Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🕊️🌹
───◆──┈••✾•◆❀◆•✾••┈──◆───
{ Happy Reading } 🕊️
@why me?:Sebaik baiknya mencintai sebelum halal adalah menjauhinya
Mari membaca 🙌🏻
Mayra ada di kamar asramanya bersama dengan teman temannya. Dia sedang membaca bukunya sementara yang lain sibuk dengan urusan mereka sendiri.
"May"panggil Ning Nadia.
Mayra mendongakkan kepalanya menatap Ning Nadia Seolah bertanya ada apa "ke ndalem yuk"ajak Ning Nadia.
"Mau ngapain ke ndalem nad?"tanya Mayra.
"Udah ada pokoknya, mau yaa ayo dong"ujar Ning Nadia memaksa.
Mayra menghela nafasnya "iya deh iyaa"
Mayra beranjak dari tempatnya. Dia meletakkan novelnya di raknya lalu memakai hijabnya dengan rapi.
"Ayo"
Ning Nadia mengangguk lalu berpamitan pada Ais dan Fahza "aku sama Mayra ke ndalem dulu ya"
Ais mendongak "iya"
"Mau ngapain?"tanya Fahza.
Ais menyenggol lengannya Fahza "kamu ini mau tau aja urusan orang"ujar Ais.
"Ya kan cuma nanya is"balas Fahza.
Ning Nadia terkekeh melihat Tingkah temannya "sudah sudah jangan bertengkar. Aku ke ndalem karena ada perlu sama Ummi"ucap Ning Nadia.
"Oalah"
"Kita pergi dulu ya Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Ning Nadia berjalan berdampingan dengan Mayra. Para santriwati lainnya yang berpapasan selalu menyapa mereka dan di tanggapi oleh mereka.
Sesampainya di ndalem, mereka berdua langsung masuk. Rumah ndalem tampak sepi, tidak ada orang sama sekali "kok sepi nad?"tanya Mayra.
"Nggak tau juga ya. kemana semuanya"ujar Ning Nadia.
"Sebentar aku ke atas dulu, kamu tunggu disini nggak papa kan"Mayra mengangguk.
Ning Nadia pergi ke lantai atas. Dia membuka pintu kamar orang tuanya yang tidak ada siapapun. Lalu Ning Nadia mengetuk pintu kamarnya Gus Rahsya yang terkunci"kok sepi sih"
Di bawah Mayra duduk di sofa yang ada di ruang tengah. Dia menunggu Ning Nadia yang tak kunjung turun.
"Ekhem"
Mayra menoleh kebelakang, dia melihat Gus Rahsya yang berdiri di belakangnya. Mayra segera berdiri dan menunduk "sedang apa kamu disini?"tanya Gus Rahsya.
"Sedang menunggu Ning Nadia Gus"jawab Mayra.
"Ohh"Gus Rahsya naik ke lantai atas meninggalkan Mayra.
Saat hendak masuk kedalam kamarnya, Ning Nadia memanggilnya dan menghampirinya "ada apa?"
"Kita ke kedai Yuk"ajak Ning Nadia.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEJATI SANG GUS?
Teen Fiction‼️⚠️ DILARANG PLAGIAT ⚠️‼️ INGAT ALLAH MAHA MELIHAT ‼️ seorang Gus yang menikahi santrinya sendiri, Sudah banyak cerita seperti itu dan konfliknya sama saja? Eitss jangan salah cerita ini berbeda ya. Mungkin iya ini pernikahan seorang Gus dengan san...
