Maafin agaaak lambatt ya readersssss. Aing masih sedih krna ditinggal lakiiii wamilll 😭. Ini juga kalau ceritanya banyak yg ga nyambung maklumin aja yaa maaci 🙏
***
Maya turun dengan wajah bangun tidur nya. Ya memang gadis itu ada kebiasaan bangun subuh untuk minum lalu kembali kekamar melnjutkan tidur. Saat ingin turun. Matanya melihat Jimin yg sepertinya sudah fresh..
"Cepat sekali manusia itu bangun. Padahal semalam tidurnya larut" ocehnya sendiri. Dia pun melanjutkan langkah menuju dapur untuk minum.
Tap tap tap. Ketika ingin menuangkan air. Maya terdiam melihat bayangan seorang pria mendekat kearahnya.
Dia meletakkan gelas dan membuang nafas kasar "hufftt tidak usah menjahili ku park Jimin" ucapnya.
"Yahhhhh kau curang sekali. Dari mana kau tau itu aku Hem" tanya pria itu
"Dari bayangan jelek mu itu"
"Tapi kau cinta bukan"
Maya tidak menjawab. Dia membuang muka lalu menuangkan air dan meminumnya.
"Eeehh mau kemana" cegah Jimin yg melihat Maya hendak pergi lagi.
"Tidurlah, kau tau ini masih gelap"
"Tidak tidak... Cuci muka mu ganti baju mu. Ayo jalan pagi"
"Tidak mauuuuuuuuuuu, aku masih ngantuk" ucap Maya memelas.
"Kau harus dibiasakan bangun pagi nona"
"Tapi ini masih gelap, lagian aku malas jalan jalan"
"Oke kalau gitu kita ketaman saja"
"Ngapain?"
"Duduk, berceritaaaa"
"Tidak bisakah kau membiarkan aku tidur, itu sana bangunin kooky kek namjoon kek atau Suga oppa saja. Dia sangat suka lari pagi"
"Nonono aku ingin bersama mu."
"Hiiiiiiissssss.. baiklah taman belakang, aku ganti baju dulu"
"Tidak usah. Aku tidak percaya dengan mu. Lagian kita cuma ditaman rumah ini bukan keluar.. ayooo" Jimin pun menarik tangan Maya dan membawa gadis itu kearah taman belakang.
****
"Sudah jam berapa ini?" Sri memicingkan matanya. Berusaha mengumpulkan nyawanya yg masih melayang.. dia pun melihat kearah jam besar yg ada diruang tamu itu.
"Astaga, sudah jam 6 lewat. Aku harus memasak untuk sarapan" ucapnya dan bergegas bangkit.
"Huuumm kau kenapa?" Tanya kooky yg memang sudah bangun dari tadi.
"Aku harus memasak untuk sarapan. Apa aku boleh meminta tolong padamu? Untuk membangunkan devika agar dia bisa membantuku?"
"Aku akan bangunkan dia dan suruh dia melanjutkan tidurnya dikamar kalian" ucap kooky.
"Dia harus membantuku"
"Adikmu mabuk berat semalaman, dia harus istirahat. Biarkan aku yg membantumu"
"Gomawo-yo tuan muda" ucap Sri terharu.
"Kooky ooppa"
"Aa-aa nee kooky oppa".
****
Terlihat gadis yg memakai piyama pink bermotif kucing itu menguap beberapa kali. Dan pria yg disamping nya terus tersenyum melihat pemandangan itu. Mereka tengah duduk diayunan bambu. Dengan sipria bercerita dan siwanita menahan kantuk.
"Jangannn tidurrrr" ucap Jimin memperingati.
"Aaaku tidak tidurr.. lihat tidak kan" Maya menggeleng lucu.
"Awas saja".
****
Didapur.
"Yah oppa.. kita hanya punya nasi dengan telur ini saja" ucap Sri lesu.
"Yasudah kau bikin nasi goreng saja.. itu cukup kan untuk kita semua? Biarkan aku yg membuat susu."
"Cukup kok". Mereka pun mulai mengerjakan pekerjaan masing masing.
25 menit kemudian semuanya sudah siap..
"Chaaaa sudah selesai. Aku juga sudah siapkan untuk devika. Jika dia bangun nnti dia tinggal makan" ucapnya."Yasudah kau tata ini dimeja makan. Dan aku membangunkan mereka. Tinggal Nuha nuna dengan namjoon Hyung saja. Jimin hyung dan Maya nuna sudah bangun dari tadi. Suga Hyung juga".
"Okeee."
Kooky tersenyum. Dan beranjak ingin membangunkan dua pemuda itu. Tak lama dia kembali dengan Nuha dan namjoon yg berjalan sempoyongan dibelakangnya. Suga juga sudah ada dimeja makan. Ketika kooky keruang tamu tadi. Suga turun dari kamarnya.
"Loh Jimin hyung, itu nuna kenapa digendong?" Tanya kooky ketika Jimin yg datang dengan menggendong Maya.
"Dia tertidur. Aku kesal sekali. Aku bilang jangan tidur tapi dia tetap tidur. Aku antar kekamrnya dulu". Jimin berlalu. Dan mereka semua menggeleng melihatnya. Tak lama dia turun masih dengan wajah kesalnya.
"Hahaha oppa mukamu sungguh jelek sekali". Nuha
"Aku kesal. Aku sedang bercerita tapi ternyata dia sudah tidur... Kukira bersandar didadaku ingin romantis tapi ternyata mencari bantal agar kepalanya nyaman" gerutu Jimin kesal.
"Lah emang nuna kalau jam segini tuh masih tidur. Dan kita juga biasanya sarapan jam 8 sedangkan ini juga masih jam 7 kurang hahaaa" kooky tertawa terbahak bahak.
"Kalau begitu aku simpan untuk sarapan eonni Maya nnti ya" ucap Sri.
"Jangan, kalau dia bangun biarkan aku yg masak. Gadis itu sungguh tidak suka makanan dingin" ucap Jimin. Dan diangguki oleh Nuha.
Mereka pun memulai sarapan dengan tenang dan hikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
A FUTURE WITHOUT A PLAN
De Todohayyyyyyy..... cerita ini cuma hiburan doang yaa.. dan pemeran perempuannya juga memakai nama author beserta teman teman. dan sedikit ada perubahan marga didepannya. ini murni karangan author ya. silahkan tinggalkan komentar yg bagus. kalau ada yg h...