1

28 2 0
                                    

"aduhh eomma kewalahan"keluh nyonya Kim yg baru saja menata sarapan dimeja makan.

"Sarapannya ini dulu ya, ajumma min baru saja mengundurkan diri. Sepertinya eomma harus cari pembantu lagi deh". Nyonya Kim terduduk lesu sambil melahap sarapannya.

"Ngapain cari pembantu. Tuh ada nuna nuna manfaatin aja"itu kooky anak bungsu keluarga Kim.

"Kamu seperti tidak tau nuna nun mu itu. Yg satu penghuni butik dan yg satu lagi penghuni ruangan dance"-nyonya Kim..

"Nuhaaaaa berhenti disitu" maya yg jengah dengan kelakuan adiknya itu ingin melempari nya dengan liptin yg sedari tadi dia pegang.

"Maya eonni brutal sekali kalau marah"Nuha yg hobinya emang selalu menjahili saudara saudaranya.

"Ada apa sih"tanya nyonya Kim

"Eommaaaa, tidak bisa kah kau memberi tahu putri mu yang satu itu untuk tidak memakai barang ku. Padahal dia sendiri juga punya"-maya

"Nuha jelaskan, kali ini apalagi?"-nyonya Kim

"Liptin heheh"

"Tidak bisakah kau tidak menggangu eonni mu?, Yatuhan"tuan Kim memijat pelipisnya pusing melihat tingkah putri nya yg jahil ini.

"Appa ku sayang, liptin ku habis. Dan kebetulan warna nya sama kayak punya Maya eonni. Kalau beli sekarang mana keburu. Padahal cuma satu oles saja."-nuha

"Diam kau, kau tau kan aku tidak suka orang memakai barang pribadi ku"

"Selow brooo.... Maaf maaf"

Nyonya Kim yg melihat pertengkaran itu, menyikut siku kooky. "Kau lihat itu? Kau masih mau eomma ditemani dua manusia seperti itu?" Tanya nyonya Kim

"Heheh agak ngeri ya eomma" balas kooky takut.

"Aku berangkat dulu ya. Sampai jumpa nanti malam" Suga sisulung yg dingin.

"Ndee, hati hati"jawab nyonya Kim dan tuan Kim serentak.

Segitu dulu yaaaa guysss... Ditunggu komentarnya 💜

A FUTURE WITHOUT A PLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang