|1|

2.4K 202 11
                                    


Pagi ini Xiao Zhan bersemangat untuk menjalani kehidupan baru dan bertemu dengan teman-teman baru yang mungkin akan lebih baik padanya. Zhan tidak lupa menggunakan Scent Blocker untuk menutupi aromanya.

Ia berjalan dengan mengukir senyuman manis di wajahnya yang membuat semua orang di sana tercengang melihat kecantikannya. Sesekali Zhan melambaikan tanganya menyapa semua orang di sana, tidak baik kan jika bersikap sombong dan memasang wajah cemberut?

"Permisi! Apa kau bisa memberitahuku di mana ruang guru?" Tanya Zhan pada lelaki mungil yang memandangnya takjub.

"Astaga! Kau cantik sekali" puji pria itu. Zhan hanya membalasnya dengan senyuman.

"Ikut aku!" Pria itu berjalan membawa Zhan mengarah pada ruang guru yang tidak jauh di sana.

"Ini" pria itu menunjuk ke arah pintu sembari tersenyum lebar.

"Terimakasih!" Zhan tersenyum hangat. Zhan dapat menyadari bahwa pria tadi adalah omega karena pheromone nya berbau manis.

"Sama-sama" pria mungil itu berlari meninggalkan Zhan di depan ruang guru.

Ceklek!

BRAGHH!!!

Tubuh Zhan terjatuh karena ia baru saja bertabrakan dengan seorang pria bertubuh tinggi dan kekar saat membuka pintu.

"HEI!! APA KAU TIDAK MELIHATKU?" Bentak Zhan marah dan berdiri mendongakkan kepalanya menatap dengan berani pria yang lebih tinggi darinya itu.

"Tentu saja! Kau sangat pendek" jawab pria itu dengan wajah datar tanpa ekspresi dan berlalu pergi meninggalkan Zhan yang menganga tak percaya karena ia mendapatkan hinaan.

"APA KAU BILANG?!! HEII KEMARI KAU!!" Teriak Zhan marah, tetapi teriakannya tidak berguna karena pria itu tidak menghiraukannya.

"Dasar gila" gumam Zhan dan masuk ke dalam ruang guru. Ia memberikan surat-surat penting pada gurunya dan diantar ke kelasnya yang berada di C-2.

Zhan antusias ingin segera memperkenalkan diri dan bertemu dengan teman-teman baru. Lalu ia dibawa masuk oleh gurunya. Zhan memandang seluruh temanya dengan tersenyum lebar dan banyak yang melambaikan tangan padanya, tetapi senyuman di wajahnya pudar berubah menjadi wajah masam saat melihat pria yang ia kenali duduk di pojokan dengan memandangnya malas.

"Kenapa si buta itu di sini?" Tanyanya dalam hati. Ingin rasanya ia memukuli wajah pria itu karena ia selalu memasang wajah datar.

"Nak! Perkenalkan dirimu" ucap bu Song yui

"Baik bu!"

"Hallo teman-teman! Aku Xiao Zhan dari Beijing, kalian bisa panggil aku Zhan" Zhan tersenyum manis.

"HAI XIAO ZHAN!!" Teriak seluruh teman-temannya kecuali si pria wajah datar.

"Kamu bisa duduk di sana" Yui menunjuk ke arah kursi kosong yang berada di sebelah pria wajah datar yang sangat Zhan benci.

Saat melihat tempat yang Yui tunjuk, seketika Zhan merasa tidak terima.

"Apa tidak ada tempat lain bu?" Protes Zhan. Ia tidak bisa membayangkan berapa sering mereka akan bertengkar jika duduk sebangku, apalagi pertemuan pertama mereka sangat tidak menyenangkan dan kini harus sebangku?

"Tidak ada Zhan, silahkan duduk pelajaran akan segera dimulai"

Zhan menghela nafas kasar karena mau tidak mau ia harus duduk di sana, ia tidak mau dicap sebagai murid pembangkang hanya karena tidak ingin sebangku dengan pria itu.

Zhan mendudukkan dirinya di sebelah pria wajah datar itu dengan malas. Pria itu sama sekali tidak menyambutnya atau bahkan menatapnya. Zhan tiba-tiba mencium aroma citrus yang menyegarkan berasal dari pria yang duduk di sebelahnya. Zhan menyukai aroma pheromone yang dapat ia tebak bahwa itu adalah pheromone alpha dominan. Kali ini menyukai pheromone alpha, tidak biasanya. Ia merasa pheromone yang masuk ke dalam hidungnya sangat berbeda dengan bau alpha pada umumnya, biasanya Zhan hanya mencium bau kemesuman dari para alpha, tapi tidak untuk kali ini.

Hate Becomes Love {Omegavers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang