Ting! Ting!Bel istirahat berbunyi. Zhan merasakan perutnya sudah berbunyi karena lapar. Lalu ia mengambil sandwich dan susu yang Sehun berikan padanya dan segera melahapnya.
"Zhan.... Ayo kita ke kantin" tiba-tiba saja Sehun datang dengan beberapa teman-temannya dan ia merangkul pundak Zhan yang tengah melahap sandwich.
"Aku? Kakak mengajakku?" Tanya Zhan polos sembari mengunyah sandwich nya membuat Sehun tersenyum gemas melihat tingkah Zhan.
"Lalu siapa lagi?...." Sehun mengelus rambut Zhan lalu menarik tanganya untuk ikut dengannya.
Yibo terus menatap mereka tanpa berkedip dan ia berniat untuk mengikuti keduanya dari belakang. Sehun menggandeng tangan Zhan membawanya ke kantin lalu mengambilkan makanan untuknya dan Zhan. Interaksi mereka berdua mengundang perhatian murid-murid lainnya, apalagi para omega yang menggemari Sehun membuat semuanya iri dan menatap tajam Zhan.
Sementara Yibo, ia ikut mengambil makanan dan duduk di kursi kantin yang tak berapa jauh dari tempat Zhan dan Sehun. Hal ini ia lakukan untuk mengamati apa yang mereka berdua lakukan.
"Terima kasih kak" ucap Zhan sembari tersenyum lebar.
"Tidak perlu memanggilku kak, panggil saja Sehun" ucap Sehun sembari tersenyum hangat pada Zhan.
"Tapi itu terasa tidak sopan"
"Tidak apa-apa, aku mempersilahkan mu"
"Baiklah Se-hun"
"Good boy...." Sehun mengelus rambut Zhan gemas.
Perlakuan Sehun yang diterima begitu saja oleh Zhan membuat emosi Yibo semakin membuncah. Entah apa yang merasukinya hingga membuatnya sangat marah.
"Apakah dia gila? Dia itu omega dan menerima sentuhan dari alpha lain, dasar bodoh" gumam Yibo kesal sembari meremas sumpit yang ia pegang.
"Apakah kamu tidak masuk ke club manapun?" Tanya Sehun
"Aku tidak terlalu suka kegiatan seperti itu"
"Bergabunglah dengan salah satu club"
"Tetapi aku tidak tahu harus masuk club apa"
"Masuk saja ke club ku, club olahraga basket" Sehun menawarkan agar Zhan masuk ke dalam club basket.
"Tapi.... Aku tidak mahir bermain basket" Zhan merasa ia tidak memiliki kelebihan untuk bermain basket, dan tubuhnya juga lemah karena ia seorang omega.
"Aku akan mengajarimu" Sehun tersenyum meyakinkan Zhan.
"Baiklah aku akan mencobanya" Zhan membalas senyuman Sehun lalu kembali melahap makanannya. Sehun menatapnya dalam melihat tingkah laku Zhan yang membuatnya merasa gemas.
Dan Yibo, ia mendengar perbincangan di antara keduanya.
"Apakah dia masuk ke club basket hanya untuk diajari oleh pria tua itu?" Batin Yibo kesal.
Ia terus mengamati apa yang Sehun dan Zhan lakukan, tak jarang ia melihat Zhan tertawa karena candaan Sehun. Senyuman itu tak pernah Zhan tunjukkan pada Yibo membuat hatinya semakin menggebu-gebu.
"Apakah kamu memiliki waktu luang nanti?" Tanya Sehun. Zhan berfikir sejenak, ia dapat menebak dengan jelas bahwa Sehun pasti akan mengajaknya pergi. Sejujurnya ia masih sedikit trauma dengan alpha dan tidak bisa menerima dengan begitu saja.
"Hmm.... Ibuku meminta aku agar pulang lebih cepat"
"Oohh.... Baiklah, bagaimana jika aku nanti mengantarkan mu pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Becomes Love {Omegavers}
Roman pour AdolescentsXiao Zhan adalah omega dominan yang memiliki trauma setelah mengalami kejadian buruk. Ia berniat ingin memulai kehidupan baru dengan menyembunyikan identitasnya sebagai beta. Tetapi ia dipertemukan dengan alpha dominan yaitu Wang Yibo yang sangat me...