Chapter 33

52 3 4
                                    

Mulan POV

Dalam remang cahaya dalam tenda, aku bergegas turun dari tempat tidur San Yu. Hanya karena keberuntungan aku berhasil lolos dari nasib buruk, menyerahkan tubuhku pada pria yang tak kucintai.

San Yu ambruk di tengah-tengah usahanya mencumbu tubuhku. Beban berat tubuh besarnya hampir meremukkanku.

Sementara itu di luar sana, hiruk pikuk telah terdengar. Nampaknya api telah berkobar.

Dan disini aku bahkan belum bisa menemukan pakaian untuk kupakai. San Yu mencabik-cabik pakaianku menjadi sobekan kain.

'Kurasa dia takkan menyimpan baju wanita di tenda ini, bukan?'

Merasa terdesak, aku pun meraih pakaian dalaman San Yu dan memakainya demi menutupi tubuh telanjangku. Lagipula keluar dengan baju wanita di saat seperti ini akan terlalu menarik perhatian.

Aku memakai beberapa lapis pakaian dalam. Sebanyak yang bisa kutemukan sebelum mulai menggeledah kotak penyimpanan milik San Yu.

Aku harus menemukan busur dan panah itu.

Whoooosshhh...

Blaaar...

'Sial! Mereka sudah mengirim kode pada pasukan di bukit...' rutukku dalam hati.

Aku berusaha menekan rasa panik dan mencari dengan tenang. Tak ada gunanya merasa panik saat ini.

Dengkur San Yu membuat perhatianku teralihkan ke arah tempat tidur.

'Di bawah tempat tidur?!'

Aku berjongkok dan merogohkan tanganku ke bawah tempat tidurnya dan merasakan dua buah peti yang diletakkan berdampingan.

Satu peti ternyata berisi perhiasan emas permata.

'Dana perang?!' batinku bertanya.

Lalu bersusah payah mengeluarkan kotak yang lebih besar.

"Ketemu!" seruku senang.

Busur itu terlihat sederhana, khas busur kaum nomaden. Dibungkus dengan kulit lembu kualitas terbaik. Anak panahnya berada di peti yang sama, diletakkan dalam tas tabung bertali kulit.

Jika bukan karena jejak Chi yang kuat dari busur itu, aku mungkin takkan mengira ini adalah busur yang dibilang Yu Jie.

'Sekarang... Aku harus pergi!'

Naas...

Saat aku berdiri, tiba-tiba San Yu mencekal pergelangan tanganku.

"Siapa...

Kau?!"

Bats...

Dagh...

Urgh...

San Yu berusaha menjatuhkanku ke atas tempat tidur, tapi obat tidur yang diberi Yu Jie membuatnya lemas. Meski aku bisa merasakan cengkeramannya, tapi itu tak cukup untuk menghentikanku.

Dengan aliran Chi di tangan, aku membuatnya terpelanting mundur, menjauh dariku.

Pegangannya pada lenganku terlepas.

"Kau...

Mulan..."

'Sial! Dia mengenaliku dalam pakaian ini?'

"Kau kemana kan... Nona Hua?!"

Huft...

Mengetahui dia mencemaskan diriku disaat seperti ini, sedikit menggerakkan hatiku. Tapi aku tak ingin teralihkan dari misiku malam ini.

Mulan... The Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang