"Tidak ada perempuan yang paling indah kecuali 3 perempuan, yaitu bundaku, adikku, baru
istriku nanti"-Arka Narendra
"Mungkin memang berat melepas saudara sendiri kepada orang lain, tetapi jika jodohku sudah datang, aku bisa apa?"
-alika ramadhania az-zahra
بسم الله الرحمن الرحيم
sore pun tiba, alika yang sangat bosan di kamarnya itupun keluar untuk ke halaman belakang, sesampainya di halaman belakang ia pun langsung duduk di salah satu tempat duduk yang ada di halaman belakang nya itu. Saat melihat lihat langit, tiba tiba langit berubah menjadi warna pink dan oren, alika yang tersadar bahwa itu adalah senja pun langsung memotret pemandangan yang ada di depannya itu. Saat masi sibuk memotret langit di depannya itu,alika tersadar bahwa di belakangnya ada yang memerhatikan ia saat memotret langit. Siapa? Ya betul ia adalah arka abangnya.
"Suka banget sama senja" ucap arka di belakangnya itu
"Tumben ga nyari gara gara, biasanya nyari gara gara mulu" jawab alika dengan sinis terhadap kakaknya itu
"Lagi ga pengen nyari gara gara, soalnya minggu depan udah di tinggal nikah" ucap azhar dengan nada lirih nya
"Owalah" ucap alika mencairkan suasana agar tidak tambah sedih
"Dek ikut yok ke laut" ucap arka tiba tiba, alika yang bingung pun langsung meng angguki ajakan abangnya tersebut.
Sesampainya di laut, alika dan abangnya langsung menyewa karpet di dekat situ, lalu alika dan abang nya itu langsung duduk berdua. alika heran karna tidak biasanya abang nya mengajak berdua seperti ini, jangankan duduk berdua di luar,membeli baju saja abangnya sudah tidak mau,ia takut jika pikiran negatif dari orang orang, dan entah dari angin mana abangnya mengajak alika ke laut berdua.
"Bagus ya bang senja nya" ucap alika yang sedari tadi hening dan hanya ada ombak yang bersuara
"Lebih indah adek abang" ucap nya kepada alika
"Hah? Tumben biasanya ngajak gelud mulu" ucap alika yang dengan sengaja menghangatkan suasana
"kamu sebentar lagi udah nikah,dan abang pasti sendiri di rumah, ga ada yang ngajak ngelud,ngajak jalan jalan, ngajak beli baju, ngajak keluar, dan lain lain, rasanya abang masi ga pengen ngelepasin kmu buat orang lain"ucap abangnya, abangnya itu memang sering mengajak alika bermain waktu kecil dlu,dan tambah besar bukannya tambah akur malah tambah di ajak gelud mulu sama alika, meskipun abang nya terlihat cool tapi sebenarnya di dalam lumbuk hatinya ia sangat sayang terhadap adiknya itu, karna alika adalah adik perempuan satu satunya.
"bang, gimanapun juga nanti,lika bakalan di ambil sama orang, dan waktunya ya sekarang ini lika udah ketemu sama jodoh lika, dan abang harus bisa ngelepasin lika demi orang lain,lika tau kalo abang sayang sama lika, tapi gimanapun juga nanti bakalan ada waktunya orang yang menjadi pengganti lika, yaitu istri abang nanti, cuman bedanya abang belum ketemu sama sosok baru yang seperti lika, dan lika sudah menemukan sosok baru yang seperti abang, pokonya klo dh nikah,dan ada waktu luang lika bakalan sering main kerumah, tenang aja"ucap alika, ia sudah tidak bisa menahan air matanya yang sudah jatuh,di sela sela alika menangis, abangnya mengusap air mata adiknya itu.
"Janji?" ucap arka abangnya dengan mengulurkan jari kelingking nya kepada alika
"InsyaAllah ya bang, soalnya lika kan pasti jalannya bareng suami ga mungkin sendiri klo sendiri pun juga mungkin klo dah bosen banget" ucap alika
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir cinta Allah
Randomasalamualaikum,hamasah membaca cerita pertama ana, afwan jika typo atau ada persamaan tokoh/cerita, mohon di maklumi jika ada kesalahan soalnya ana penulis baru ___________________________________________ Percayalah pada takdir dan jangan pernah mem...