Suara langkah kaki menggema di lorong sepi di ACADEMY J. seorang berwajah datar tanpa ekspresi tengah berjalan menuju Pertemuan di ruang Rapat bersama anggota dewan kedisiplinan lainnya .
Ceklek...
Ia membuka pintu dan masuk kedalam, di dalam sana sudah ada beberapa orang tengah menanti dirinya.
" selamat pagi ketua!" Sapa salah satu di antara mereka.
" hm "
Deheman gadis itu tanpa menatap mereka ia berjalan menuju kursinya lalu duduk di sana.
" bagaimana??"
" menjawab ketua, semuanya berjalan lancar!"
" hm "
Hening...
Semuanya mulai membahas Rapat mingguan dengan cukup serius.
" ketua, saya melihat Zhao Lusi kembali mencari masalah pada anak baru karna anak baru itu terlalu cantik daripada dirinya"
Orang² kembali menatap sang ketua menunggu Reaksi dari ketua kali ini.
Apakah ketua kali ini akan diam saja ya seperti tahun kemarin??
Mereka begitu penasaran dengan rekasi ketua, apakah sang ketua akan sama seperti tahun lalu yang hanya diam dan acuh karna Zhao Lusi merupakan sepupu jauh sang ketua.
" siapa nama murid baru tersebut??" Ketua menutup matanya sambil menghela nafas berat.
" Lalisa Damian Park "
Plum..
Seketika mata sang ketua terbuka lebar kala nama itu terdengar di indra pendengaranya yang amat tajam.
Ciittt
" Kelas berapa dia saat ini??" Sang ketua segera berdiri dari kursinya dengan pandangan datar.
" hah??"
Semua yang ada di dalam ruangan tersebut melongo menatap ketua yang tampak sangat marah.
Tak lama mereka tersadar saat menyadari jika aura di dalam ruangan tersebut semakin mencekam.
" ah, dia berada di kelas E dan saat ini Zhao dan beberapa senior lainnya sedang berada di sana untuk memantau kegiatan para Junior angkatan pertama tahun ini." Celetuk gadis cantik, dia Irene sang wakil ketua, senyum irene tampak misterius dan juga sangat dalam.
Tap
Tap
Tap
Tanpa mengatakan sepatah kata pun sang ketua segera keluar menuju kelad E di gedung E.
.
.
.
.
Sementara di Kelas E suasana di dalam kelas benar² menegangkan.
" bukankah waktu MPLS kami telah memperingati kalian agar tidak memakai make up ke sekolah hah!" Bentak salah satu dari senior dengan tajam, padahal mah itu hanya alibi saja untuk membully junior mereka.
" maaf senior, tetapi menurut kami...kami tidak ada memakai make up sesuai yang telah di beritahukan kepada kami. Kami semua yang ada di sini bahkan tidak menggunakan apapun selain bedak baby dan lipbalm." Salah satu Junior angkat suara, namanya Rachel Danuarta.
" tidak memakai huh?? Lalu gadis yang di sana bagaimana??" Smirk salah satu senior yang paling cantik di antara senior lainnya.
Semua anak di kelas segera menoleh kearah telunjuk sang senior.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate With Senior Psychopath✅️
FanfictionKhusus untuk Jenlisa shipper. ( GANTI CERITA TERHALANG RESTU ) ⚠️ gak ada adegan khusus dewasa jadi bocil bebas baca⚠️😹 ini tentang si ceria bertemu dengan si dingin awal kisah klise dari gadis ceria harus satu kamar dengan senior menyebalkan, ding...