|3|

1.7K 176 5
                                    


Di pagi hari Zhan sudah selesai bersiap-siap dan ia berniat untuk sarapan terlebih dahulu. Di bawah ia sudah melihat ibu dan ayahnya duduk di meja makan menunggu dirinya.

"Pagi ayah, ibu" sapa Zhan sembari tersenyum lebar. Lalu ia mendudukkan dirinya di sebelah sang ibu.

"Ayah, gara-gara ayah memakan buah ku kemarin aku hampir ketahuan" omel Zhan menatap tajam sang ayah yang tengah makan sembari menatapnya selayaknya tak berdosa.

"Apakah ayah salah?" Tanya tuan Xiao bingung.

"Tentu saja, statusku sebagai omega hampir ketahuan"

"Itu kau yang lalai"

Zhan memanyunkan bibirnya dan memandang sinis sang ayah. Ia pun melahap sandwich kesukaannya dan minum susu kesukaanya lalu menaiki mobil sang ayah yang akan mengantarnya. Di pagi hari memang tuan Xiao yang mengantar Zhan sekolah seraya berangkat ke kantornya, sementara di sore hari paman Jiyang lah yang menjemput Zhan.

Sesampainya di sekolah Zhan kembali menghela nafas kasar mengingat ia harus bertemu dengan orang yang sangat menyebalkan menurutnya. Setelah berpamitan pada sang ayah, Zhan berjalan ke arah kelasnya dan tiba-tiba saja sosok pria merangkul pundaknya di sebelah kiri dan kanan.

"Cheng! Huai! Kalian mengejutkanku" ucap Zhan tersentak kaget

"Hehehe" mereka berdua cengengesan bersamaan

Zhan hanya menghela nafas dan berjalan ke kelasnya masih dalam rangkulan kedua temannya. Saat memasuki kelas, sosok yang pertama kali Zhan lihat adalah Yibo, alpha yang sangat menyebalkan.

"Apa yang harus kau lakukan jika dia tiba-tiba melemparmu?" Bisik Huaisang menakuti Zhan karena melihat sorot mata tajam dari Yibo pada temannya.

"Aku akan membantingnya juga" jawab Zhan dengan penuh keberanian dan percaya diri.

"Hei Yibo!" Panggil Zhan, Yibo tidak menjawab panggilan itu dan hanya menatapnya malas.

"Aku lupa berterima kasih padamu" ucap Zhan menatap Yibo dengan mata berbinar.

"Kau kan memang tidak punya sopan santun" ketus Yibo dan kembali membaca bukunya.

"APA KAU BILANG!!?? APA KAU MAU AKU JAMBAK LAGI?!!" Teriak Zhan kesal yang sudah bersiap-siap untuk menjambak rambut Yibo tetapi untung kedua temannya menahan tubuh mungilnya agar tidak bertindak gegabah

"Zhan! Kenapa kau mencari masalah padanya?" Bisik Huaisang takut

"Zhan, aku tidak akan ikut campur masalah kau dan dia" ujar Cheng yang menghela nafas panjang.

"LEPASKAN AKU!! AKU AKAN MENJAMBAK RAMBUTNYA SAMPAI DIA BOTAK!!"

"HAHAHAHAHAHAHA!!!" Semua teman-temannya yang mendengar ucapan Zhan seketika tertawa terbahak-bahak. Tidak menyangka jika Zhan akan mengancam akan membuat kepala Yibo Botak.

Yibo beranjak dari duduknya dan menatap Zhan yang tengah berusaha melepaskan diri dari cengkraman kedua temannya.

"Kau saja tidak berani melawan orang-orang kemarin" ucap Yibo yang membuat Zhan kesal.

"HEI KAU!! APA KAU TIDAK TAHU PERASAAN SEORANG OMEGA YANG MENJADI KORBAN PELECEHAN?! APA YANG KAU TAU?! KAU SAMA DENGAN MEREKA ALPHA BAJINGAN" Bentak Zhan dengan berlinang air mata, ia menumpahkan semua kekesalannya tanpa memperhatikan apa yang ia ucapkan.

"Maksudku omega selalu menjadi korban pelecehan dan aku beta malah menjadi salah satu korbannya" sambung Zhan lagi dengan jantung berdetak kencang tak karuan takut dirinya ketahuan.

"Astaga apa yang sudah aku katakan!!!" Kesalnya dalam hati. Ingin rasanya ia menceburkan diri ke laut dan menghilang dari peredaran.

"Aku alpha bajingan? Baiklah" Yibo memandang Zhan dengan wajah datarnya lalu pergi meninggalkan kelas dengan perasaan kesal karena telah mendapatkan penghinaan dari pria menyebalkan.

Hate Becomes Love {Omegavers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang