A FUTURE WITHOUT A PLAN

31

***

Di kamar sana nuha sedang di periksa oleh dokter...

"Tidak apa-apa nuha hanya kecapek an dan satu lagi jangan biarkan trauma itu kembali menghantui anak ini karna dia gampang terpengaruh" dokter menjelaskan semuanya... Ya Nuha punya disaat usia nya 7 tahun.

_flashback_

"Suga oppaaaaa jangan tinggalkan Nuha" ucap seorang gadis kecil yg sedang memegang sebuah balon.

"Sini Nuh, oppa disini hahaha" Suga terus menjahili adiknya itu.

Akhirnya Nuha mendapatkan Suga. Mereka letih dan terduduk di rerumputan taman.. "oppa aku bosan bermain kejar kejaran" ucap gadis kecil itu cemberut.

"Lalu adik oppa ini mau main apa? Hem"

"Main apa ya yg tidak bosan kalau berdua..?? Uhhhhh Maya eonni kenapa tak ikut sih. Ini karena kooky yg ga mau keluar" anak itu melipat tangannya kedada. Sungguh lucu sekali ketika ngambek begini..

"Hahah eonni mu memang tidak bisa meninggalkan kooky. Kita gausah berteman dengan mereka. Emm gimana kalau oppa tutup mata kau sembunyi? Tapi ingat jangan jauh jauh" peringat Suga

"Ide bagus. Sekarang tutup matamu"

Anak lelaki itu mulai menutup matanya dan menghitung mundur. Nuha berlari sekencang mungkin menuju hutan. Ya memang taman itu bisa tembus kehutan. Tapi namanya anak kecil tidak akan memikirkan itu.

Nuha bersembunyi dibalik pohon besar. "Hah disini suga oppa tidak akan menemukan ku hihi" ucaonya tertawa.

Sedangkan Suga, dia membuka mata dan mulai mencari Nuha. Dia mengitari taman tapi tidak ada Nuha. Dia mulai panik.. hujan turun dengan lebat. Hari sudah hampir gelap. Akhirnya Suga memutuskan pulang dan memberi tahu kedua orang tuanya.

Sementara gadis kecil itu. Tengah ketakutan. Pasalnya dia baru sadar jika dia tersesat. Dia melihat sekeliling hutan. Langit gelap, hujan deras menambah kesuraman suasana dimalam itu.

"Huaaaaaaaa.. Nuha mau pulangggggg.. sugaaaaaa oppa tidak mencari nuhaaaaaaa" teriaknya menangis. Dia masih berusaha untuk mencari jalan keluar.

"Nuhaaaa kau dimanaaaa" tuan Kim.

"Nuha sayanggggg" nyonya kim. dia melihat putra nya ingin memasuki hutan dan lalu pun dia mencegahnya "Suga berhenti". Suga memberhentikan langkah nya. "Kau mau kemana. Jangan kesana" perintah nyonya Kim tegas.

"Aku ingin mencarinya kesana eomma. Siapa tau dia masuk hutan" ucap Suga panik.

"Jangan sendiri. Kita panggil appa". Lalu nyonya Kim memanggil suami nya. Dan mereka mulai mengitari Hutan. Benar saja. Tidak lama berkeliling mereka melihat seorang anak kecil yg sedang terduduk takut dibawah pohon besar. Mereka mendekat. Betapa terkejutnya melihat Nuha dengan wajah sepucat itu. Dan suhu badan yg sangat dingin.. "appaaaa nuhaaa takut" ucapnya digendongan sang appa..

"Sudah tak apa sayang. Kita akan pulang" ucap tuan Kim.

"Maafkan oppa Nuha. Seharusnya oppa tidak mengajak mu bermain begitu" ucap Suga menyesal.

"Tidak, ini bukan salah oppa. Ini salah Nuha yg bersembunyi terlalu jauh".

Dari situ Nuha takut dengan hutan, kegelapan dan hujan. Tapi karena Hoseok dia melawan semuanya. Dan sampai sakit begini.

_flashback off_

"Baiklah dokter kalo begitu aku pastikan adikku tidak apa-apa" suga menjawab mengerti..

"Baiklah aku permisi dulu jangan lupa obatnya harus rutin ya".... Sang dokter pergi dan di antarkan oleh tuan kim

"Terima kasih dokter" tuan kim bersalaman pada sang dokter dan kembali ke dalam