Yibo merasakan sakit yang luar biasa pada bagian perutnya. Luka itu terus mengeluarkan darah yang perlahan-lahan membuat Yibo semakin melemah.
Yibo menatap Zhan dengan sekuat tenaga tidak memejamkan matanya."YIBO!! KALIAN BAJINGAN!!" Teriak Zhan histeris seraya meronta-ronta dengan air mata yang mengalir deras.
BUGHH!!
Sebuah pria menghantam kepala Huo menggunakan tongkat kayu hingga membuat pria itu seketika pingsan.
"Lama." Gumam Yibo kesal.
"CHENG!!" Panggil Zhan ketakutan.
"Sialan!!" Umpat Sehun marah dan berniat untuk mengejar Cheng. Tetapi belum sempat ia melangkahkan kakinya. Yibo lebih dulu menarik kaki pria itu membuatnya tak bisa berjalan.
"Lepaskan, brengsek!!" Sehun meronta-ronta ingin melepaskan kakinya dari cengkraman Yibo tetapi pria itu tetap setia melingkarkan tangannya di kaki Sehun.
Cheng dengan sigap membuka ikatan yang mengikat Zhan kemudian ia menutup tubuh Zhan dengan jaket.
"YIBO!!" Zhan segera berlari ke arah Yibo tetapi Cheng menahannya. Menyuruh Zhan untuk berhenti dan tidak mendekat. Zhan memilih untuk mengikat tangan Huo dan menggantungnya sama persis yang sudah ia lakukan padanya.
Cheng bersiap-siap dengan tongkat kayunya yang siap menghantam kepala Sehun kapan saja.
"Aiyoo..... Bagian mana yang sangat cocok untuk dipukul?" Tanya Cheng dengan tersenyum ledek.
"Cepatlah, aku lelah menahanya." Ujar Yibo yang sudah jengkel karena Cheng memperlama.
"Oh Yibo! Maaf-maaf, aku melupakanmu, hehe." Cheng terkekeh malu kemudian menghantam kepala Sehun dengan kuat.
BUGHH!!
Dengan seketika, tubuh Sehun jatuh ambruk tak sadarkan diri alias pingsan.
Zhan dengan cepat berlari ke arah Yibo dan memeluknya erat."Apa kau baik-baik saja?!" Tanya Yibo panik sembari memutar-mutar tubuh Zhan memastikan apakah pria ini baik-baik saja.
"Aku yang seharusnya bertanya!!" Bentak Zhan seraya meneteskan air matanya takut kemudian memeluk Yibo erat.
"Aku sudah menelepon polisi." Ujar Cheng yang kemudian menggantung tubuh Sehun. Ia juga mengikat semua teman-teman Sehun yang lainnya.
"Ambulans!! Cheng ayo cepat!!"
"Ah? Oh iya!!" Cheng dengan cepat menelepon nomor darurat berupa ambulans.
"Siapa yang membuat wajahmu seperti ini?" Tanya Yibo seraya mengelus pipi bagian kanan Zhan yang memar.
"Sehun."
"Pria brengsek ini!!" Yibo berniat berdiri untuk menghampiri Sehun.
"Sudahlah!! Lihat lukamu, jangan banyak bergerak!!" Bentak Zhan marah, ini karena ia sangat khawatir dengan Yibo. Ia tak mau lagi pria itu terluka.
"ZHAN!!" Teriak seorang pria dari arah pintu. Sontak Zhan dan Yibo menoleh ke arah sumber suara, ternyata itu adalah tuan Xiao dengan beberapa polisi.
"Ayah!!" Zhan berlari dan segera memeluk ayahnya erat dan menangis sejadi-jadinya. Tuan Xiao juga memeluk erat putranya dan menangis tak menyangka mendapatkan kabar putra semata wayangnya diculik.
"Siapa yang melakukan ini padamu?" Tanya tuan Xiao seraya mengelus lembut kepala Zhan.
"Sehun dan Huo." Zhan menunjuk ke arah dua orang pria yang tengah tergantung dalam keadaan pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Becomes Love {Omegavers}
Genç KurguXiao Zhan adalah omega dominan yang memiliki trauma setelah mengalami kejadian buruk. Ia berniat ingin memulai kehidupan baru dengan menyembunyikan identitasnya sebagai beta. Tetapi ia dipertemukan dengan alpha dominan yaitu Wang Yibo yang sangat me...