01

13.4K 392 1
                                    

Hiro menatap datar pemandangan yang ada di depannya, hatinya menahan rasa panas melihat wajah Tias yang sangat senang karena Bagas baru saja menyatakan perasaannya pada Tias dengan sangat romantis.

Ia hanya tau jika Tias jatuh cinta pada Bagas, tapi tidak menyangka jika Bagas juga memiliki perasaan pada Tias. Hiro tidak suka gadis kecintaannya direbut oleh orang lain, ia tidak akan membiarkan mereka begitu saja.

Hiro menyeringai, didalam otaknya sudah banyak rencana licik yang disusun untuk memisahkan Tias dan Bagas. Ia segera pergi dari sana, Hiro harus bersiap, setelah ini Tias pasti akan menemuinya dan menceritakan apa yang terjadi hari ini.

Yang Tias tau, Hiro merupakan satu-satunya sepupu yang baik, dapat diandalkan sekaligus sahabatnya. Ia selalu mencurahkan setiap isi hatinya pada Hiro. Tentu saja Hiro dengan senang hati mendengarkan Tias, baginya suara Tias adalah yang paling indah untuk didengar.

Selain itu, keluarga Tias selalu mengandalkan Hiro untuk menjaga Tias disaat mereka tidak ada di rumah, tentu saja itu merupakan kesempatan emas agar bisa memberika perilaku-perilaku cinta yang akan diberikan Hiro pada Tias. Namun sayangnya, Tias hanya menganggap semua rasa kasih sayang itu, kasih sayang terhadap keluarga.

****

"HIROOO!!" teriak Tias saat memasuki rumah Hiro.

Wajahnya yang datar ia ubah menjadi wajah ceria yang selalu ia tampilkan jika bersama Tias.

"Wah wah, ada yang sedang bahagia disini" ucap Hiro sambil mengahmpiri Tias.

"Lihatlah, aku baru saja menjadi kekasih pujaanku" ucap Tias sambil memperlihatkan buket bunga besar dan buket coklat.

Melihat itu, Hiro mencibir dalam hati, ia juga bisa membelikan bunga dan coklat dengan tokonya sekaligus jika Tias mau.

"Selamat ya, akhirnya sepupuku ini sudah berhasil lolos dari masa jomblonya" ucap Hiro sambil mengusap puncak kepala Tias.

Tias terkekeh "Kau juga carilah, agar kita bisa double date"

"Tidak terima kasih, kau saja sudah cukup bagiku" ucap Hiro sambil menatap Tias dengan kecewa.

Mendengar itu Tias menyendu, ia kemudian memeluk Hiro.

"Aaa~ kau jangan seperti itu, aku tidak akan melupakanmu, kau masih tetap sepupuku yang terbaik" ucap Tias.

Hiro membalas pelukkan Tias dengan sangat erat, ia menyeringai, tentu saja Tias tidak boleh melupakannya, bahkan Tias akan Hiro jadikan sebagai miliknya. Tuggu saja sebentar lagi.

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang