Pagi ini Zhan berangkat dengan Yibo menggunakan motornya. Mereka tiba di sekolah tepat 1 menit sebelum bel masuk berbunyi, untungnya Yibo menancapkan gas motornya dengan kecepatan tinggi hingga mereka sampai dengan cepat. Walaupun jantung Zhan hampir copot melihat Yibo yang mengendarai motor seperti orang kesetanan.
Yibo segera turun dan membantu Zhan yang masih melongo untuk turun. Tanpa adanya perbincangan keduanya segera berlari ke kelas dan pengawas mereka sudah tiba. Untungnya bukan pak Guo. Jika tidak pasti mereka akan dihukum.
Ujian pun dimulai.Yibo mengisi kertas ujianya dengan sangat lancar. Dengan mudah Yibo mengisinya karena materi yang keluar sudah ia pelajari sebelumnya. Dan Zhan? Ia mengerjakannya tidak selancar Yibo tetapi ia masih bisa menjawabnya. Sesekali ia meminta jawaban pada Yibo tetapi Yibo mengabaikannya.
Zhan lebih mudah mengerjakannya berkat bantuan Yibo yang sudah mengajarinya. Tak sia-sia ia membaca sampai matanya terasa keram.
~•°•°•°•°•°•~
Bel pulang sudah berbunyi, hanya ada tiga sesi ujian hari ini tanpa ada jam istirahat membuat Zhan merasa sangat lapar.
"Aku sangat lapar......" Rengeknya sembari memegangi perutnya yang terus meraung-raung.
"Zhan!!" Panggil Huaisang berlari ke arah Zhan dan memeluknya.
"Lepaskan!!" Zhan memberontak ingin melepaskan pelukan Huaisang yang membuat tubuhnya terjepit.
"Aku sangat merindukanmu......" Huaisang melepas pelukannya dan merangkul tangan Zhan.
"Zhan, bukankah kau lapar?" Tanya Yibo yang dibalas anggukan cepat oleh Zhan.
"Ayo, aku akan mentraktir mu." Ajak Yibo sembari tersenyum tipis.
"Ayo!!" Zhan tersenyum antusias dan berusaha melepaskan tangan Huaisang yang melingkar di lengannya.
"Lepaskan." Pinta Zhan. Semakin Zhan ingin melepaskannya semakin erat pula rangkulannya. Ditambah lagi Huaisang menatap memelas Zhan.
"Ada apa denganmu?!" Tegas Zhan kesal.
"Aku juga sangat lapar......" Rengek Huaisang yang dibalas dengan tatapan malas oleh Zhan.
"Jadi?"
"Itu tandanya Huaisang juga ingin ikut makan dengan kalian." Sambar Cheng yang sudah mengerti apa yang sahabatnya itu inginkan.
"Astaga......" Zhan menghela nafas panjang kemudian menatap wajah Huaisang yang memelas.
"Baiklah!" Ujar Zhan setuju. Huaisang senangnya bukan main tetapi ia masih tetap bergelayutan di lengan Zhan.
"Ya...... Apakah kalian akan meninggalkanku?" Ujar Cheng.
"Kalian berdua memang benar-benar menganggu." Gumam Zhan jengkel.
"Baiklah, ayo." Ucap Yibo dan segera berjalan pergi.
~•°•°•°•°•°•~
Ujian mereka berjalan lancar. Setiap harinya Yibo mampir ke rumah Zhan untuk membantunya belajar. Walaupun Zhan banyak mengeluh tetapi ia tetap membaca bukunya.
Ini sudah hari ke 5 ujian dan saatnya pembagian hasil. Seperti biasa, peringkat pertama diduduki oleh Wang Yibo, peringkat kedua diduduki oleh Jiang Cheng dan peringkat ketiga diduduki Xiao Zhan.
Zhan senangnya bukan kepalang. Ia melompat-lompat bahagia dan tanpa sadar memeluk Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Becomes Love {Omegavers}
Teen FictionXiao Zhan adalah omega dominan yang memiliki trauma setelah mengalami kejadian buruk. Ia berniat ingin memulai kehidupan baru dengan menyembunyikan identitasnya sebagai beta. Tetapi ia dipertemukan dengan alpha dominan yaitu Wang Yibo yang sangat me...