Malam ini lalisa meminta izin pada jennie bahwa ia akan pergi menemui omminya yang baru saja tiba di indo, dan saat ini orang tuanya berada di mansion keluarganya.
" Honey, kenapa Mommymu cepat sekali tiba? Bukankah seharusnya mereka baru kesini sebulan lagi ya" tanya Jennie menatap sang tunangan yang terlihat mematut dirinya di depan cermin.
" aku gak tau Mandu, ommi juga gak ngasih tau sama aku" lalisa membalas seadanya. Namun, Jennie kurang puas dengan jawaban sang tunangan.
" Kalau begitu aku ikut yaaa" melas Jennie penuh harap. Kepala lalisa menggeleng tidak boleh." No, kamu di asrama saja sayang" tangan lalisa mengusap pipi tunangannya dengan senyum tipis.
Jika kamu ikut maka rencanaku akan gagal mandu
Batin lalisa.
" tapi___
Cup
" udah ya, aku pergi dulu" potong lalisa cepat dengan kecupan manis yang mendarat di bibir Jennie.
" baiklah, hati² jika sudah tiba kabarin!"
" neee!!"
Lalisa menghilang di ambang pintu kamar mereka meninggalkan Jennie sendirian.
Tiba² wajah Jennie berubah murung, wanita itu kini merindukan bantal guling empuknya yaitu lisanya.
" Nyebelin!" Dumelnya.
Huffttt
" malas banget gak ada ayang" ringis Jennie dalam hati. Tiba² pintu kamarnya di ketok dari luar.
" Jen, kamu di dalam??" Panggil Irene dari luar.
Tap
Tap
Ceklek
" Ya, ada apa??"
" keluar Yuk, teman² yang lain mau ngajak kamu balapan di tempat biasa hadiahnya juga lumayan, mau gak??" Tawar irene.
" siapa lawannya??"
" Rebecca Skyler anak sekolah sebelah!"
" hm...oke tunggu aku ganti baju dahulu!"
" oke!"
""
Saat ini Jennie dan teman²nya telah tiba di tempat balapan, mereka mulai berkumpul di tempat biasa jika berada di sana.
" Kali ini hadiahnya apa??" Tanya Jennie memakai helm hitam miliknya bersiap untuk balapan.
" dua mobil sport ferarri, satu buah mansion di pinggir hutan dan satu buah kapal pesiar yang ada di bali. Gimana? Kamu mau??"
" oke!"
Irene tersenyum senang.
Tak lama mereka tiba di lapangan di mana para pemain lainnya tengah berbaris di garis start, sementara Jennie berada di start paling terakhir.
Beberapa saat kemudian seorang wanita sexy muncul sambil membawa bendera kuning di tangannya, wanita itu mulai menghitung mundur dan suara tembakan terdengar pertanda pertandingan di mulai.
3
2
1
" Go!!"
Dorrr
Brummm
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate With Senior Psychopath✅️
FanfictionKhusus untuk Jenlisa shipper. ( GANTI CERITA TERHALANG RESTU ) ⚠️ gak ada adegan khusus dewasa jadi bocil bebas baca⚠️😹 ini tentang si ceria bertemu dengan si dingin awal kisah klise dari gadis ceria harus satu kamar dengan senior menyebalkan, ding...
