***
Hari ini seorang gadis cantik pemilik rambut dibawah bahu.. sedang membaca buku didepan kelas nya, handset yg terpasang dikedua telinganya pun ikut menemani aktivitas gadis tersebut.
"Puk" terasa ada tangan yg menepuk bahunya, dia pun melepas handsetnya. Terlihat Jung Hoseok yg lagi tersenyum ramah pada Nuha.
"Haii, aku boleh minta tolong" tanya Hoseok pada Nuha.
"Aa-aah b- boleh, minta tolong apa hehe"
"Kenapa gugup gitu..?"
"Aaah tidak ini mungkin efek dari kaget aja.tdi kan kamu tepuk bahu aku kan?"
"Ah ia ia maafkan aku. soalnya ak dari tadi musing musing nyari namjoon tapi gaketemu, dan aku ngeliat kamu disini."
"Hemm" Nuha hanya membalas dengan deheman dan sedikit tersenyum Malu.
"Oh ya aku mau minta tolong kamu anterin aku itu dong keruangan kesiswaan kampus ini, soalnya aku gatau"
"Kamu kuliah disini?"
"Iaa, aku pindahan. Soalnya org tua aku udh pindah kesini. Aku rencana mau ngelanjutin sampai lulus disana tapi orang tua aku ngelarang"
"Em gitu, jadi kamu ngambil jurusan apa?"
"Aku? Photography semester 4" Hoseok terlihat tersenyum
"Wah berarti kita bakalan sekelas"
"Aah jinjja?? Waaah senang sekali kalau begitu"
"Nee, yaudah ayo aku antar keruangan kesiswaan"
"Terima kasih". Nuha tersenyum lalu mereka sama sama melangkah kan kaki sambil berbincang ringan menuju kesiswaan..
***
Kooky yg tadinya libur mendapat pesan kalau ada kelas tambahan. Dia yg awalnya sedang asik mengganggu Sri harus pergi berangkat kekampusnya. Sekarang dia sedang berlari menuju kelasnya. Tapi dipertengahan jalan dia bertemu gadis menyebalkan siapa lagi kalau bukan Kim Nara.
"Kooky oppa tungguin Nara" Nara yg sudah letih berlari dari tadi pun menyerah sambil berteriak memanggil kooky.
"Lah kan kamu yg ikutin aku dari tadi. Udah deh sana"
"Iiii Nara pengen ikut sama kooky oppa"
"Apa sih bocah. Gausah Ngadi Ngadi deh.. aku risih"
"Kan Nara ga ngapa2in cuma pengen sama kooky oppa"
"Tapi kamu mengganggu privasi orang apa ngga ngerti? Hah?" Kooky yg sudah terpancing emosi mulai ngebentak Nara.
"Kooky oppa gasuka ya sama Nara"
"Engga udah sana."
"Yaudah deh". Nara ingin sekali menangis disana tapi dia tahan. Dia pun pergi meninggalkan kooky dengan hati yg hancur.
"Menyebalkan sekali anak itu" batin kooky
****
"Devika kamu bawain sup ini kemeja makan ya. Kaka mau masak ikannya dulu" Sri menuangkan sup panas kedalam mangkuk dan bersiap untuk menggoreng ikan.
"Baik Kaka". Devika mengambil mangkuk sup panas itu dan membawanya kemeja makan dengan hati hati.
"Waaahh wangi sekali.. masakan kamu kah ini" nyonya Kim bertanya pada devika.
"Tidak nyonya ini ka sri yang masak."
"Saya jadi lapar"
"Nyonya mau makan sekarang? Tapi ikannya masih dimasak sama Kaka Sri"
KAMU SEDANG MEMBACA
A FUTURE WITHOUT A PLAN
Randomhayyyyyyy..... cerita ini cuma hiburan doang yaa.. dan pemeran perempuannya juga memakai nama author beserta teman teman. dan sedikit ada perubahan marga didepannya. ini murni karangan author ya. silahkan tinggalkan komentar yg bagus. kalau ada yg h...
