Di ruang ketua Dewan kedisiplinan ada 6 orang gadis tengah berdiri di hadapan sang ketua Dewan.
" Kalian tau apa yang telah kalian perbuat sudah termasuk pelanggaran??" Suara berat mulai mengudara di dalam ruangan tersebut.
Ke lima gadis lainnya menunduk tidak berani mendongkak, sedangkan satu orang gadis lainnya malah asik meniup kuku cantiknya tidak perduli.
Helaan nafas keluar dari hidung sang ketua, ia benar² kesal dengan tingkah laku ke enam gadis ini.
" Zhao Lusi, Fiona Santos, Cerry Kim, Bella Gwen, dan Marlyn Carrol. Kalian di hukum selama 1 bulan berada di desa pengasingan untuk melakukan pekerjaan sosial di sana.
Selama 1 bulan kalian harus menjadi relawan tanpa pamrih, membantu para warga lansia serta menjaga kebersihan desa. Jika dalam 1 bulan kalian melakukan pekerjaan kalian dengan baik maka kalian boleh kembali ke Academy.
Tetapi jika kalian tidak melaksanakan hukuman kalian dengan benar maka saya sebagai ketua dewan Kedisiplinan serta para guru akan mengembalikan kalian ke angkatan pertama sebagai junior.
Dan mungkin yang lebih parah kalian akan kami DO dari Academy karna melakukan tidakkan diskriminasi, pembullyan dan juga senioritas terhadap junior angkatan pertama." Putus Ketua Dewan kedisiplinan tegas.
" satu lagi, selama berada di sana kalian harus mengurus diri kalian sendiri tanpa adanya ke ikut campur tangan dari keluarga kalian, jika sampai ketahuan kalian mengandalkan kekuasaan dari keluarga kalian maka kami dari Academy J memutuskan mengeluarkan kalian secara tidak hormat!" Sambungnya lagi.
Kedua bola mata Zhao dkk membelalak tidak terima" tapi___"
Ketua dewan segera menyela" tidak ada penolakan! Kalian seharusnya bersyukur karna hukuman kalian masih terbilang ringan. Jika kalian masih menganggap hukuman ini terlalu berat maka saya akan memindahkan kalian ke angkatan pertama!!" Tegasnya tidak ingin di bantah.
Ke lima gadis itu menggeleng cepat" tidak..tidak! Biarkan kami melakukan hukuman yang pertama, jangan kembalikan kami ke angkatan pertama." Zhao Lusi berucap panik, hey kembali ke angkatan pertama saja mereka akan memulai dari awal dan kalian pasti tau bukan? Jika kembali menjadi junior bisa di pastikan bahwa itu adalah penghinaan untuk mereka. Tentu hal ini tidak bisa mereka terima dan lebih baik menerima hukuman 1 bulan di asingkan ketimbang di kembalikan menjadi junior angkatan pertama.
" baiklah, karna semuanya sudah setuju_ maka kalian boleh pergi!" Usirnya dingin dan datar.
" kak J, tapi dia belum menerima hukumannya! Kami juga ingin tau dia di hukum seperti apa?!" Tolak Zhao Lusi menatap lalisa tajam, sayangnya lalisa malah mengabaikannya dan bergaya seolah olah dia bosan melihat wajah zhao Lusi dkk.
" itu bukan urusanmu Lusi! Sebaiknya kamu keluar karna hukuman untuk Lalisa biarkan aku yang memutuskannya!!" Suara sang ketua yang tidak lain adalah Jennie naik satu oktaf.
Zhao Lusi menundukkan kepalanya tidak berani menatap Jennie" baiklah, aku akan keluar" cicitnya merasa sakit hati karna baru kali ini Sepupu dan juga cinta pertamanya itu membentak dirinya.
Ini gara² gadis sialan itu! Awas saja jika hukuman ini telah selesai aku akan membalasmu!
Batin zhao lusi melewati tubuh lalisa dengan penuh amarah.
Lalisa malah bodoh amat, bahkan gadis itu melempar seringai kepada Zhao Lusi dkk.
Seusai kepergian Zhao lusi dan teman²nya, Jennie menatap lalisa dengan tatapan rumit.
" baru pertama masuk sudah membuat onar" sindirnya menompang dagu menatap kearah lalisa yang sedang duduk di sofa.
" suka² aku dong lagian kalau aku tidak melawan maka muka cantikku ini bakal babak belur, emangnya sekolah ini mampu menahan kemarahan Mommy and daddyku, huh?!." Smirknya angkuh.
" akulah anak kesayangan keluargaku dan akulah pewaris Mom and dad, jadi sebagai seorang pewaris aku tidak boleh menye menye yang hanya menunggu pangeran berkuda untuk menolongku dari pembullyan kakak kelas. Oh itu bukan diriku sekali dan aku juga tidak suka di tindas karna itu bukan styleku!" Sinisnya angkuh.
Jennie mendengus geli" kalau aku yang menindasmu apakah gadis kecil ini mau hm??" Goda Jennie seperti om om pedo.
" idih, ogah! Aku gak suka sama kamu" dengusnya jujur.
Jennie seketika memegang dadanya dramatis" jahat tapi aku suka, aku suka gadis pembangkang" smirknya menakut.
Lalisa segera memalingkan wajahnya sedikit gugup" sana jauh² dari aku!" Usirnya namun jennie malah menempelkan tubuh mereka berdua hinggap terhimpit di sandaran sofa" kamu lupa kalau kamu sedang dalam masa hukuman hm?" Senyum jennie tampak sangat manis.
" ck, menjauh dariku!" Cibir lalisa.
" sebaiknya kamu tidur siang, karna mulai hari ini kamu akan menjadi asisten pribadiku sebagai hukuman untukmu gadis nakal."
" aku gak__"
" ssttthhh aku gak suka di bantah loh" tekan jennie masih mempertahankan senyum manisnya.
" terserah!" dengusnya pasrah.
Seketika senyum jennie mengembang.
.......
KIM'S MANSION
di Mansion Kim Zhao Lusi pulang dengan keadaan babak belur.
" loh Lusi, ada apa dengan wajahmu sayang??" Wanita paruh bayah bertanya dengan khawatir. Dia Tiffany Hwang ibu dari Jennie Xaviero Kim dan istri seorang CEO KIM GROUP bernama Kim Taeyeon sekaligus tante dari Zhao Lusi.
" Lusi ga apa apa tante" cicitnya mendramatis keadaan.
Tiffany menatap keponakannya semakin khawatir" dimana jennie? Kenapa anak itu membiarkan kamu pulang sendirian??" Geramnya pada sang anak.
" Kak J sedang sibuk Tante, lagian Lusi tidak apa apa kok" ujar Lusi pura² sedih agar tantenya semakin simpati kepadanya.
" aduh, dasar anak itu! Bukannya menjagamu dia malah sibuk dengan urusanya sendiri" omel Tiffany kesal.
Zhao lusi tersenyum miring dalam hati" lihat saja pembalasanku lalisa!"
" Ya sudah kamu istirahat nanti kalau jennie sudah pulang tante bakal memarahinya" tiffany mengusap kepala Lusi lembut.
" baik tante"
Lusi segera naik ke atas kamarnya sambil menyeringai karna rencananya berhasil mengelabui tiffany.
Sementara di keluarga santos, Fiona sedang berjalan masuk kedalam mansion keluarganya.
" Fiona!"
" ya ayah ada apa??"
" duduklah "
" heum"
" ada apa dengan wajahmu itu??"
" ini gak apa apa ayah, hanya sedikit luka akibat tidak sengaja jatuh ke selokan sekolah" jawab Fiona lemah lembut.
Fiona di kenal anak baik, penurut, lemah lembut oleh keluarganya. Maka dari itu dia selalu memasang senyum ramah dan taat akan peraturan jika sudah berhadapan keluarganya.
Padahal mereka tidak tau saja jika Fiona kebanggaan mereka adalah ratu bully di sekolahnya.
" apakah kamu di bully fio?!" Tanya Amber Santos menatap sang anak dengan rahang mengeras.
" maaf ayah" lirih Fiona seolah² tersakit dan menjadi korban di hadapan sang ayah.
" astaga ada apa ini??" Tiba² seorang wanita berjalan menuju keluarganya.
" putrimu menjadi korban bully" jawab Amber sekenanya, pria itu masih marah mengetahui bahwa putrinya menjadi korban bully.
" siapa yang telah membullymu nak??" Victoria song istri Amber santos ibu dari Fiona santos.
" Lalisa "
Tbc
Jika vote memuaskan up nanti malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate With Senior Psychopath✅️
FanficKhusus untuk Jenlisa shipper. ( GANTI CERITA TERHALANG RESTU ) ⚠️ gak ada adegan khusus dewasa jadi bocil bebas baca⚠️😹 ini tentang si ceria bertemu dengan si dingin awal kisah klise dari gadis ceria harus satu kamar dengan senior menyebalkan, ding...
