Maaf ya kalau setiap chapter kesannya pendek. Author bagi waktu soalnya kerja sambil meengarang... Selamat membaca readersss 💜
Pagi ini, suasana mantion Kim terasa sunyi karena tuan Kim pergi kekantor, Suga sisulung juga kekantor, Maya pergi kebutik bajunya, Nuha kuliah, dan kooky sekolah. Tinggallah nyonya Kim beserta 2 pembantu cantiknya lagi bersantai diteras sambil menikmati secangkir teh.
"Kalian jangan terlalu kaku ya disini."-nyonya Kim
"Baik nyonya" jawab mereka serentak sambil tertunduk.
"Eh jangan nunduk gitudong, saya pertama ketemu kalian itu udh srek, saya percaya kalian anak anak baik"-nyonya Kim. Tak terasa Air mata Sri menetes mendengar perkataan sang nyonya
" ehhh kamu knpa menangis"
nyonya Kim yg melihat itu pun panik.."ah tidak apa2 nyonya, saya cuma rindu dengan ibu. Ibu saya persis kaya nyonya" jelas Sri yg masih menangis. Devika yg melihat kakanya itu hanya bisa terdiam sedih.
"Tidak apa2, anggap saja saya org tua kalian yaa.. saya punya anak gadis dua orang tapi mereka punya kesibukan masing masing. Maya punya butik baju yg lagi banyak banyaknya pesanan jadi dia harus stay butik tiap hari walaupun hari libur, kalau Nuha mahasiswa tapi dia seorang guru dance disalah satu sekolah SMA, jadi setelah ngampus dia bakalan ngajar, tapi dengan begitupun mereka tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul dimalam hari. Dan ah yaa..anak saya yg perempuan beda beda sifatnya.. Maya itu orang nya cuek seperti oppanya,bedanya Suga masih ingin bertegur sapa dengan org yg baru dia kenal sedangkan Maya tidak sama sekali. Kalau Nuha itu pecicilan.. digabungin sama kooky gaakan pernah damai. Tapi dengan begitu saya sangat sayang sama mereka" jelas nyonya Kim panjang lebar.
"Nah ia nyonya, saya juga pertama kesini yg nyambut nona Nuha kalau nona mayaa cuma melirik sebentar habis itu sibuk sama hpnya"devika berkata sambil cemberut menahan kesal.
"Eh tidak boleh begitu, maafkan adik saya ya nyonya"-sri
"Ah tidak apa apa. Yg dikatakan adikmu emang benar. Tapi Maya itu orangnya perhatian ko, nnti kalian juga tau". Nyonya kim
Mereka pun sama sama terdiam untuk beberapa saat.
"saya bosen, gimana kalau kita jalan jalan ke mall" ajak nyonya Kim.
"Saya masih ada kerjaan rumah nyonya,"-sri
"Yaudah kamu aja yg temenin saya ya,"-nyonya Kim.
"Baik nyonya,"-devika
Mereka pun pergi kemall sedangkan Sri melanjutkan pekerjaan rumah yg tadinya tertunda akibat ajakan santai nyonya mantion ini.
****
Dimall, mereka berkeliling tanpa belum tau tujuan pasti. Dan seketika mata nyonya Kim tertuju pada toko tas branded yg ada dimall itu. "Ayo kita kesana" ajaknya pada devika.."Ehh maaaf saya tidakk sengaja" seseorang menabrak nyonya Kim.
"Ia ga apa apa Bu, lain kali haaa,,, ehhh Tya kan yaaa, Kim tyaaa" tanya nyonya Kim.
Kim Tya adalah sahabat nyonya Kim waktu kuliah dulu. "Loh lohh yannnn, kamu loh ini, aku kira siapaaa.. cantik banget, ga berubah."puji Tya.
"Ahhh tidak Koo, udh keriput udah tuaaaaaa"-nyonya Kim.
"Tidak tidak. Kamu masih cantik... Sudah lama kita ga ketemu yaaaaaa"-tya.
"Iaaaaa..kurang lebih 25 tahun lamanya., Kamu sama siapa"-nyonya Kim.
"Oh sama anak gadis ku, dia lagi belanjaa"
"eoommaaa eommaaa, aku sudah selesai ayo pulang". Terdengar dari dalam toko suara cempreng anak remaja sambil membawa beberapa paperbag ditangannya...
"eohhh, Nara sini sebentar,"panggil Kim Tya kepada gadis remaja itu.
"Nah yan kenalin ini anak aku, kim Nara. Nara ini kenalin temen eommaa namanya Imo Yanti". Jelas Kim Tya pada Nara anaknya..
."Hay imo aku naraaaa" katanya sambil tersenyum dan mencium tangan nyonya Kim..
"Aiiigooo cantik sekali iniii... Berapa usia mu" tanya nyonya Kim
"18 tahun imoo"-kim Nara
"Wahhhh satu tahun dibawah kooky ternyata, kamu kuliah?"-nyonya Kim
"Ia imo, baru semester 3 heheh"-kim Nara
"Ahhh iaaa, yg bagus kuliahnya yaa.. emm Tya sesekali datanglah kerumah ku aku mengundang mu untuk makan malam" nyonya Kim berucap sambil memberikan sebuah kartu alamat kepada Tya.
"Okee, besok malam aja gimana? Berhubungan suami ku sprtinya tidak sibuk besok!"-kim Tya
"Okeeeee.... Sampai jumpa besok dadaaa Tya dada Nara"..... Mereka pun berpisah nyonya Kim dan devika masuk kedalam toko. Dan Kim Tya beserta anaknya keluar menuju parkiran.
Sesampainya di mobil, Kim Tya melihat kartu alamat yg diberikan oleh nyonya Kim tertulis "MANTION KIM S"..
"Kim S? Seperti tidak asing.... Hemmmm" batinnya..Segini dulu yaaaaaa guysssssss...
KAMU SEDANG MEMBACA
A FUTURE WITHOUT A PLAN
Acakhayyyyyyy..... cerita ini cuma hiburan doang yaa.. dan pemeran perempuannya juga memakai nama author beserta teman teman. dan sedikit ada perubahan marga didepannya. ini murni karangan author ya. silahkan tinggalkan komentar yg bagus. kalau ada yg h...