Hate Becomes Love {Omegavers}

|20|

Zhan kembali melumat bibir Yibo. Jangan lupa, Zhan tengah heat. Butuh berhari-hari untuk memuaskan hasrat seorang omega yang sedang heat. Zhan masih merasa kurang, ia menginginkan lebih dan lebih lagi.
Zhan melepaskan lumatanya lalu menatap Yibo.

"Aku ingin lagi" Zhan mendorong tubuh Yibo hingga membuat posisi Yibo di bawahnya. Zhan mulai mencium leher Yibo, sesekali ia menghisap dan menggigitnya. Dengan jahil Zhan menggoyangkan pinggulnya membuat penis Yibo bergesekan dengan pantatnya.

"Shhh......" Erang Yibo dan memejamkan matanya nikmat.

Zhan menjilat leher Yibo, perlahan ia menyusuri setiap inci tubuh sang alpha hingga kini ia berada di bagian bawah. Zhan menjilat penis Yibo hingga membuatnya mendesah nikmat. Merasa tertantang, Zhan mengulum penis Yibo dengan tempo yang cepat.

"Ahhh Zhan....." Yibo meremas rambut Zhan menekan kepalanya agar memperdalam penisnya. Zhan menghisap penis Yibo kuat membuatnya tersentak karena geli.

Zhan terus memainkan penis Yibo di dalam mulutnya yang hangat dan juga kecil. Zhan menjilat dan menghisap penis Yibo dengan lincah. Sementara Yibo memejamkan matanya dan menggigit bibirnya menahan agar tidak mengerang.

"Shhh......"
"Ahhh....."

Yibo mendesah nikmat dan merasa sudah hampir mencapai puncaknya, Zhan tahu karena penis Yibo sudah memberikan tanda-tanda ingin keluar. Zhan dengan lincah memainkan penis Yibo dan di saat Yibo hampir melakukan pelepasan, Zhan lebih dulu menghentikan aktivitasnya dan mengeluarkan penis Yibo dari mulutnya.

Yibo merasakan penisnya yang berdenyut karena gagal mengeluarkan cairannya. Ia menatap kecewa Zhan dan Zhan? Ia tersenyum puas melihat raut wajah kecewa Yibo.

Zhan perlahan mulai menaiki tubuh Yibo. Yibo yang kesal pun langsung menarik tangan Zhan hingga membuatnya terjatuh ke dalam dekapannya. Yibo dengan kasar melumat bibir Zhan. Ia menggigit bibir bagian atas Zhan hingga membuat luka kecil. Yibo melepaskan lumatanya dan menatap wajah Zhan yang tengah tersenyum jahil.

"Apa kau mempermainkan ku?" Ujar Yibo yang dibalas anggukan oleh Zhan. Zhan mengecup pipi Yibo lalu menuntun penis milik Yibo yang masih berdiri tegak agar masuk ke dalam lubangnya.

"Nngghh...... Bobo......" Zhan dengan sengaja mengucapkan nama Yibo agar alpha itu lebih bergairah lagi. Yibo menatap Zhan dengan mata yang sayu karena sudah terangsang.

"Shhh......" Yibo mengerang saat merasakan penisnya terjepit lubang Zhan yang sempit.

"Emmhh......" Zhan merasa lubangnya sudah penuh, tetapi baru setengah dari milik Yibo saja yang sudah masuk.

Karena tidak tahan, Yibo menghentakkan tubuh Zhan agar penisnya masuk dengan sempurna.

"NNGGHH!!!"
"AHH!!"

Tubuh Zhan menggelinjang saat mendapatkan serangan mendadak dari Yibo. Yibo tersenyum tipis lalu mengelus lembut wajah Zhan. Zhan mulai menggerakkan pinggulnya dengan tempo pelan. Pelan namun dalam.

"Nnghhh......"

Zhan menggoyangkan pantatnya dengan lincah membuat Yibo merasakan nikmat yang luar biasa. Ia mengamati Zhan dari atas hingga bawah. Melihat tubuh Zhan yang bergerak dengan lincah ditambah lagi dengan bulir-bulir keringat yang membuat tubuhnya terlihat tambah seksi. Apalagi melihat wajahnya yang terngah terangsang.

"Ahhh Zhan....." Yibo mulai ikut menggoyangkan pinggulnya menancapkan penisnya lebih dalam hingga mengenai spot kenikmatan Zhan.

Zhan menambah kecepatan menggoyangkan pantatnya searah jarum jam hingga membuat penis Yibo merasakan kenikmatan tiada tara.

"Mmpphh......" Erangan berhasil lolos di bibir Zhan. Yibo meraih kedua tangan Zhan lalu memegangnya dan menghentakkan penisnya kuat.

"NNGGHH BOBO!!" Tubuh Zhan terhentak-hentak. Ia meremas tangan Yibo menahan sakit dan nikmat di saat yang bersamaan.