11 ✨

24K 743 2
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🕊️🌹

───◆──┈••✾•◆❀◆•✾••┈──◆───

{ Happy Reading }🕊️

Mengikhlaskan orang yang sudah lama bersama kita memang tidak mudah tapi takdir Allah selalu indah🥀

- vii_a01

Tidak ada yang kekal di dunia ini. Semuanya akan pergi jika sudah waktunya dan tugas kamu adalah memperbaiki diri sebaik mungkin agar di saat Allah memanggilmu kamu sudah siap dengan amal yang kamu punya.

Gus Rahsya berada di dalam kamarnya, dia termenung sendiri dengan memandangi sebuah foto anak kecil yang bergandengan dengan tersenyum penuh ceria.

"Sudah 6 tahun kamu menghilang dari saya Ra, kapan kamu akan kembali"

Gus Rahsya mengusap foto itu dengan tersenyum getir "apa kamu tidak ingin bertemu dengan saya lagi"sambungnya.

Tok

Tok

Tok

Gus Rahsya mengusap wajahnya dan meletakkan kembali foto itu di atas nakas.

Gus Rahsya bangkit dari duduknya untuk membuka kan pintu.

Ceklek.

Gus Rahsya melihat Bu nyai yang tengah tersenyum padanya "ada apa Ummi?"tanya Gus Rahsya.

"Kamu belum tidur toh, Ummi kira udah tidur tadi"ujar Bu Nyai.

"Ini baru aja mau tidur"

Bu Nyai mengusap lengannya Gus Rahsya "yaudah tidur gih. Maaf ya Ummi ganggu, Ummi cuma pengen ngasih ini buat kamu"Bu Nyai memberikan segelas jus alpukat kepada Gus Rahsya.

Gus Rahsya menerimanya"Syukron"

"Iya. Yaudah tidur gih, Ummi juga mau tidur"Gus Rahsya mengangguk lalu Bu nyai pergi meninggalkannya.

Gus Rahsya masuk kembali tak lupa mengunci pintu kamarnya. Dia meletakkan segelas jus alpukat itu di atas nakas lalu duduk di pinggiran ranjang dan meminum jus alpukat buatan Bu nyai.

*****

Pukul 03:00 Gus Rahsya terbangun dari tidurnya. Dia beranjak dari ranjangnya kekamar mandi.

Gus Rahsya membasuh mukanya lalu mengambil wudhu guna melaksanakan sholat tahajud.

Gus Rahsya keluar dari kamar mandi dengan badan yang lebih segar. Dia mengganti bajunya dengan baju yang lebih layak digunakan untuk sholat.

Setelah siap, Gus Rahsya mengambil sajadahnya dan pergi ke masjid.

...

"Ayo cepetan Fahza!"pekik Ais dari luar.

"Iya iya bentar!"balas Fahza dari dalam kamar asrama nya.

Ais, Mayra dan Ning Nadia tengah menunggu Fahza yang sedang bersiap untuk sholat tahajud.

Tak lama setelah itu Fahza keluar dengan mulut yang menguap "ayo"

Mereka berangkat ke masjid ber empat. Mayra, Ning Nadia dan Ais terlihat lebih segar dari pada Fahza yang terus menguap karena mengantuk.

CINTA SEJATI SANG GUS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang