Kaki lalisa berlari tanpa arah, ia mencoba menghindari sosok yang terus mengejarnya dalam keheningan malam." mau lari kemana kamu hahaha kamu tidak akan bisa pergi dariku gadis kecil!" Tawanya menggema bagai melody kematian bagi lalisa.
" Hikss...mom dad, tolong Lili!!" Teriak lalisa terus berusaha menjauh dari sosok yang mengejarnya sambil membawa sebuah pisau tumpul.
" kemarilah gadis kecil" smirknya berusaha mengejar lalisa di dalam hutan.
" Kak J tolong aku__
Dug
Arrrggkkhh
Lalisa kesandung sebatang kayu, di depan gadis itu tiba² muncul sebuah sepatu boots berwarna hitam dengan kapak yang berlumuran darah.
Lalisa segera mendongkak dan tertegun melihat sosok yang berdiri dihapannya." Kak J " lirihnya tak lama semuanya berubag gelap.
" tidakkkk"
Hoss
Hoss
Lalisa terbangun dari tidurnya di ikuti oleh jennie yang juga terbangun mendengar teriakan lalisa.
" lisa ada apa??" Suara jennie terdengar lembut.
Hiks
" kak J sosok itu datang lagi" lirihnya dan jennie terdiam sambil membawa lalisa kedalam dekapannya.
" apakah kamu melihat wajahnya??" Lalisa menggeleng masih terisak kecil di dalam pelukan jennie.
" hikss...aku gak lihat wajahnya karna dia memakai topeng, tapi aku mengenal suaranya yang begitu mirip dengan sosok yang aku lihat tadi sore saat berada di dapur hikss"
" ssshhhttt...aku ada di sini hum, berhentilah menangis nanti wajah kamu bengkak" Jennie mengusap kedua pipi lalisa dan mengecup kening gadis itu dengan lembut.
" tapi, aku juga melihat kakak berada di sana tepat di depan mataku, aku melihat kakak berdiri dihadapanku sambil memegang kapak besar berlumuran darah hikss..lalu setelah itu semuanya gelap dan aku gak tau apa yang terjadi"
DEG
jantung Jennie berdegup kencang, ia pun mencoba menenangkan lalisa." Itu hanya mimpi jangan takut lagi ada aku" kepala lalisa mengangguk seraya memeluk tubuh jennie.
" kita tidur lagi ya" Lalisa tidak membantah dan hanya mengangguk patuh.
Jennie menepuk² punggung lalisa seperti anak kecil, ia juga sesekali mengecup pucuk kepala gadis itu.
" semuanya akan baik² saja selama ada aku" bisiknya menenangkan gadis di dalam pelukannya, hingga tak lama kemudian lalisa pun tertidur kembali.
Setelah memastikan lalisa tertidur pulas, Jennie melemparkan tatapan dinginnya kearah tembok.
" rupanya kamu mulai menunjukkan diri pada gadisku" gumam jennie menggertakkan giginya menahan kemarahan di dalam hatinya.
" akan ku pastikan memenggal kepalamu seandainya kamu berani menyakiti milikku Ruby" suara Jennie terdengar seperti ancaman yang cukup nyata.
......
Pagi hari pun tiba, lalisa menggeliat dari tidurnya serta meraba² samping kirinya mencari keberadaan Jennie.
" kak J" suaranya terdengar serak sambil menguap lebar mulai turun dari atas ranjang.
Gadis itu memutuskan untuk kekamar mandi.
5 menit kemudian lalisa keluar dari dalam kamarnya seusai membersihkan wajahnya.
Ia berjalan kearah dapur tapi ia berpapasan dengan Irene dkk yang tengah duduk di ruang tamu sambil ngemil buah.
" pagi lisa!" Sapa sowon dan di ikuti yang lain
" pagi juga kak sowon" lalisa menyapa balik hingga memunculkan eyes smilenya.
Irene dkk tersipu malu melihat senyum cerah milik lalisa.
" kemarilah lisa duduk bersama kami" ajak irene mencoba pdkt.
" makasih kak irene, tapi aku mau kedapur" tolak lalisa sopan.
" ya sudah, gih kedapur di sana ada ketua sedang membuat pancake dan juga omelet buat kamu" irene tersenyum penuh arti pada lalisa.
" iya kak, aku kedapur dahulu ya"
Irene dkk mengangguk dan terus memerhatikan lalisa yang mulai menghilang di pintu dapur.
Sementara di dapur Jennie tengah berkutak dengan peralatan dapur.
" Kak J masak apa?"
Jennie menoleh." Lagi masak pancake dan omelet buat kamu" jawabnya tersenyum manis. Lalisa hanya ber-oh saja dan ikut membantu tetapi jennie menolak.
" duduk sini aja, biarkan aku yang mengerjakannya intung² belajar jadi istri yang baik buat kamu hehehe"
Lalisa mendengus geli" siapa yang mau jadi istri kakak" ketusnya.
" kamu lah yang akan menjadi istriku" godanya menghadirkan semburan memerah di pipi lalisa.
" suka² mu lah kak" acuhnya.
" ini kan hari minggu kamu mau kemana hari ini??"
" aku akan family time sama oppaku ke kebun binatang sama ke mall kak"
" oppa?? Siapa?" Jennie menatap lalisa dengan intes ada rasa cemburu dari nada bicaranya.
" oppakulah kak, mereka sudah tiba di negara ini kemarin sore dan aku sudah janjian sama mereka bakal menghabiskan waktu bersama hari ini" balas lalisa.
" aku ikut!" Sewot jennie tidak suka.
" gak boleh kak"
" lah? Kenapa? Aku kan mau kenalan sama keluarga kamu" Jennie menyahut dengan sewot. Ia tidak akan membiarkan lalisa pergi dengan orang lain meski itu keluarga lalisa sekalipun.
" gak, aku hari ini mau jalan² sama oppaku dan kakak gak boleh ikut" tolak lalisa, dia ingin hari ini bermanja² dengan kedua oppanya karna sudah lama ia tidak bertemu dengan kedua kakak laki²nya tersebut.
" kalau aku gak boleh ikut maka aku akan menguntitmu!" Ancam Jennie menyeringai.
Lalisa menatap jennie tidak percaya" kak kamu__"
" pokoknya aku aku ikut, kalau kamu gak bolehin aku ikut maka aku akan terus mengikuti kalian secara terang²an" senyum Jennie penuh teror.
Seketika tatapan lalisa jadi horor menatap jennie tidak suka" terserahmu!" Jawabnya kesal sendiri.
Pupus sudah acara family time dan bermanja ria dengan kedua oppanya.
" sialan jennie kim ini berbahaya!!" Geramnya dalam hati.
" nah gitu dong! Calon istri memang harus patuh dengan calon suaminya" Jennie tersenyum kemenangan.
Lalisa berdecih sinis" Kakak itu perempuan, pliss jangan lupa gender btw" cibirnya namun jennie acuh tidak menanggapinya.
Pada akhirnya keduanya hanya diam dengan pikiran masing² yang mulai berkelana di mana².
" siapa oppa lalisa, kenapa aku tidak tau??" Batin Jennie curiga.
Karna sehari saat lalisa berada di Academy J, Jennie telah menyelidiki siapa keluarga gadisnya tapi ia tidak tau jika Keluarga Park memiliki dua anak laki².
Tbc
Othor balik lagi hehehe
![](https://img.wattpad.com/cover/357790084-288-k21689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate With Senior Psychopath✅️
FanficKhusus untuk Jenlisa shipper. ( GANTI CERITA TERHALANG RESTU ) ⚠️ gak ada adegan khusus dewasa jadi bocil bebas baca⚠️😹 ini tentang si ceria bertemu dengan si dingin awal kisah klise dari gadis ceria harus satu kamar dengan senior menyebalkan, ding...