|4|

1.5K 169 2
                                    


Bel pulang sudah berbunyi, semua siswa keluar dengan bahagia akhirnya mereka pulang, berbeda dengan Zhan yang tengah pucat dan keringat dingin karena panik. Jantungnya berdetak kencang. Semua teman sekelasnya sudah keluar dari kelas sementara Yibo tengah asik memandang Zhan dengan tersenyum puas melihat kepanikan dari Zhan.

"Bagaimana ini? Aku mengetahui rahasia mu" ujar Yibo tersenyum tipis, di dalam hati ia tertawa puas.

"Aku mohon jangan beritahu siapapun" pinta Zhan dengan memelas.

"Apakah aku harus tutup mulut.... Atau membuka mulut?...." Goda Yibo.

"Tutup mulut!"

"Kenapa aku harus menutupinya?"

"Yibo!! Aku mohon jangan beritahu siapapun" Zhan memegang lengan Yibo menatapnya memelas. Dan Yibo sangat puas melihat ekspresi wajah Zhan yang sedang panik.

"Satu syarat"

"Apa itu?!" Tanya Zhan spontan, setidaknya masih ada harapan untuk Zhan agar Yibo menutup mulutnya tidak membocorkan rahasianya.

"Kau harus menuruti semua perkataan ku, jika tidak aku akan memberitahu seluruh siswa di sini"

"BAIKLAH! AKU AKAN MENURUTI SEMUA PERKATAAN MU!" Jawab Zhan mantap, ia menyetujui untuk memenuhi semua permintaan Yibo tanpa berfikir dahulu jika permintaannya adalah permintaan aneh.

Yibo tersenyum tipis bahagia lalu keluar dari kelas meninggalkan Zhan yang tengah bernafas lega.

"Kena kau!" Batin Yibo senang.

Zhan menghela nafas lega dan menyeka keringat dingin yang mengucur di keningnya. Lalu ia berjalan keluar dan menunggu jemputan paman Jiyang. Zhan melihat Yibo di parkiran sudah menaiki motornya. Lalu Yibo memasang senyum dan melambaikan tanganya seakan meledek dan menancapkan gas motornya laju. Zhan menatapnya jijik dan memutar kedua bola matanya malas.

"Alpha gila! Aku sangat membencinya" gumam Zhan kesal

~•°•°•°•°•°•°•~

Zhan sudah sampai di kelasnya dengan rasa malas. Ia harus bertemu dengan alpha menyebalkan dan pasti ia akan diperintah ini dan itu karena persyaratan dari Yibo.

Yibo melambaikan tangannya sembari tersenyum ledek. Zhan menatapnya muak. Semua orang melihat interaksi mereka berdua yang membuat kecurigaan.

"Yibo melambaikan tangan padanya"
"Apakah Zhan berkencan dengan Yibo?"

Zhan menaruh tas nya dengan kasar di bangkunya, lalu ia duduk di kursi sebelah Cheng.

"Apa yang terjadi dengan wajahmu?" Tanya Cheng bingung

"Aku sangat membencinya!!"

"Siapa yang kau maksud?"

"Alpha gila itu!" Zhan menunjuk ke arah Yibo yang tersenyum jahat padanya.

"Hei! Dia tersenyum padamu kenapa kau mengatainya gila?"

"Tersenyum apanya?! Dia meledekku!!" Zhan sangat kesal melihat senyuman Yibo yang meledeknya.

"Apa yang membuatnya meledekmu?"

"Dia mengancamku! Dia mengetahui rahasia ku dan aku menyuruhnya untuk tutup mulut, tetapi dia memberiku syarat"

"Apa syaratnya?"

"Harus menuruti semua perkataannya!! Bukankah itu gila?!"

Hate Becomes Love {Omegavers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang