Hate Becomes Love {Omegavers}

|6|

Pheromone Zhan semerbak kemana-mana, Yibo dapat menciumnya dengan jelas dan  sejenak.

"Keluar!" Teriak Zhan berusaha berdiri dan mendorong tubuh Yibo.

"Keluarlah!!"

"Zhan.... Apakah kau omega?" Tanya Yibo dengan tatapan menginterogasi. Yibo menyadari bahwa Zhan memiliki pheromone dan sudah pasti dia seorang omega, bukan beta.

"Bagaimana jika iya? Ku mohon keluarlah...." Zhan terjatuh ke lantai karena tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya lagi.

"Aku akan membawamu ke UKS" Yibo berusaha membopong tubuh Zhan tetapi pria manis ini memeluk erat Yibo seakan tidak ingin melepaskannya.

"Pheromone nya sangat harum" batin Zhan sembari menghirup aroma yang berasal dari Yibo. Yibo mulai terpancing karena pheromone Zhan benar-benar sudah memenuhi seisi ruangan.

"Zhan lepaskan, aku tidak ingin berbuat aneh padamu" Yibo berusaha melepaskan pelukan dari Zhan tetapi Zhan malah semakin erat memeluknya.

"Yibo.... Bantu aku, aku sudah tidak tahan" bisik Zhan

Yibo menelan ludahnya menahan nafsu agar tidak terbuai dengan ucapan Zhan, ia sedang dalam kondisi tidak sadar sekarang jadi ia meracau tidak jelas.

"Aku tidak bisa Zhan" Yibo mendorong tubuh Zhan dan berniat untuk segera keluar dari kamar mandi. Ia tidak mau dicap sebagai alpha bajingan yang menyetubuhi omega saat masa heat nya.

Tetapi belum sempat Yibo memegang gagang pintu, Zhan dengan segera menarik tangan Yibo dan melumat bibirnya. Yibo tidak membalas lumatan dari Zhan dan menutup mulutnya, Zhan berusaha agar Yibo membalas lumatanya tetapi usahanya sia-sia, pria itu mencengkram tubuh Zhan kuat lalu mendorongnya agar menjauh. Yibo hanya takut jika ia kehilangan kendali dan berakhir melukai Zhan.

"Ayolah bantu aku...." Zhan menjatuhkan tubuhnya menyandar di dada Yibo yang bidang. Yibo berusaha untuk mengendalikan dirinya, pheromone Zhan sangat harum dan membuat Yibo mulai terangsang.

"Tidak-tidak! Aku tidak boleh melakukannya" batin Yibo menahan diri. Lalu ia memasangkan jas sekolahnya di tubuh Zhan, ia tidak ingin orang lain dapat mencium aroma pheromone Zhan yang menguak kemana-mana. Sebelum itu, ia menyelimuti tubuh Zhan dengan pheromone miliknya. Kemudian ia menggendong Zhan di pundaknya dan berlari ke arah meja piket untuk izin terlebih dahulu. Setelah diizinkan barulah ia berlari ke arah parkiran dan meletakkan Zhan di motornya.

"Aku akan mengantarmu pulang" ucap Yibo menatap khawatir Zhan. Lalu ia menaiki motornya dan ia melingkarkan tangan Zhan di pinggangnya agar pria mungil itu tidak terjatuh.

Yibo melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Setelah sampai ia segera menggendong tubuh Zhan dan memencet bel. Setelah berkali-kali memencet bel akhirnya Mei membukakan pintu dengan ekspresi khawatir melihat putranya digendong oleh alpha.

"ASTAGA ZHAN!! APA YANG TERJADI PADANYA?!" Tanya Mei dengan panik.

"Zhan sedang heat"

"Apa?! Baiklah bawa dia masuk" Mei mempersilahkan Yibo untuk membawa Zhan ke kamarnya. Dan dengan segera Yibo membawanya ke kamarnya dan meletakkan tubuh Zhan di ranjang.

"Apa kau punya Suppressant?" Tanya Yibo yang hanya dijawab dengan anggukan oleh Zhan.

"Di mana?"

"Laci...."

Yibo segera berlari ke bawah untuk mengambil air minum. Zhan merasa tubuhnya sangat panas dan gerah, celananya sudah basah akibat dirinya sedang terangsang. Ia dengan segera melepaskan seragamnya hingga membuatnya kini telanjang dada. Yibo bergegas kembali ke kamar Zhan, dan saat ia membuka pintu, ia melihat pemandangan yang sangat memukau. Zhan terbaring di ranjangnya dengan tubuh yang berkeringat. Yibo menelan ludahnya menahan diri dan ke arah laci untuk mengambil Suppressant milik Zhan. Setelah itu ia membantu Zhan untuk duduk dan memasukkan tablet Suppressant ke dalam mulut Zhan. Tetapi pria mungil itu menolaknya, ia menggeleng-gelengkan kepalanya tidak ingin.