3

18 1 0
                                    

Tok tok tok

Nuha yg memang sudah terbiasa bangun pagi kaget ketika mendengar pintu mantion diketuk sepagi ini.

"Siapa sih, masih pagi banget loh ini. Kalau eomma ga mungkin karena pasti dia bawak kunci cadangan" dia pun beranjak kepintu utama dan membukanya.

Ceklekk..terlihat dua gadis remaja sambil memegangi tas besar berada didepan pintu mereka.

"Maaf cari siapa ya?" Tanya nya

"Apa benar ini rumahnya Suga oppa" tanya Sri. Devika hanya diam membiarkan kakanya saja yg berbicara.

"Ah benar, ada apa ya.. em tunggu disini aku panggilkan orangnya dulu"

Nuha sedikit berlari menuju kamar sang Kaka pertamanya.

"Oppa oppaa bangun, dibawah ada yg mencari mu"

"Hemm siapaaa?" Terdengar suara deep Suga.

"Gatau. Tapi mereka ada dua orang dan gadis remaja"

Suga terlonjak dan langsung bangun.

"Katakan tunggu sebentar dan aku akan turun".

"Baiklah". Nuha pun meninggalkan kamar Kaka nya lalu turun kebawah.

"Silahkan duduk. Kata oppa tunggu sebentar ya. Dia akan turun. Mau minum apa?" Tanya Nuha tersenyum.

"Air putih saja eonni"

"Baiklah".

Maya dengan mata sayunya turun kebawah karena merasa haus. Pas ingin kedapur dia melihat ada dua gadis remaja asing tengah duduk seperti sedang menunggu seseorang. Salah satu gadis itu menatapnya dan tersenyum. Maya hanya melirik sekilas lalu berjalan sambil memainkan handphonenya. Sesampainya didapur dia bertemu dengan adik nya.

"Nuha itu siapa yg bertamu pagi pagi sekali? Bahkan hari masih gelap" tanya nya pada Nuha.

"Wah eonni udah bangun. Itu tamu nya Suga oppa. Ayo temani aku kesana"

"Kau saja, aku mau tidur lagi. Masih ada waktu beberapa jam buat aku Tidur. Semalaman aku tidak tidur karena menyelesaikan desain pesanan nyonya crewt itu".

"Hem baiklah baiklah".

Nuha Kemabli keruang tamu dengan membawa dua gelas air putih. Tak lama kemudian Suga turun dengan sedikit lebih fres..

"Kalian menunggu lama"-suga

"Ah tidak oppa. Kami baru saja datang" jawab Sri dan devika bersamaan.

"Mereka siapa oppa?" Tanya Nuha

"Semalam eomma kan meminta pembantu, dan oppa mendapatkannya sekali dua" jelas Suga.

"Oh begitu baiklah".

"Kalian boleh bekerja mulai sekarang ya.. Nuha antarkan kekamarnya dan kasih tau pekerjaannya." Perintah Suga.

"Oppa saja yaa, aku mau kekamar mau ganti baju. Aku ingin joging"

"Oh begitu baiklah. Mulai sekarang kalau mau keluar harus dengan oppa"

"Aaa tidak tidak baiklah baiklah.. ayo aku antarkan. Sebelum nya siapa nama kalian"

"Sri devika" saut mereka bersamaan.

"Kaja Sri, Dev. Kita pergi sebelum kucing ini mengamuk"

Mereka pun pergi meninggalkan Suga yg masih ingin memarahi adiknya itu.

"Nahhh disini kamar kalian" tunjuk Nuha pada satu ruangan yg tidak besar tidak juga kecil.

"Tugas kalian masih sama seperti tugas pembantu lainnya., Memasak membersihkan rumah. Taman eomma dibelakang. Kalau masalah cuci sama setrika. Kita ada laundry kepercayaan sendiri"

"Baiklah eonni, eh nona"

"Aku tinggal dulu ya." Nuha tersenyum dan pergi dari sana.

Tidak lama kemudian dia datang lagi.

"Maaf sebelum nya itu eomma pulang kamu Sri tolong bawakan belanjjannya ya" perintah Nuha

"Baik nona". Sri pun mengikut Nuha keruang tamu.

"Eomma Suga oppa bilang semalam dia mendapatkan pembantu. Dan sekaligus itu dua orang. Ini Sri dan adiknya masih dikamarnya namanya devika". Nyonya Kim yg melihat Sri entah kenapa begitu antusias.

"Wahhh.. semoga betah ya disini. Yaudah ini tolong bawakan ya. Dan kamu masak sarapan pagi ya."

"Baik nyonya". Sri pun pergi kedapur dengan membawa masing masing kresek besar ditangannya.

"Eonni mu sudah bangun kah?" Tanya nyonya Kim pada Nuha.

"Tadi sih udah tapi katanya mau tidur lagi eomma. Karena semalam lembur"

"Oh yasudah kalau begitu"

Segini dulu yaaaa yoerobunn... Author mau bubuuu

A FUTURE WITHOUT A PLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang