SUPERMARKET....
Kaki Jenjang lalisa kelur dari dalam mobil sport milik Jennie, ia di bantu berdiri oleh sang pemilik mobil dan di perlakukan bak seorang ratu.
" Senior__"
" panggil aku kak J" potong Jennie menggunakan deep voicenya. Lalisa seketika bergidik." Hm, baiklah Kak J...puas kau huh!" Ujarnya tersenyum tipis namun berbeda di dalam hatinya yang mengumpati jennie dengan mengabsen seluruh nama penghuni kebun binatang.
" ayo masuk" Jennie menggenggam tangan kecil lalisa dengan sangat romantis, sayangnya lalisa tidak merasakan apa apa karn fokus gadis itu malah ke area telapak tangan mereka berdua.
" kenapa telapak tangannya sangat besar ketimbang punya...aaa ini gak adil masa telapak tanganku setengahnya lebih kecil dari telapak tangannya sih " ratap lalisa menangisi tangannya yang mungil.
" Fokus lisa, ada apa denganmu" tiba² lalisa tersentak dan mulai memandang kedepan karna mereka saat ini sudah memasuki area tempat di mana sayur mayur di letakkan.
" Kak J, aku kesana dulu ya" pinta lalisa dan Jennie hanya mengangguk saja.
Jennie sudah seperti suami yang setia menemani istrinya untuk berbelanja keperluan dapur. Mereka terus saja berjalan kesatu tempat ketempat lain di mana bahan² dapur lainya di letakkan.
Akhirnya mereka berdua tiba di tempat penyimpanan daging" Kak J, kakak suka makanan apa?" Lalisa bertanya tanpa mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia masih fokus mencari daging segar yang akan ia masukan ke dalam troli.
" aku suka makan kamu"
Deg
Lalisa tersentak mendengar perkataan kakak seniornya yang meresahkan itu.
Seketika lalisa berbalik menatap jennie kesal" seriulah kak J, kakak suka makan apa?" Dengusnya.
" aku bilang, aku suka makan kamu, gimana hm" jennie mendekat pada lalisa, dia menunduk menatap wajah cantik Juniornya itu. Tinggi badan Jennie dan lalisa terlampau jauh...lalisa memiliki tubuh 170 cm sedangkan jennie memiliki tinggi badan 185 cm.
Duk'
Lalisa memukul perut jennie dengan perasaan jengkel, ia pun berbalik tidak ingin menanyakan hal yang sama seperti tadi.
" terserah "
Cueknya berbalik kearah tempat penyimpanan ikan segar.
Jennie tersenyum tipis melihat raut jutek lalisa yang sangat menggemaskan.
Tanpa mereka berdua sadari, mereka sedari awal sudah menjadi pusat perhatian. Tetapi karna terlalu asik dengan dunia mereka sendiri makanya mereka tidak sadar telah di perhatikan sedari tadi oleh pengunjung.
" lisa kamu marah??" Jennie mendorong troli agar mendekat pada lalisa yang sedang memilih cemilan dengan serius.
" engga " sewotnya masih belum mau menoleh kearah Jennie.
" lisa "
" ya, why?" Jawabnya tanpa menoleh, dia masih kesal kayaknya.
" look me lisa"
Mendengar ucapan jennie lalisa berbalik dan...
Cup
Tubuh gadis berponi itu seketika menegang, bibirnya dan bibir jennie tengah menempel tanpa di sengaja.
Tak lama lalisa tersadar dan bergegas meninggalkan jennie yang mematung. Pipi lalisa benar² memerah padam akibat ciuman tidak di sengaja barusan, sedangkan jennie dia malah mengusap bibirnya sambil tersenyum licik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate With Senior Psychopath✅️
FanfictionKhusus untuk Jenlisa shipper. ( GANTI CERITA TERHALANG RESTU ) ⚠️ gak ada adegan khusus dewasa jadi bocil bebas baca⚠️😹 ini tentang si ceria bertemu dengan si dingin awal kisah klise dari gadis ceria harus satu kamar dengan senior menyebalkan, ding...