Happy reading!!!
Sudah menjadi kebiasaan dan budaya, jika ada acara penting, maka Hilmi akan Cosolay jadi manusia paling tabtrum di dunia. Yang bisa memerintah sana sini, banyak permintaan sampai sampai Fau ingin mengurungnya di dalam kamar mandi sampai bos nya itu diam dan membiarkannya untuk berkerja dengan tenang.
"Ini saya harus banget datang Fau?" Fau yang menyetrika baju bos nya itu menghentikan kegiatannya sebentar.
"Sekarang aku balik tanya? Emang harus banget gak datang?"
Hilmi mendesis, "sekarang pinter ya balikin omongan orang, di ajarin siapa?"
"Naluri, mulut aku juga agak lemes soalnya kalau sama orang nyebelin."
"Jadi maksud kamu saya nyebelin fau?"
"Kalau menurut bos?"
"Saya ini sempurna."
Fau memutar bola matanya malas, meladeni ucapan Hilmi sama saja berbicara dengan orang gila. Gak akan mau kalah.
Melanjutkan kegiatan menyetrikanya, sesekali Fau mengecek ponselnya. Memastikan agar mereka tidak terlambat, sedangkan Fau saja belum mandi dan menyiapkan apapun. Untuk acara ulang tahun perusahaan Hadi. Yang merupakan kakek Hilmi.
Kebiasaan Hilmi yang merepotkan, harus memakai baju yang baru saja di setrika supaya hangat pada tubuhnya.
Sang empu hanya menyantai duduk dengan kaos dengan celana pendeknya memainkan benda persegi untuk menunjukan kepopuleran nya.
Setelah siap, Fau memberikan jas dan juga kemeja kepada Hilmi.
"Nih, aku mau mandi dulu ya bos."
"Oke mau di temenin?"
Fau justru bergidik ngeri. "Ngeri banget sih, aku telponin damkar nih!"
Dengan segala keributan yang ada akhirnya mereka berhasil berangkat dan datang tepat waktu, Hilmi menatap Fau tanpa berkedip. "Saya udah ganteng Fau?"
Fau yang berada jarak cukup dekat dengan Hilmi hanya mampu meremas tangannya.
He Perfect.
Gak ada yang bisa ngalahin gantengnya Hilmi. Sumpah demi apapun.
Dengan tepat Fau mengangguk "udah kok."
Hilmi mengangguk-anggukan kepalanya. "Kamu juga cantik."
Fau justru tertawa renyah.
"Haha bisa aja. Namanya juga gigi harus versi kw."
Fau membukakan seat belt milik Hilmi dan merapikan jas milik bos nya itu.
Setelah itu mereka turun dari mobil secara beruntutan dengan Fau yang keluar terlebih dahulu untuk memastikan keadaan.
Setelah memastikan aman, Fau membukakan pintu untuk hilmi agar dirinya bisa keluar. Di susul oleh penjaga keamanannya yang turut mengikuti mereka.
Berjalan menuju karpet merah, yang di siapkan untuk menyambut para tamu, Hilmi menghentikan jalannya ketika tidak menemukan Fau yang tidak ada di sampingnya.
"Fau sini jalan samping saya."
Fau menggeleng kan kepalanya. "Gak usah aneh aneh dan bikin masalah." ucap Fau sambil melototkan matanya.
"Iya iya." Ucap Hilmi pasrah, padahal kan niatnya baik.
Perusahaan milik hadi- kakek Hilmi jika membuat acara tidak pernah gagal. Acara kali ini selain untuk HUT perusahaan nya, pesta ini seperti pesta kolega. Yang di hadiri banyak pebisnis besar untuk menemukan partner yang akan mereka ajak kerja sama. Bisa di bilang semacam pesta relasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Famous
Teen FictionFaula, atau biasa di panggil Fau adalah seorang asisten dari Hilmi, artis yang sedang naik daun. Hilmi banyak di eluh-eluhkan orang karena kemampuannya di dunia film sangat mengagumkan. kelebihan Hilmi yang lainnya adalah Hilmi yang sangat tampan d...