34

12 2 0
                                    


Yoongi yg baru pulang dari kantor langsung disuguhkan dengan penampakan adiknya yg tengah bersiap siap.

"Kau sedang apa?" Tanya nya pada gadis itu.

"Aku sedang packing baju. Kan besok kita bakalan kekorea" ucap shyren.

"Aaah ia oppa lupa memberitahu mu. Kita tunda dua hari lagi ya. Tiba tiba oppa ada kerjaan mendadak". Shyren yg mendengarnya seketika lemas. "Yahhhh oppaaaaaaaaa"

"Tidak apa2kan? Oppa janji cuma dua hari"

"Yasudah deh, padahal aku sudah packing peralatan mu juga" jawabnya lesu".

"Yasudah tak apa. Malah bagus. Biar setelah kerjaan oppa beres kita langsung berangkat. Tidak menunggu istirahat lagi"

"Beneran" mata shyren berbinar senang.

"Bener sayang ku".

"Yeeiiiiii".

****

Semua keluarga Kim sudah berkumpul di meja makan.

"Ayo makan" ucap tuan Kim.

Mereka masing masing mengambil makanan yg sudah dimasak oleh Sri. Tapi Maya hanya mengambil dua helai roti.

"Kamu tidak sarapan?" Tanya nyonya Kim.

"Ini Maya sedang sarapan eomma" ucap gadis itu sambil mengoles selai keroti yg dia ambil tadi.

"Maksud eomma. Kau tidak makan nasi?"

"Tidak, lagi tidak pengen"

"Sombong sekali... Nuna tau. Diluar sana masih banyak yg masih susah untuk dapat nasi doang nunaaa... Isisis ntar jatuh miskin baru tau rasa" celutuk sibungsu.

"Kooky ngomongnya ga boleh kaya gitu" nyonya Kim.

"Mian eomma."

"Aku tau kook. Tapi aku lagi ga pengen makan nasi" Maya

"Kau ini ya kook biarkan saja kenapa. Eonni sedang diet tau. Dia kan mau tunangan" ucap Nuha jahil.

"Oo kalau itu alasannya masih bisa diterima." Kooky.

Suga memperhatikan Nuha yg sudah rapi pagi ini.

"Kamu udah rapi mau keluar?" Ucap Suga tajam.

"Ia oppa. Nuha mau kuliah. Sudah beberapa hari ketinggalan materi. Emm dan appa Nuha mau ngomong" ucap Nuha menatap tuan Kim.

Tuan Kim meletakkan sendoknya, dan melihat putrinya itu. "Mau bicara apa nak?"

Nuha menggigit bibirnya takut sekaligus gugup. "Nuha mau pindah jurusan boleh?" Ucapnya takut.

"Loh kenapa pindah? Kan itu jurusan yg kamu mau" tanya tuan Kim. Suga tidak bertanya tapi sorot matanya sudah menjelaskan bahwa dia meminta penjelasan.

"Loh kok nuna mau pindah. Padahal kan disitu ada Hoseok Hyung" kooky nyaut. Maya yg tau pun kenapa Nuha ingin pindah berusaha menjelaskan pada appanya. "Nuha kemarin malam cerita ke Maya kalau dia lagi tertarik sama jurusan yg ada namjoonnya appa. Jadi dia ingin sekali pindah kejurusan itu. dia memintaku untuk berbicara dengan appa. Tapi aku bilang katakan sendiri" ucapnya berbohong.

"Tapi itu susah nak. Memang donatur terbesar keluarga kita dikampus itu. Tapi tetap saja kita tidak bisa seenaknya" jelas tuan Kim. Nuha menyorot bahunya kesal. Melihat itu Suga tidak suka.

" Tak apa appa. Biar Suga yg atur. Hari ini kau boleh pindah jurusan yg kau mau." Dia menatap adiknya itu.

"Yeiiii gomawo-yoo oppaaa" ucap Nuha senang.

A FUTURE WITHOUT A PLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang