Kaget

987 144 20
                                    

Helicopter yang menjemput Jennie akhirnya tiba di sebuah bangunan mewah di tengah hutan rimbun.

" Dimana Lisa??" Tanya Jennie menatap Luke yang berjalan didepannya.

Luke berbalik" Nona Muda berada di ruang Lab pribadi miliknya, Young Master" Jawab Luke sedikit menundukkan kepalanya dengan sopan.

Jennie yang mendengar hanya mengangguk paham.

Di sepanjang perjalanan Jennie terus di buat takjub oleh pemandangan yang mereka lewati.

" tempat apa ini sebenarnya??" Jennie membuka obrolan agar perjalanan mereka menuju Lab lalisa tidak canggung.

" tempat ini di beri nama oleh Nona muda  The Cat's , the cat's itu sendiri di cetus oleh Nona muda di karenakan dia sangat menyukai kucing. Nona muda juga memiliki 2 kucing yang sangat nona suka, Nama kedua kucing kesayangan nona adalah Luca dan Lulu." Jawab Luke bersemangat.

Kapan lagi berbicara sesantai ini kepada calon nonanya, Luke pikir Jennie adalah manusia dingin kaku..tapi, sepertinya dia salah soalnya tunangan dari Nonanya ini benar² ramah.

" wow! Apa ada lagi yang lalisa suka selain kucing??" Tanya Jennie kembali.

Ia mencoba mencari tau apa saja yang lalisa suka dan tidak.

" ada banyak Young master, tapi saran saya sebaiknya anda bertanya saja dengan Madam Ann soalnya beliau adalah pengasuh Nona muda sejak kecil dan tentunya beliau pasti lebih tau apa saja yang di sukai oleh nona muda" balas Luke.

Jennie mengangguk mengerti.

Tidak lama mereka tiba di sebuah lift transparan. Lift tersebut melaju kebawah tanah hingga Jennie mampu melihat pemandangan di dalam laut yang terhubung di bangunan megah ini.

" benar² indah" decaknya kagum.

Luke tersenyum mendengar suara gumam milik Jennie.

Selang beberapa saat akhirnya mereka tiba di sebuah bangunan yang sangat mirip dengan kucing.

Selang beberapa saat akhirnya mereka tiba di sebuah bangunan yang sangat mirip dengan kucing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lagi dan lagi Jennie di buat terpanah dengan pemandangan di depannya.

Di depan pintu, Luke berhenti begitu juga dengan Jennie.

Luke menatap jennie dengan sopan" Young master, silahkan masuk kedalam...nona muda sudah menanti kehadiran anda di dalam" Ujar Luke menyerahkan sebuah kartu Platinum dengan bordiran emas di pinggirnya.

" apa ini Luke??" tanya Jennie heran kepada Luke.

" ini adalah kartu pengenal diri anda selama berada di dalam sana, Young Master. Selama anda masih memiliki kartu tersebut maka anda bisa dengan bebas keluar masuk kedalam sini. Lab ini adalah ruangan pribadi Nona muda, Jadi bagi yang tidak di izinkan masuk oleh Nona muda, maka mereka tidak akan bisa masuk kecuali jika dia memiliki kartu yang sama seperti yang anda pegang saat ini, maka ia bisa masuk kedalam sana tanpa hambatan." Luke menjelaskan dengan detail tapi tidak bertele tele.

Jennie mengangguk paham dan tak bertanya lebih lanjut." Baiklah, terimakasih sudah membantu saya Luke. Sekarang kamu sudah bisa pergi!"

Luke membungkuk hormat" kalau begitu saya undur diri Young master"

" hm"

Luke pergi meninggalkan Jennie sendirian didepan pintu.

Setelah kepergian Luke, Jennie memutuskan untuk masuk kedalam.

""

Di ruangan lalisa Jennie tampak terkejut melihat pemandangan di depannya. Di sana ia bisa melihat seseorang yang amat ia kenali tengah memeluk boneka.

Muka Jennie terlihat kaget dan kebingungan." Honey, ada apa ini??" Tanya dia menatap lalisa menuntut penjelasan.

Lalisa mengkode Jennie untuk mendekat padanya" kemarilah, aku akan menjelaskannya kepadamu. Semuanya! Tanpa ada yang di sembunyikan!!"

Jennie mengangguk patuh dan duduk di samping lalisa tanpa banyak protes. Lalisa menghela nafas kemudian bercerita.

Beberapa saat kemudian akhirnya Jennie paham dari inti cerita yang lalisa ceritakan kepadanya.

" lalu, kenapa dia seperti itu??" Jennie menunjuk kearah seseorang yang begitu ia kenal.

" sebenarnya inilah sifat aslinya My mandu sebelum dia di manipulasi oleh wanita itu. Apa yang selama ini kamu ketahui tentangnya bukanlah sifatnya yang asli melainkan sifat yang telah di tanamkan kedalam otaknya oleh Mereka . Apa kamu paham sekarang??"

" tentu saja aku paham honey"

" good "

Puji lalisa menghadirkan senyum indah di bibir Jennie.

" setelah ini apa rencanamu hon??"

" menangkap mereka sebelum hari dimana kursi ke pemimpinan di ambil alih olehmu" Jawab lalisa santai.

"Berarti itu terjadi setelah kita selesai Camping di hutan belakang akademy?? "

" hum, benar sekali"

Jennie kemudian memeluk tubuh lalisa penuh sayang.

" sayang aku rindu sama kamu" melasnya.

Lalisa terkekeh di buatnya.

" baiklah, ayo kita ke ruanganku" ajak Lalisa tertawa pelan dan jennie mengangguk manja.

Tbc

O

thor up, maapken baru up yaa hehehe othor baru pulang dari kampung jadi belum bisa megang hp dan finlly othor akhirnya bisa megang hp meski belum bisa up banyak( T _ T )

Ya allah entah kenapa ketika nulis cerita zombie othor gak bisa nuangkan idenya soalnya ketika othor riset di berbagai film zombie otak othor langsung ngelag ( ¡ - ¡ )

Dukung othor terus oke biar kembali semangat untuk up hehehe.

Roommate With Senior Psychopath✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang