|2|

1.7K 180 2
                                    

Zhan dan Yibo dihukum oleh guru IPS mereka, pak Ling Gou memang terkenal sangat garang, apalagi jika ada yang bermain di saat jam pelajarannya.

"Ini semua salahmu!" Ucap Zhan marah menatap sinis Yibo. Pak Gou menyuruh mereka untuk menaikkan satu kaki dan saling menjewer telinga di depan kelas.

"Kenapa bisa ini salahku?" Protes Yibo tidak terima

"Kau sangat pelit! Kau tidak ingin berbagi denganku"

"Untuk apa aku berbagi denganmu?"

"KAU!!" Zhan menjewer telinga Yibo dengan kuat membuatnya meringis sakit dan telinganya memerah. Tidak tinggal diam Yibo juga menjewer telinga Zhan dengan kuat. Mereka saling menjewer dengan kuat dan saling memberikan tatapan tajam yang penuh ancaman.

Mereka saling menjewer hingga jam pelajaran habis. Dan bel pulang berbunyi, barulah mereka dapat bernafas dengan lega. Zhan segera mengambil tasnya dan berjalan pergi meninggalkan Yibo yang tengah membereskan buku-bukunya.

Zhan menuruni tangga sembari mengelus-elus telinganya yang sakit.

"Dasar alpha gila, bajingan" umpat Zhan dalam hati. Ini pengalaman pertama di sekolahnya, tetapi ia mendapatkan perlakuan buruk dari Yibo yang sangat mengganggu.

"Hei kau!!" Panggil seorang pria bertubuh tinggi dan kekar mengenakan pakaian olahraga dengan beberapa teman-temannya.

Zhan menaikkan kedua alisnya bingung, lalu ia menunjuk dirinya seolah bertanya 'aku?"

"Iya! Cepatlah kemari!!"

Jantung Zhan seketika berdetak kencang, ia dapat menebak dengan jelas pasti mereka semua adalah alpha, ditambah lagi jumlah mereka yang banyak membuat Zhan takut, ia takut kejadian sebelumnya akan menimpanya kembali. Zhan perlahan berjalan mendekati mereka.

"Dari mana kau berasal?" Tanya pria itu sembari merangkul Zhan.

"Da-dari Beijing" jawab Zhan takut.

"Sudah kuduga! Omega Beijing biasanya sangat cantik, dan memang benar" ucap pria tersebut sembari mengelus wajah Zhan dengan lancang.

"Aku bukan omega!" Elak Zhan. Ia tidak mau kenangan buruk kembali terulang.

"HAHAHAHAHA!!" mereka berempat tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Zhan.

"Kau sangat cantik, mustahil jika kau seorang beta"

"Sungguh! Aku bukan omega!"

Yibo tengah berjalan sembari mengenakan headphone dan pandanganya teralih saat melihat kerumunan orang di sudut lapangan, dia menyipitkan matanya saat melihat sosok yang dikenalnya di sana.

"Hei buka bajumu cepat!!" Suruh pria itu pada Zhan yang tengah berlutut di depan mereka.

"TIDAK!!" Tolak Zhan sembari menangis terisak-isak.

Yibo dapat mendengar dengan jelas percakapan mereka. Karena ia mengenakan headphone hanya sebagai pajangan agar ia tidak diajak bicara oleh orang.

"Ah biarkan saja, bukan urusanku" batin Yibo dan kembali melangkahkan kakinya. Tetapi ia terus mendengar percakapan mereka yang membuat ia tidak tega harus meninggalkan pria itu sendirian.

Yibo berjalan mendekati mereka dan menarik Zhan membantunya berdiri.

"Hei kawan! Apa kau ingin bergabung dengan kami untuk mencicipinya?"

Yibo menatapnya dengan ekspresi datar.

"Aku beri waktu 3 detik untuk berlari" ancam Yibo. Tetapi mereka berempat menanggapinya dengan tertawa.

Hate Becomes Love {Omegavers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang