Kebenaran Dibalik Tragedi.

1K 161 6
                                    

Jennie menatap Madam Soraya yang sedang menyesap teh miliknya dengan tenang.

" Madam, Bisakah anda mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga saya 12 tahun yang lalu??"

Tuk'

Madam Soraya meletakkan gelasnya di atas meja dan menatap Jennie dengan tatapan yang cukup dalam. Hela nafas terdengar dari mulut wanita itu, lalu ia menatap keluar melalui Jendela yang terdapat diruangan tersebut.

" apa kamu yakin ingin mendengarnya??"

" tentu sangat yakin, Madam!. Saya ingin mengetahui segalanya tanpa ada yang di tutupi lagi dari saya" yakinnya dengan padangan lurus kearah Madam soraya.

Huffffttt

Lagi² madam Soraya menghela nafas dan membuangnya perlahan lahan.

Wanita itu mulai menerawang kejadian di masa lalu, dimana kala itu ia masih menjadi seorang pengacara pribadi KIM JIWON ayah Jennie dan Ruby.

" saat umurmu genap Lima tahun, di situlah tragedi menyedihkan menimpa ibumu. Keluarga Crown yaitu keluarga besar ibumu telah merencanakan sesuatu yang cukup besar tepat di hari ulang tahunmu dan Ruby adikmu.

Ibumu bernama LAURENT CROWN mengalami kejadian yang amat memilukan, ia mengalami kecelakan hebat yang di dalangi  oleh keluarga besarnya sendiri demi kelancaran rencana mereka. Mungkin saat itu kamu bertanya² kenapa ibumu tiba tiba berbeda ketika kembali dari rumah sakit?, ibumu tiba² berubah menjadi pemarah dan suka menindasmu kecuali dengan Ruby adikmu. Nyatanya fakta yang sebenarnya dia bukanlah ibu kalian, dia adalah LEIRENT CROWN adik kembar ibumu."

Jennie tersentak shock mendengar fakta tersebut, bulu matanya bergetar menandakan sesak dan sakit hati mulai memenuhi perasaanya.

" apa ibuku masih hidup?" Jennie menatap Madam Soraya penuh harap.

Madam Soraya Mengangguk pelan" iya, ibu kalian masih hidup, Jennie. Tapi, sepertinya ia di sembunyikan di tempat yang jauh oleh keluarga Crown. Saya pun tidak tau pasti dia dimana tetapi mungkin Nyonya Rose tau, jadi kamu tanyakan saja padanya dimana kira² ibu kandung kalian di sekap." Saran Madam Soraya.

" Jika seperti itu kenapa Nyonya Rose tak menolong ibu kami?? Kenapa dia diam saja padahal ibu dan ayah kami adalah sahabatnya?" Tanya Jennie sedih.

Madam Soraya tersenyum lirih" Jennie, apakah kamu tidak tau bahwa keluargamu tidak memperbolehkan orang asing ikut campur di dalam masalah internal kalian? Dan Nyonya Rose adalah Orang asing meski ia adalah sahabat kedua orang tuamu, ia tidak punya wewengan untuk ikut campur Jennie. kecuali salah satu di antara keluarga Kim telah mengikat Janji suci pada keluarga Park, maka keluarga Park bisa ikut campur." Balas Madam soraya.

" Keluarga Park adalah keluarga yang selalu menjujung yang namanya etika dan kehormatan, mereka tidak akan membantu Jika sang korban tak meminta bantuan dari mereka. Orang tuamu, mereka terlalu menyepelekan keluarga Crown sehingga kejadian seperti ini bisa terjadi kepada mereka."

Kepala Jennie tertunduk dalam merasa bersalah pada Rose" lalu, aku harus apa??" Mata Jennie berkaca kaca di hadapan Madam Soraya. Madam Soraya menatap Jennie serius.

" berhati hatilah pada keluarga Crown, karna keluarga itu bukanlah keluarga sembarangan... keluarga Crown adalah pendiri sekte sesat yang memuja iblis bernama DABALLA. sebaiknya kamu harus menyadarkan adikmu sebelum keluarga itu menjadikan kembaranmu sebagai tumbal saat umur kalian mencapai 18 tahun.

Usahakan Ruby berada di pihakmu supaya kalian mampu menghancurkan keluarga Crown dan soal dalang dari kehancuran keluargamu biarkan itu menjadi urusan Nyonya Rose, ibu mertuamu"

Wajah Jennie tiba² menjadi serius" tapi Madam, Ruby sangat keras kepala..dia pasti tidak akan mempercayaiku" keluh Jennie.

Sudut bibir Madam Soraya tertarik" biarkan itu menjadi urusan Nona Lalisa, gadis yang menjabat  sebagai tunanganmu itu sangat pinter mempengaruhi orang lain, Jennie." Jawab Madam Soraya santai.

Mulut Jennie bungkam seketika" tapi, bagaimana kalau lalisa kenapa² madam? Adik saya itu 11 12 dengan saya, saya takut ia menyakiti Lalisa" tampaknya Jennie ragu dengan saran dari Madam Soraya.

"Rupanya  kamu benar² tidak mengenal tunanganmu, Jennie. Kamu jangan menganggap remeh, nona lalisa. Gadis itu bahkan sangat pandai dalam memanipulasi serta mengacaukan pikiran orang lain hanya dalam sekali gerak. Jangan lupakan bahwa lalisa adalah pemimpin selanjutnya Klan park, tentu saja ia telah di didik lebih keras oleh ibunya untuk menjadi pemimpin..Jennie" seru Madam Soraya mengingatkan.

Jennie tersentak. Kenapa ia malah melupakan siapa latar bekakang lalisa, tunangannya.

" terimakasih Madam, saya akan mengingat semua perkataan anda." Jennie berucap dengan tulus.

" kamu santai saja, setelah Ruby berada di pihak kita..besar kemungkinan kalian bisa menemukan keberadaan ibu kandung kalian, Laurent yang asli." Senyum madam Soraya.

" anda benar sekali madam"

" jennie "

" ya??"

" berhati²lah dengan sekelilingmu, mereka yang berada di sekitarmu adalah musuhmu bahkan keluarga besar ayahmu. Jika nanti kamu tiba di kediaman keluargamu berhati²lah karna para pekerja maupun bodyguard yang bekerja di mansionmu kemungkinan adalah orang² keluarga Crown."

" hah? Itu tidak mungkin madam, keluarga ayahku sangat baik kepadaku terutama bibi dan paman pertama. Begitu pula para pekerja, mereka sangat setia kepada keluarga Kim." Jennie berkata tidak percaya.

" sayang sekali nak kamu terlalu naif karna menganggap orang² di sekitarmu adalah orang baik, padahal mereka adalah musuh di dalam selimut yang kapan saja bisa membunuhmu saat waktunya tiba." Madam soraya menatap Jennie turut prihatin.

" kamu tidak tau saja bahwa kematian ayahmu juga ada ikut campur tangan mereka...benar² naif" lirih Madam Soraya menghela nafas. Sementara Jennie menunduk malu.

" nak, kamu tau tidak arti ketiga sidang yang kamu lewati beberapa hari ini?" Kepala jennie menggeleng.

" aiyoo...dasar bodoh!" Sentak madam Soraya sejenak." Nak, ketiga sidang itu memiliki tiga makna...yang pertama ketika Nyonya menembak kedua bahumu, itu artinya kamu datang tanpa persiapan dan sembrono serta gegabah sekaligus meremehkan. Kedua, kamu berhadapan dengan kedua harimau...artinya di masa depan musuhmu adalah orang yang kuat, seperti harimau...sama² buas. Ketiga, kamu mengeksekusi para tahan dan itu artinya siapapun musuhmu di masa depan Jangan pernah memberikannya kesempatan kedua atau di masa depan ia akan menjadi musuhmu yang paling berbahaya." Jelas Madam soraya tegas.

Jennie menunduk" sepertinya aku harus belajar lagi" gumamnya membuat madam soraya terkekeh geli.

" ya, kamu memang harus belajar agar di masa depan saat berdampingan dengan nona lisa kamu tidak di remehkan, Jennie"

Kepala gadis itu mendongkak dan tersenyum penuh semangat" ya, aku harus belajar lebih giat agar tidak mempermalukan Klan park!"

Tbc

Roommate With Senior Psychopath✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang