Zhan terdiam mematung melihat banyak alpha di depannya tengah berdiri seraya tersenyum sumringah. Zhan memperhatikan semua dari mereka dan sekitar lima orang merupakan alpha yang Zhan kenal saat ia di sekolah Beijing sebelumnya, yang salah satu di antara mereka adalah Chen Huo.
"Ke-kenapa...." Ucap Zhan lirih dengan berlinang air mata.
"Hai, aku sangat merindukanmu." Ucap Huo seraya memperlihatkan senyuman menyeringai.
Jantung Zhan berdetak kencang kemudian ia menatap Sehun membutuhkan penjelasan pria itu.
"A-apa.... Kau yang merencanakan ini?" Tanya Zhan dengan suaranya yang sudah terdengar bergetar.
"HAHAHAHA!!!!" Sehun malah tertawa terbahak-bahak membuat jantung Zhan tambah tak beraturan.
Zhan segera berlari menuju pintu dan memegang kenop nya. Tetapi saat Zhan berusaha membukanya, ternyata pintu itu sudah dikunci tambah membuat Zhan panik.
"Tolong!!" Teriak Zhan sembari menggedor-gedor pintu berharap seseorang dapat mendengar dan membantunya.
Sehun menarik tangan Zhan dan mencengkramnya kuat.
"Kau sangat naif, Zhan." Ujarnya dengan senyuman ledek.
"Kau jahat!! Kau pria brengsek!!" Pekik Zhan marah dengan meneteskan air mata.
"Pria brengsek?"
PLAK!!
Dengan teganya Sehun menampar pipi Zhan hingga membuatnya jatuh tersungkur.
"Sebenarnya aku tidak ingin melukaimu." Sehun kembali menarik Zhan dengan kasar agar berdiri. Kemudian Huo berjalan mendekat dengan senyuman yang menurut Zhan sangatlah menyeramkan. Huo mengikat kedua tangan Zhan erat menggunakan tali.
"Lepaskan!!" Zhan memberontak berusaha melepaskan diri, tetapi apa boleh buat, tenaga alpha jauh lebih kuat dari omega.
"Sstt.... Tenanglah....." Ujar Sehun dengan sedikit berbisik dan mengelus wajah Zhan yang basah akibat air mata.
Zhan mengepalkan tangannya marah, ia sudah perlahan kembali menaruh kepercayaan pada pria dihadapannya itu, tetapi kini ia lagi-lagi dikhianati. Sebelumnya, sahabatnya Huo yang mengkhianatinya, dan kini Sehun.
Zhan menyesal sudah memaafkannya, menyesal sudah memberikannya kesempatan."Kenapa kau melakukan ini, Sehun?" Tanya Zhan dengan suaranya yang bergetar takut.
"Tentu saja untuk menikmati mu." Ucapnya santai dan hampir mendaratkan sebuah ciuman di bibir Zhan, untungnya pria itu memalingkan wajahnya dengan cepat.
"Hahaha...."
PLAK!!
Lagi-lagi Sehun menamparnya kuat dan menarik tubuh mungil Zhan lalu menggantung tangannya.
"Lepaskan aku!! Kalian bajingan!!"
"Akan menyenangkan jika Yibo menyaksikan omega kesayangannya dinikmati banyak alpha." Ucap Huo dengan tersenyum jahat.
Sehun tersenyum setuju padanya kemudian meraba tubuh Zhan mencari letak ponselnya. Setelah mendapatkannya, ia segera menelepon Yibo.
"Jangan!!" Pekik Zhan.
Yibo tengah duduk di pinggir ranjangnya seraya memijat pelipisnya. Sudah tiga hari ini ia memikirkan Zhan, apa yang pria itu lakukan, apakah pria itu baik-baik saja, apakah pria itu pulang dengan selamat, apakah ia menyakiti pria itu? Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan di kepalanya.
Kemudian ia tersadar dari lamunannya sesaat mendengar deringan ponselnya. Melihat siapa penelepon. Sebenarnya ia masih marah pada Zhan dan mengabaikan telepon itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Becomes Love {Omegavers}
Ficção AdolescenteXiao Zhan adalah omega dominan yang memiliki trauma setelah mengalami kejadian buruk. Ia berniat ingin memulai kehidupan baru dengan menyembunyikan identitasnya sebagai beta. Tetapi ia dipertemukan dengan alpha dominan yaitu Wang Yibo yang sangat me...