|19|

1.2K 128 0
                                    

Yibo perlahan memutar tubuhnya dan melihat Zhan yang tengah menunduk sedih. Mungkin karena ia tengah sakit dirinya sedikit berubah menjadi cengeng.

"Apakah aku sangat menjijikkan menurutmu?" Tanya Zhan yang kini menatap Yibo dengan berlinang air mata. Yibo mengernyitkan keningnya bingung, ia tidak pernah menganggap Zhan menjijikkan tetapi kenapa pria itu mengatakan omong kosong seperti itu?

"Apa maksudmu, Zhan?" Tanya Yibo bingung.

"Kau selalu menghindar dariku, kau selalu menjauh dan menatapku tidak suka karena aku omega menjijikkan bukan?" Air mata berhasil lolos di mata indahnya.

"Aku tidak pernah menganggap mu omega menjijikkan"

"Bohong! Kau menjauhiku karena kau menganggap omega itu menjijikkan!"

"Aku tidak pernah berpikiran seperti itu"

"Lalu kenapa kau selalu menjauhiku semenjak kejadian itu?! Apalagi kalau bukan karena aku menjijikkan, kau merasa ternodai sudah menciumku, kan?!" Teriak Zhan dengan air mata yang mengalir deras. Yibo kebingungan untuk menjelaskan, Zhan tidak percaya dengan ucapannya.

"Kau memintaku un-"

Cup!

Yibo dengan cepat mendaratkan ciumannya agar Zhan berhenti berbicara. Setelah itu ia menjauhkan wajahnya dari wajah Zhan dan menatap dalam wajah pria manis itu yang terlihat terkejut.

"Aku tidak pernah menganggapmu menjijikkan atau apalah, aku menghindari mu karena aku kira kau akan membenciku karena sudah berani menciummu" Jelas Yibo panjang lebar berusaha meyakinkan Zhan yang masih menatapnya terkejut. Kemudian Yibo membalikkan badannya berniat untuk pergi. Sementara Zhan tiba-tiba merasakan tubuhnya memanas dan merasa sangat aneh. Keringat dingin kembali membasahi wajah dan punggung nya. Ia merasa seperti kehilangan kesadaran.

"Yibo......" Panggil Zhan lirih dengan sekuat tenaganya. Untungnya Yibo menoleh ke arahnya dan segera menghampirinya karena melihat tubuh Zhan yang lemas.

"Apa yang terjadi?!" Tanya Yibo panik. Zhan tanpa sadar memeluk tubuh Yibo dan mengeluarkan pheromone berniat menggodanya.

"Zhan! Apa yang kau lakukan?"

"Yibo...... Tubuhku terasa aneh" Rengek Zhan dan semakin mengeratkan pelukannya agar dapat menghirup aroma Yibo. Yibo berusaha mengendalikan dirinya yang sudah terlalu banyak menghirup pheromone Zhan.

"Sepertinya kau sedang heat, Zhan" Ujar Yibo dan berusaha melepaskan pelukan dari Zhan.

Seperti yang Yibo katakan. Siklus heat Zhan tiba. Itulah mengapa Zhan sakit, ia sedang mendekati siklus heat nya.

"Yibo...... Hic...... Hic..... Hic......" Zhan menundukkan kepalanya menangis terisak-isak karena Yibo melepaskan pelukan darinya dengan paksa.

"Kau memang membenciku?" Tanya Zhan dengan wajahnya yang sudah basah akibat air mata menatap Yibo memelas membuat Yibo menelan ludahnya menahan diri.

"Aku tidak pernah membencimu" Jawab Yibo dan kembali menghampiri Zhan. Zhan dengan segera berdiri dan memeluk tubuh Yibo erat.

"Bantu aku Yibo...... aku sudah tidak tahan" Bisik Zhan lirih berusaha memancing Yibo.

"Apakah tidak apa?" Tanya Yibo memastikan, ia benar-benar takut tidak ingin Zhan terluka.

"Aku menginginkanmu, Yibo......" Zhan menghembuskan nafasnya di leher Yibo membuat sang empu menelan ludahnya susah payah. Ia berusaha mengendalikan nafsunya.

"Ayo keluarkan pheromone mu" Pinta Zhan yang benar-benar sudah kehilangan akalnya. Yibo menuruti permintaan Zhan dan segera mengeluarkan pheromone nya membuat tubuh Zhan bereaksi dan tambah membuatnya terangsang.

Hate Becomes Love {Omegavers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang