertanya untuk memecahkan keheningan tersebut"Bunda dan ayah mau bicara apa sm lika?"tanya alika dengan heran, lalu ayah alika melihat ke arah bundanya, seperti memberi kode bahwa bunda nya yang harus menjelaskan semua
" hari minggu keluarga calon kamu datang "ucap bundanya seketika alika hanya menunduk
"Siapa?" Tanya alika kepada uminya
"Ada dehh nanti kmu tau sendiri" ucap bundanya, deg deg deg jantung alika berdetak lebih cepat
"Yaelah bunda, kasi tau clue nya aja gpp" ucap alika, dan di tertawakan oleh abang dan bundanya
"Besok siap siap ya,setelah magrib keluarga mereka datang" lanjut ayah nya
"Iya yah" jawab alika, setelah itu alika pamit bunda dan ayah nya untuk ke kamar.
__________________________________________
"Mengenalmu adalah hal terindah dalam hidupku, meskipun aku tak tau latar belakang mu"
-muhammad azhar bilfaqqih
"Cukup aku mencintaimu diam diam tanpa ada orang yang tau selain aku dan Tuhanku"
-alika ramadhan ia az-zahra
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir cinta Allah
Randomasalamualaikum,hamasah membaca cerita pertama ana, afwan jika typo atau ada persamaan tokoh/cerita, mohon di maklumi jika ada kesalahan soalnya ana penulis baru ___________________________________________ Percayalah pada takdir dan jangan pernah mem...