Mulan POV
Mengawal proses pemindahan San Yu ke Bukit Hu Nian membutuhkan waktu satu hari perjalanan. Dia dipindahkan dalam kurungan beroda yang ditarik 2 ekor kuda.
Tuan Ma menugaskan beberapa prajurit terbaiknya untuk mengawal kami berikut beberapa gadis yang dikirim Nyonya Ma.
Pada akhirnya aku tak bisa menolak keikut sertaan Nyonya Ma dalam proses pemindahan San Yu. Meski dia baru bisa menyusul sehari setelah keberangkatan kami, tapi Yu Jie menolak untuk tidak dilibatkan dalam hal ini.
Dalam perjalanan itu sesekali aku berkuda di depan, lalu berpindah ke belakang dan akhirnya kembali ke samping kurungan San Yu. Saat itulah pria itu tiba-tiba mengajakku bicara.
"Aku baru menyadarinya... Aku belum terlalu mengenalmu...
Sekarang ini, kau... Anak buah Tung... Atau Ma?" tanyanya penasaran,
"Aku bukan anak buah siapapun... Aku hanya warga sipil yang peduli akan terjadinya perang di negeri ini..." jawabku datar,
"Hmm... Kau telah dikeluarkan dari ketentaraan, jadi kau bukan anak buah Tung lagi..." gumamnya mengacuhkanku, "Jadi kau sekarang tinggal di bukit bandit?"
"Bukan urusanmu, dui ma?"
San Yu terkekeh menatapku. Dia nampak santai, walau keadaannya saat ini dirantai dan dikurung dalam tahanan seperti itu. San Yu menolak terlihat lemah.
"Kita akan melakukan ritual darah... Paling tidak aku bisa mengenalmu, sebelum mengikat diriku padamu bukan?!" kekehnya,
"Tidak perlu!"
Hmmm...
"Semakin kita bicara, semakin aku penasaran padamu..." ungkapnya,
"Kalau begitu kita tak usah bicara!" jawabku singkat sembari menatapnya tajam tepat di kedua matanya.
Aku pun kembali berkuda di depan untuk bicara dengan prajurit yang memimpin rombongan.
"Apa perjalanan kita masih jauh?" tanyaku,
"Hanya beberapa jam lagi..."
"Baiklah... Sebaiknya kita bergegas, supaya bisa sampai sebelum gelap..." anggukku.
***
Kami akhirnya mencapai Bukit Hu Nian di saat langit telah berubah gelap. Orang suruhan Tuan Ma bekerja dengan cepat dan cekatan saat memindahkan San Yu ke dalam sel bawah tanah dan menyiapkan area dimana kami akan tinggal.
Makan malam pun disajikan dengan cepat dengan sisa bahan makanan yang telah dikemas untuk perjalanan.
Untuk jatah makan malam San Yu, akulah yang mengantarnya langsung. Sekaligus untuk memastikan keamanan sel itu.
Tek...
"Makan malam!" umumku, sembari meletakkan senampan makanan,
"Kalian memperlakukanku dengan cukup baik...
Kenapa? Kau takut aku akan mati karena ini semua?" kata San Yu sembari mengambil makanannya, "Jangan khawatir! Aku takkan mati begitu saja!"
"Tak seperti dugaanmu...
Kami tak menyiksa tahanan!" kataku tak terima,
"Aku mendengar hal lain..." gumamnya,
Humph...
"Bagaimana denganmu? Prajuritmu menyerang desa dan menyekap keluarga kepala desa, bahkan mengancam akan membunuh anak tak berdosa...
Belum lagi saat kau membantai pasukan Komandan di tengah hutan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mulan... The Love Story
FanfictionMulan mencintai pria itu. Pria kharismatik yang memimpin ribuan pasukan dan dihormati semua orang. Namun dia adalah wanita tomboy, kasar dan kini bahkan menyelusup diantara pasukan, berpura-pura menjadi seorang prajurit. Seseorang yang bukan diriny...