Di keheningan malam membuat suara langkah kaki dan benda tajam saling bersahutan di sebuah bangunan kosong, seorang gadis tengah berlari dari kejaran seorang Psychopath yang ingin membunuhnya.
" Jangan bersembunyi gadis kecil " dia terkekeh seraya menggesekkan palu besar ke lantai bangunan kosong. Suara besi yang bergesekkan menambah rasa takut pada si gadis.
Suasana gelap tanpa pencahayaan menambah kesan mencekam di bangunan tersebut, apalagi letak bangunan itu berada di tengah hutan yang belum di jamah manusia, sehingga suasana horornya begitu terasa. Gadis itu menyesal telah menaruh hati pada sang Psychopath, coba aja dia mendengarkan perkataan teman²nya untuk tidak mendekati sang psycho tersebut..mungkin nasibnya tidak akan seperti sekarang. Di buru untuk di bunuh.
Srekk
Srekk
Srekk
Srekk
" Gadis kecil di manakah dirimu, bukankah kau ingin hidup bersamaku" suara itu kembali terdengar di sebuah lorong....
Suaranya terdengar penuh ejekan, menandakan bahwa dia tengah menertawakan nasib korbannya." Kau yang menginginkan ini bukan? Jadi come here baby girl, I need you hahaha" tawanya menyeramkan.
Sementara itu si korban tengah berusaha menyembunyikan diri kelantai 3 di bangunan itu. Dia tampak sangat ketakutan, seluruh tubuhnya berkeringan dingin.
" hikss tuhan tolong aku" dia berseru lirih dan pelan berdoa semoga tuhan menolongnya. Tapi sepertinya doanya tidak akan terkabul, karena psychopath itu tidak akan melepaskannya kali ini.
Dia mengutuk dirinya karna menyukai psychoapth itu, seharusnya dia tidak melakukan sesuatu yang tidak di sukai oleh pelaku sehingga hidupnya sekarang terancam. Namun, nasi sudah menjadi bubur....dia tidak bisa berbuat apa apa selain bersembunyi untuk menyelamatkan diri dari incaran si psychopath.
Sekujur tubuhnya gemetar, perasaan was was kini menghantuinya agar selalu berhati².
Dia melihat sekelilingnya, beruntung ada cahaya yang berasal dari bulan, sehingga tempatnya bersembunyi tak terlalu mencekam.
Lagi, dia memastikan setiap sudut tempatnya bersembunyi bahwa tidak ada tanda² sang pelaku berada di sana, merasa sudah aman...gadis tanpa di ketahui identitasnya itu mencoba keluar dari tempat persembunyiannya.
Tetapi sayang sekali, dia harus merasakan pukulan palu dari belakang kepalanya membuat kepalanya mengalami pendarahan.
Bugh
Arrgggkkhhh
Gadis itu tersungkur ke lantai dengan darah yang merembes keluar dari bekas pukulan palu di kepala belakangnya.
Walau begitu, dia mencoba merangkak menjauh dari sang Psychopath yang saat ini menertawakan dirinya.
Hahahahaha
" kamu mau kemana hm? Katanya ingin jalan² dengan ku, bukan??" Dia mendekat kearah sang korban yang mencoba merangkak untuk menjauhinya.
" le...lepaskan...ak aakkkhhhhhh___
Bugh
Bugh
Srekkk
Krack...
Gadis itu akhirnya tewas dengan keadaan yang sudah tidak bernyawa di tambah kondisinya yang mengenaskan.
Sementara sang pelaku tersenyum puas ketika melihat mangsanya telah hancur..bahkan mayatnya saja sudah tidak terbentuk akibat ulah sadisnya.
Malam itu, Kejadian mengerikan kembali terjadi di bangunan kosong untuk yang kesekian kalinya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate With Senior Psychopath✅️
FanfictionKhusus untuk Jenlisa shipper. ( GANTI CERITA TERHALANG RESTU ) ⚠️ gak ada adegan khusus dewasa jadi bocil bebas baca⚠️😹 ini tentang si ceria bertemu dengan si dingin awal kisah klise dari gadis ceria harus satu kamar dengan senior menyebalkan, ding...