Mulan... The Love Story

Chapter 31

Mulan POV

"Apa yang terjadi semalam?" tanya Yuheng penasaran,

"Tak terjadi apapun, Shan Yu hanya memintaku menemaninya minum dan bicara..."

"Tapi kau tidur dengannya bukan?" tanyanya,

"Shan Yu mengatur sebuah tempat tidur lain untukku. Meski kami tidur satu tenda, tapi dia tidak menyentuhku..."

"Apa mungkin Shan Yu benar-benar menyukaimu?" tanya Fanbi,

"Apapun yang dia rasakan padaku tidak akan merubah hasil...

Malam ini semua akan terlaksana sesuai rencana..." kataku datar,

"Aku sudah mengirimkan berita. Setelah ini, kita harus berusaha sekuat tenaga..." kata Yu Jie,

"Apa kalian sudah menemukan tenda perbekalan?" tanyaku,

"Bukan itu saja... Gudang senjata dan istal juga akan dibakar. Kuda-kuda akan dilepaskan. Barak prajurit lalu tenda petinggi militer..." kata Yuheng dengan suara pelan,

"Kita akan melakukan pertunjukan terakhir malam ini..." gumamku,

"Benar... Setelah pertunjukan mereka akan minum-minum. Saat itulah kita akan bergerak..." sahut Fanbi,

"Semuanya... Jangan lupakan tugas kalian!" kata Yu Jie,

"Baik Nyonya..."

Kedua gadis itu memberi hormat sebelum berlalu pergi, seolah mereka datang hanya untuk mengobrol ringan.

"Mulan..."

"Iya..."

"Mari bicara!" katanya mengajakku berjalan di sekitar perkemahan itu,

"Apa yang terjadi?" tanyaku,

"Shan Yu memintamu lagi malam ini!"

"Tapi..."

"Lebih baik jika kita memisahkan Shan Yu dan para petingginya... Jadi aku ingin kau berkonsentrasi pada Shan Yu..." katanya menghentikan protesku,

"Baik, Jie!"

"Ada informasi yang kudengar dari seseorang yang terpercaya. Dia bilang, Shan Yu memiliki sebuah busur panah yang memiliki kekuatan sihir. Aku ingin kau mencarinya.

Tanpa busur itu, kekuatan Shan Yu akan berkurang drastis..."

"Busur Ajaib?"

"Kudengar anak panah yang dilontarkan busur itu akan terus mengejar targetnya sampai dapat..."

"Itu... Mengerikan..." gumamku,

"Dia menyimpan benda itu di tendanya... Apa kau melihat sesuatu yang nampak seperti itu?" tanya wanita itu.

Aku teringat pada apa yang dia ceritakan padaku semalam. Dia bilang dia memiliki senjata pusaka yang diberkati oleh seorang penyihir.

'Apa itu yang dimaksud Yu Jie?!'

"Aku tak melihatnya..." akuku,

"Selagi kau disana...

Cobalah mengorek keterangan tentang itu..."

"Baik!"

"Nona Hua..."

Seseorang memanggilku. Aku pun berhenti berjalan dan berbalik menghadapi prajurit itu.

"Ada apa?"

"Tuan Shan Yu memintamu untuk menemaninya berkuda di dekat sungai..."

"Dia akan segera bersiap!" sahut Yu Jie menjawab untukku,