Yibo sudah selesai mandi lalu ia keluar dan menghampiri Zhan yang terlentang di ranjang. Yibo melihat ternyata Zhan tertidur."Lihatlah, dia begitu mudah tertidur" Gumam Yibo. Lalu ia mengambil pakaian Zhan di lemari dan memakaikannya tanpa sepengetahuan Zhan. Ia berusaha melakukannya dengan pelan agar Zhan tidak terbangun.
Setelah itu ia mengambil pakaiannya di dalam tas yang ia bawa dan mengenakannya. Yibo duduk di sofa sembari memainkan ponselnya.
Ding! Dong!
Bel berbunyi menandakan ada seseorang yang datang. Yibo segera turun dan membuka pintu. Ternyata paman Jiyang.
"Ee-ee nona Mei dan tuan Xiao menyuruh saya mengantarkan makanan untuk Zhan dan Yibo" Ujar paman Jiyang sembari tersenyum menyodorkan paper bag berisi makanan.
"Terima kasih, paman" Yibo tersenyum.
"Kalau begitu saya permisi" Paman Jiyang berlalu pergi. Yibo hanya tersenyum, setelah paman Jiyang pergi ia kembali memasang wajah datar. Inilah Yibo, ia tidak pandai basa basi.
Yibo menghidangkan makanannya di meja makan. Sup rumput laut dengan telur dadar gulung kesukaan Zhan, tak lupa salad buah. Kemudian Yibo membuat susu vanilla untuk Zhan.
Yibo kembali naik ke lantai atas menuju kamar Zhan. Lalu ia membangunkan pria yang masih nyaman akan tidurnya agar segera sarapan.
"Zhan" Panggil Yibo. Namun Zhan masih betah tertidur.
"Zhan! Bangunlah" Yibo mengelus rambut Zhan membuatnya seketika terbangun.
Zhan mengusap-usap matanya lalu menatap Yibo yang tengah tersenyum.
"Sarapan" Ujar Yibo lalu menggendong tubuh Zhan. Zhan melingkarkan tangannya di leher Yibo dan menyandarkan kepalanya di bahu Yibo, ia merasa masih sangat ngantuk akibat kemarin malam.
"Sangat harum....." Batin Zhan menghirup aroma leher Yibo.
Yibo segera mendudukkan Zhan di kursi meja makan. Zhan seketika bersemangat saat melihat makanan sudah terhidang, ia merasa sangat lapar.
"Apa kau membuatnya?" Ucap Zhan tersenyum bahagia.
"Tidak, paman Jiyang yang mengantarnya" Jawab Yibo.
"Paman Jiyang atau siapalah, yang penting makanan ini bisa dimakan" Zhan segera melahap makanannya. seketika staminanya bertambah saat sudah mengkonsumsi makanan.
Yibo tersenyum tipis melihat Zhan yang sangat menggemaskan. Makan saja menggemaskan apalagi di ranjang.
"Kenapa kau menjauhiku?" Pertanyaan secara tiba-tiba keluar dari mulut Zhan.
"Lalu kenapa kau menganggap dirimu sangat menjijikkan?"
Zhan terdiam sejenak saat mendengar pertanyaan Yibo. Ia masih sangat sulit untuk bercerita mengenai traumanya. Tidak mudah untuk kembali mengingat luka lama.
Yibo mengernyitkan dahi saat melihat raut wajah Zhan berubah drastis.
"Sudahlah lupakan" Ujarnya. Yibo sebenarnya curiga, pasti ada sesuatu yang Zhan sembunyikan darinya jadi Yibo memilih untuk membiarkan Zhan bercerita di saat ia menginginkannya.
Kemudian keduanya melanjutkan makan. Hanya keheningan yang menemani mereka hingga selesai. Yibo segera mengemas sisa makanannya dibantu dengan Zhan. Lalu Yibo mencuci piring sementara Zhan mengelap meja makan.
"Setelah ini belajar" Ujar Yibo membuat Zhan menganga.
"Yibo...... Bukankah ini hari libur?" Protes Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Becomes Love {Omegavers}
Novela JuvenilXiao Zhan adalah omega dominan yang memiliki trauma setelah mengalami kejadian buruk. Ia berniat ingin memulai kehidupan baru dengan menyembunyikan identitasnya sebagai beta. Tetapi ia dipertemukan dengan alpha dominan yaitu Wang Yibo yang sangat me...