Hate Becomes Love {Omegavers}

PROLOG

Xiao Zhan sudah melewati siklus heat nya yang pertama di usia 16 tahun yang pada saat itu menduduki sekolah menengah atas kelas 1. Pemuda manis ini kegirangan saat mengetahui dirinya adalah seorang omega dominan, ia berniat untuk memberitahukan kepada sahabatnya karena sahabatnya juga sangat penasaran gender apa yang dimiliki oleh Xiao Zhan.

"Chen Huo! Aku ternyata omega" ujar Zhan dengan tersenyum lebar bahagia.

"APA! KAU OMEGA?" Huo terkejut mendengar bahwa sang sahabat adalah omega, terlebih lagi dirinya adalah alpha dominan.

"Iya!"

"Apa kau omega dominan? Pheromone mu sangat menyengat" Huo mengendus-endus leher Zhan.

"Iya, kenapa?"

"Tidak ada, nanti saat pulang sekolah tunggu aku di gudang" Huo tersenyum dan pergi meninggalkan Zhan yang tengah tersenyum bahagia.

Zhan pun memasuki kelasnya hingga bel pulang berbunyi, seperti yang sahabatnya minta, saat pulang sekolah Zhan berjalan ke arah gudang tempat Huo menunggu. Sudah menjadi hal biasa mereka bertemu di gudang, dan biasanya mereka juga pulang bersama-sama.

Zhan membuka pintu gudang dan tiba-tiba kepalanya terasa pusing karena mencium bau pheromone yang begitu menyengat, ternyata gudang itu sudah dipenuhi dengan bau pheromone alpha dominan yang berjumlah banyak, salah satunya Chen Huo.

Banyaknya bau pheromone alpha membuat Zhan mual dan lemas. Dan tubuh Zhan bereaksi saat mendapat serangan pheromone alpha dominan membuat bau pheromone nya semerbak kemana-mana hingga membuat gairah alpha dominan di sana menjadi lebih meningkat.

"Kenapa banyak sekali alpha!?" Tanya Zhan menatap sang sahabat membutuhkan penjelasan. Tetapi Huo hanya membalasnya dengan senyuman jahat.

"Hei manis! Kemarilah"

"Kau harum sekali, aku ingin segera memasuki mu"

"Aku ingin mencoba lubang sempit mu itu"

Zhan merasa terancam saat mendengar perkataan mesum dari alpha di sana. Zhan berniat ingin meninggalkan gudang itu tetapi tanganya lebih dulu ditarik oleh Huo hingga membuatnya terjatuh.

"Mari kita bermain" salah satu alpha di sana mendekati Zhan dan membuka seluruh seragam sekolah yang Zhan kenakan.

"HENTIKAN!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!" Zhan memberontak dan sempat hampir melayangkan pukulan, tetapi sialnya kekuatan alpha lebih kuat daripada omega.

"LEPASKAN AKU!!" Zhan terus memberontak tapi tidak ada gunanya karena kini ia tidak memiliki sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya. Zhan ketakutan dan menangis terisak-isak.

"Zhan.... Wajahmu sangat cantik jika menangis" ucap Huo dengan teganya.

Zhan menatap memelas sahabatnya yang ia anggap sangat baik tapi ternyata melakukan ini semua padanya.

"Kau dapat dia di mana bro? Cantik dan harum sekali"

"KAU JAHAT HUO!! KAU MERENCAKAN INI SEMUA?!" Teriak Zhan sedih

"Tentu saja, memiliki sahabat omega dominan. Aku tidak boleh membuang kesempatan ini" Huo langsung mencium leher Zhan dengan ganas, Zhan terus memberontak tetapi dirinya dicengkram kuat dan ditampar oleh teman-teman Huo yang lainya. Zhan tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya menangis.

Setelah puas mencium dan menjilat leher Zhan, Huo dengan mesumnya membuka seluruh pakaianya dan melakukan aksi yang tidak senonoh diikuti dengan semua teman-temannya. Yaitu memainkan penisnya sendiri dengan liar di hadapan Zhan yang tengah menangis.

Dan belum cukup sampai di sana, Huo menggesekkan penisnya dengan penis Zhan membuat pemuda manis itu berteriak tidak suka. Dan teman Huo yang lainya dengan tega memasukkan penisnya ke dalam mulut Zhan dengan paksa hingga mengenai tenggorokannya. Zhan meneteskan air matanya deras mengalami pelecehan yang direncanakan oleh sahabatnya sendiri.

Di dalam hati Zhan merasa sangat menjijikan, ia mengira bahwa menjadi omega adalah hal yang menyenangkan tapi nyatanya ia dilecehkan dengan alpha.

Semenjak kejadian itu, Xiao Zhan tidak hadir ke sekolahnya, ia terus mengurung diri di dalam kamar dengan selalu beranggapan dirinya menjijikkan. Dan ia meminta kepada kedua orangtuanya untuk pindah dari daerah sana. Kedua orangtuanya sempat bingung dan menanyakan ada apa dengannya.

Dan dengan isak tangis Zhan menceritakan semuanya membuat kedua orangtuanya sangat marah, mereka berencana untuk melaporkan alpha bajingan itu ke polisi. Dan saat dilaporkan, pihak kepolisian mengatakan hal ini bisa saja terjadi di antara alpha dan omega karena mendapatkan rangsangan dan menjadi hal yang biasa di kalangan anak yang sedang mengalami masa pubertas. Mendapatkan respon tidak adil, kedua orangtuanya lebih marah lagi, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan memilih untuk pindah dari Beijing menuju Shanghai.

Sejak itu, Zhan selalu memakai Scent Blocker untuk menyamarkan bau pheromone nya saat ingin keluar rumah, serta ia selalu mengonsumsi Suppressant di saat siklus heat nya tiba. Ia tidak ingin orang-orang mengetahui dirinya adalah omega dominan kecuali kedua orangtuanya.

~•°★★★°•~