Hate Becomes Love {Omegavers}

|22|

Mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan, Mall terbesar Sanghai. Yibo dan Cheng segera memasuki area parkir dan segera turun. Tak lupa mereka membantu manusia mungil yang duduk di belakang.

"Zhan, apa yang harus kita tonton?" Tanya Huaisang sembari merangkul lengan Zhan. Mereka berdua berjalan di depan dengan Yibo dan Cheng yang berjalan berdua di belakang melihat interaksi Zhan dan Huaisang.

"Hm..... Bagaimana jika film romance?"

"Aku tidak suka....."

"Horor?"

"YA! aku suka itu" Sahut Huaisang semangat. Lalu keduanya melangkah cepat menuju lantai 3 lebih tepatnya letak bioskopnya.

"Yibo, setidaknya katakan sesuatu" Ujar Cheng, ia merasa sangat aneh karena sedari tadi tidak ada perbincangan.

"Apa yang harus aku katakan?" Tanya Yibo bingung, ingat! Yibo tidak ahli basa basi.

"Baiklah, diam kembali"

"Aku sudah diam, kau yang mengajakku berbicara"

"Apa kau tidak lihat mereka berdua sangat akrab?"

"Ya, aku lihat"

"Baiklah"

"Apa sebenarnya yang ingin kau katakan?" Sahut Yibo mulai kesal. Alpha dipertemukan dengan alpha, ya begini jadinya.

"Tidak ada, hanya ingin mengajakmu berbicara"

Yibo memilih diam, ia tidak ingin memperpanjang pembicaraan dengan Cheng yang tidak memiliki topik penting. Yibo dan Cheng hanya diam di sepanjang jalan, berbeda dengan Zhan dan Huaisang yang bercanda tawa.

Kini mereka tengah memesan tiket bioskop. Zhan dan Huaisang yang memesannya, Yibo dan Cheng memilih menunggu. Setelah memesan Zhan berlari menghampiri Yibo.

"Ini tiketmu" Ujarnya sembari memberi tiket milik Yibo.

"Apa yang akan kita tonton?"

"Horor" Jawab Zhan tersenyum lebar. Yibo membelalakkan matanya terkejut, segagah dan sekokoh apapun dirinya, ia sangat takut dengan hantu.

"Apa tidak ada yang lain?"

"Ada"

"Lalu kenapa kau memilih horor?"

"Sudahlah, ikut saja" Zhan segera menarik tangan Yibo membawanya masuk ke dalam ruang bioskop. Di dalam hati Yibo panik setengah mati, ia sangat takut. Tak lupa Zhan dan Huaisang membeli popcorn sebagai camilan pelengkap.

Zhan segera mencari nomor kursi mereka yang sudah disediakan diikuti dengan Cheng dan Huaisang. Yibo berada di sudut kiri bersebelahan dengan Zhan. Lalu Zhan bersebelahan dengan Huaisang dan Huaisang bersebelahan dengan Cheng.

"Zhan, ayo kita ganti" Ujar Yibo takut.

"Apanya yang diganti?"

"Filmnya!"

"Sudahlah, duduk diam dan lihat! Jangan merengek" Omel Zhan. Seketika Yibo terdiam dan meratapi nasibnya yang takut dengan film horor.

Tak selang beberapa lama, film pun dimulai. Zhan melihat ke layar lebar sembari mengunyah popcorn nya. Begitu pula dengan Cheng dan Huaisang. Sementara Yibo? Ia asik menutup-nutupi matanya takut tiba-tiba jumpscare.

Makin lama filmnya semakin menegangkan. Dan Yibo memandang fokus ke layar lebar sama hal nya dengan Zhan, Huaisang, dan Cheng. Lalu tanpa diduga-duga  jumpscare mengejutkan mereka.

DEG!!

"AARRGHHH!!" Pekik Yibo takut dan mencengkram kuat lengan Zhan. Yibo terus berteriak karena takut. Lalu ia berhenti berteriak saat menyadari bahwa hanya dirinya yang berteriak.